Tugu Reog adalah sebuah penanda wilayah identitas kota Ponorogo yang berupa patung kesenian Reog Ponorogo dari Jawa Timur yang mulai dibangun pada 1966 di beberapa sudut jalan desa sebagai tetengger atau penanda.

Sejarah

sunting

Tugu Reog dibangun sebagai penanda sebuah wilayah di Ponorogo. Sehingga orang-orang dapat mengenali daerah tersebut, karena pada tugu tersebut terdapat tulisan dari nama dusun atau tempat. Tugu Reog awal di bangun pada 1966 lalu bertahap hingga sekarang menghiasai tiap sudut jalan di Ponorogo dengan patung - patung khas Reog Ponorogo. Pembangunan Tugu Reog berdasarkan kesepakatan warga dengan dana iuran sebagai penanda desa tersebut sehingga menjadi kebanggaan identitas dusun ataupun desa tersebut yang ditempatkan di tepi jalan, batas desa hingga jembatan.[1]

Pada 1980–2000, banyak universitas yang menugaskan mahasiswa melakukan KKN di berbagai desa di ponorogo, sehingga turut meramaikan pembangunan tugu reog. Walau Ponorogo dikenal dengan kota Santri yang kebanyakan adalah muslim, tak pernah sedikitpun dipermasalahkan keberadaan tugu reog di tiap sudut jalan.

Bentuk-Bentuk

sunting

Tiap Tugu Reog memiliki perbedaan bentuk tergantung kreatifitas pembuat, adapun bentuk-bentuk tugu reog sebagai berikut :

  1. Patung Hewan berupa macan, Singa, Burung Merak
  2. Patung Tunggal berupa Tokoh Warok, Gemblakan, Ganongan, Barongan
  3. Patung Properti berupa peralatan Reog Ponorogo seperti topeng pada kesenian Reog
  4. Patung Reog Ponorogo Komplit dari penari, pemain, hingga pemusik
  5. patung kombinasi berupa kolaborasi properti reog dan gapura.

Walau memiliki perbedaan rancangan tetapi tetap memiliki persamaan seperti bentuk reog, orang-orang yang berpakaian adat ponorogo penadon dengan othok berkaos lorek.

Penyebaran

sunting

Tugu Reog dapat ditemukan di berbagai tempat di Ponorogo hingga di pelosok desa, tapi juga dapat ditemukan di luar Ponorogo seperti di Surabaya, Sidoarjo, Jakarta, Kediri, Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan, Sumatera, hingga Malaysia. Selain sebagai penghias tatanan kota juga berfungsi sebagai penanda jalan suatu tempat.

Keadaan Kini

sunting

Walau hingga kini pembangunan tugu reog terus dilakukan oleh beberapa pihak, banyak Tugu Reog yang dibangun pada 2000 mengalami kerusakan dan kurang perawatan. Selain itu, ia mulai tergeser dengan Tugu Silat yang mulai marak di berbagai tempat.

Rujukan

sunting
  1. ^ "patung khas bumi reog". detiknews. Diakses tanggal 08 maret 2021.