Trigonopterus
Trigonopterus adalah genus kumbang penggerek tak bisa terbang yang ditempatkan dalam Cryptorhynchinae dari Curculionidae. Genus ini berada di Australia, Indonesia, dan Melanesia. Sekitar 90 spesies telah dideskripsikan secara resmi hingga Maret 2013, ketika sebuah makalah berhasil menggandakan jumlah ini lebih dari dua kali lipat,[2] sejalan dengan penelitian sebelumnya[3] dan studi barcode yang sistematis[4] bahwa masih banyak lagi spesies yang belum dideskripsikan. Pada Oktober 2021, terdapat 480 spesies yang dideskripsikan.
Trigonopterus 
| |
|---|---|
| Taksonomi | |
| Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
| Genus | Trigonopterus Fauvel, 1862 |
| Tata nama | |
| Sinonim takson |
|
Pusat keanekaragamannya berada di Guinea Baru di mana 51 spesies atau lebih dapat ditemukan di satu lokasi.[5] Banyak di antara mereka yang sangat mirip satu sama lain, namun karakter genital pria dan kode batang DNA memungkinkan dilakukannya identifikasi.
Referensi
sunting- ^ Riedal, Alexander (27 July 2011). "The weevil genus Trigonopterus Fauvel (Coleoptera, Curculionidae) and its synonyms—a taxonomic study on the species tied to its genus-group names". Zootaxa. 2977: 1. doi:10.11646/zootaxa.2977.1.1.
- ^ Riedel, A.; Sagata, K.; Surbakti, S.; Tänzler, R.; Balke, M. (2013). "One hundred and one new species of Trigonopterus weevils from New Guinea". ZooKeys (280): 1–150. Bibcode:2013ZooK..280....1R. doi:10.3897/zookeys.280.3906
. PMC 3677382 . PMID 23794832.
- ^ Alexander Riedel (2010). "One of a thousand - a new species of Trigonopterus (Coleoptera, Curculionidae, Cryptorhynchinae) from New Guinea". Zootaxa. 2403: 59–68. doi:10.11646/zootaxa.2403.1.5.
- ^ Riedel, A.; Sagata, K.; Suhardjono, Y. R.; Tänzler, R.; Balke, M. (2013). "Integrative taxonomy on the fast track - towards more sustainability in biodiversity research". Frontiers in Zoology. 10 (1): 15. doi:10.1186/1742-9994-10-15 . PMC 3626550 . PMID 23537182.
- ^ Alexander Riedel, Daawia Daawia & Michael Balke (2010). "Deep cox1 divergence and hyperdiversity of Trigonopterus weevils in a New Guinea mountain range (Coleoptera, Curculionidae)". Zoologica Scripta. 39 (1): 63–74. doi:10.1111/j.1463-6409.2009.00404.x.
 | Artikel bertopik kumbang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |