Toya Emas Ajaib (Hanzi: 如意金箍棒; Pinyin: Rúyì Jīngū Bàng; Wade–Giles: Ju2-yi4 Chin1-ku1-pang4), atau kadang disebut Toya Emas atau Toya Sakti, adalah nama dari senjata magis berupa toya yang digunakan oleh sang kera sakti Sun Go Kong atau Sun Wukong dalam kisah novel Tiongkok klasik abad ke 16 Perjalanan ke Barat.

Toya emas ajaib
Hanzi: 如意金箍棒
Makna harfiah: Toya bersimpai emas sesuai kehendak
Gambar abad ke-19 dari Sun Go Kong dengan toyanya.

Asal usul dan gambaran umum

sunting

Toya ini pertama muncul di bab ketiga novel Perjalanan ke Barat ketika Go Kong mendatangi kerajaan bawah air dari Ao Guang (Hanzi: 敖廣), sang raja naga di lautan timur, dimana Go Kong mencari senjata sakti yang sebanding dengan kekuatan dan keahliannya. Saat seluruh senjata sakti tradisional seperti pedang, tombak, dan kapak yang beratnya ribuan pon tidak bisa memenuhi kehendaknya, ratu naga mengusulkan pada suaminya untuk memberikan Go Kong sebuah tiang besi yang tidak berguna dan menghabiskan ruang di perbendaharaan mereka. Raja naga menyatakan bahwa tiang kuno ini mulai memancarkan cahaya surgawi beberapa hari sebelumnya dan menyimpulkan bahwa sang kera sudah ditakdirkan untuk memilikinya. Novel tersebut tidak pernah menjelaskan bagaimana tiang ini dibuat, namun menceritakan bahwa tiang ini sebelumnya digunakan oleh kaisar Yu yang Agung untuk mengukur seberapa dalamnya Banjir besar Gun-Yu pada zaman dahulu kala.[1]

Toya ini awalnya digambarkan sebagai sebuah tiang besi hitam dengan tinggi 20 kaki dan selebar gentong. Hanya disaat Go Kong mengangkatnya dan berkata bahwa jika ukurannya lebih kecil maka akan lebih mudah ditangani, toya ini menuruti permintaannya dan mengecil. Setelahnya, toya ini hanya sedikit lebih tinggi dari Go Kong, dengan selebar mangkuk nasi. Di saat itulah Go Kong dapat melihat senjata ini terikat oleh cincin emas di kedua ujungnya, juga tertulis ukiran kalimat "如意金箍棒重一萬三千五百斤" (Toya bersimpai emas sesuai kehendak. Berat: 13.500 kati).[2] Ketika tidak digunakan, Go Kong dapat menyusutkan toya ini menjadi seukuran jarum dan menyelipkannya di dalam telinganya. Ukiran kalimat toya ini menandakan bahwa senjata ini mengikuti kehendak pemiliknya, menyusut atau membesar sesuai keinginan, menyalin diri, serta menyatakan bahwa beratnya dapat mencapai 17.560 pon atau 7.965 kg.[3]

Rujukan

sunting
  1. ^ Terjemahan yang kurang akurat dari W.J.F. Jenner menyatakan bahwa tiang ini digunakan untuk memperbaiki bima sakti pada tempatnya (Wu dan Jenner, Journey to the West (Vol. 1), hal. 55).
  2. ^ Terjemahan asli Anthony Yu menggunakan satuan "pon" (Wu dan Yu, Journey to the West (Vol. 1), 104). Namun versi Tiongkok dari Perjalanan ke Barat menggunakan satuan kati atau jin (斤). Jin dan pon merupakan satuan pengukur berat yang berbeda, dimana pon lebih berat daripada jin.
  3. ^ Satuan jin di era Dinasti Ming ketika novel ini ditulis setara dengan 590 gram (Elvin, Mark. The Retreat of the Elephants: An Environmental History of China. New Haven (Conn.): Yale University Press, 2004, hal. 491 n. 133).