Trikotilomania

Trikotilomania adalah gangguan mental yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencabut rambutnya sendiri. Rambut yang dicabuti bisa mencakup rambut kepala, alis, bulu mata, hingga rambut kaki. Berbeda dengan kebiasaan merapikan rambut untuk alasan penampilan, penderita gangguan ini melakukan ini demi kepuasan hati, dan bila dihalangi malah menimbulkan rasa stres dan cemas.

Diagnosa

Menurut DSM-5, kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan kondisi ini adalah:

• Kebiasaan berulang untuk menarik rambut, sehingga rambutnya menjadi habis
• Usaha berulang untuk menghentikan atau mengurangi penarikan rambut
• Kebiasaan ini menyebabkan tekanan secara klinis atau terganggunya fungsi sosial, okupasional, atau fungsi penting lainnya
• Penarikan atau rontoknya rambut tidak disebabkan oleh kondisi medis lainnya (misalnya masalah kulit)
• Perilaku ini tidak bisa dijelaskan sebagai gejala dari gangguan mental lainnya.

Terapi

Penderita kondisi ini bisa diberikan psikoterapi untuk bisa mengenali dan mengendalikan keadaannya. Setelah itu, pasien akan diajarkan cara untuk menenangkan diri dalam kondisi-kondisi tersebut. Anjuran lainnya yang juga mungkin diberikan adalah:

• Memainkan alat yang dapat mengalihkan kegelisahan atau kebiasaan buruk, seperti stress ball atau fidget cube.
• Rutin berolahraga.
• Berendam air hangat untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks.
• Melakukan teknik pernapasan, seperti pursed lip breathing, untuk menenangkan diri saat berada dalam situasi tertentu.
• Meneriakkan atau mengucapkan kalimat tertentu secara berulang.

Jika trikotilomania telah mengarah kepada gejala depresi, dokter dapat meresepkan obat antidepresan golongan serotonin reuptake inhibitor (SSRI), seperti fluoxetine. Penggunaan obat antidepresan ini juga dapat dikombinasikan dengan obat antipsikotik, seperti aripiprazole atau olanzapine.