Tora! Tora! Tora! (judul Jepang: トラ・トラ・トラ!) adalah film keluaran tahun 1970, yang merupakan dramatisasi dari serangan Jepang ke Pearl Harbor dan rangkaian kesalahan besar Amerika Serikat yang memperburuk keefektifannya. Judul ini merupakan kata sandi yang digunakan Jepang untuk menandai kesuksesan serangan, menggunakan repetisi dari kata dalam bahasa Jepang untuk harimau. Film bioskop ini secara kritis dinyatakan untuk adegannya yang gamblang seperti ketepatan dokumenternya

Tora! Tora! Tora!
SutradaraRichard Fleischer,
Kinji Fukasaku,
Toshio Masuda
ProduserElmo Williams,
Darryl F. Zanuck,
Keinosuke Kubo
Ditulis olehAkira Kurosawa,
Ladislas Farago,
Gordon W. Prange
PemeranMartin Balsam,
Joseph Cotten,
E.G. Marshall
Distributor20th Century Fox
Tanggal rilis
23 September 1970
Durasi144 menit
AnggaranUS$25.000.000

Film ini dibuat dalam 2 produksi terpisah, 1 berdasarkan di AS, disutradarai Richard Fleischer, dan 1 berdasarkan di Jepang. Yang di Jepang awalnya disutradarai Akira Kurosawa, tetapi setelah 2 tahun bekerja dengan tiada hasil berguna, 20th Century Fox mengarahkan proyek ini pada Kinji Fukasaku yang melengkapinya.

Penulis skenarionya ialah Ladislas Farago, Larry Forrester, Ryuzo Kikushima, dan Hideo Oguni, berdasarkan buku Gordon W. Prange. Sinematografer Charles Wheeler, dinominasikan pada Academy Award. Film ini memuat unit kedua yang unggul dan dan fotografi kecil, difoto oleh Ray Kellogg.

Pemain dan tokoh

sunting
  • Martin Balsam sebagai Laksamana Husband Kimmel, Panglima Tertinggi Armada Pasifik
  • Soh Yamamura sebagai Laksamana Isoroku Yamamoto, Komandan Merangkap Armada Jepang
  • Joseph Cotten sebagai Sekretaris Perang Henry Stimson
  • Tatsuya Mihashi sebagai Komandan Minoru Genda.
  • Edward G. Marshall sebagai Kolonel Rufus Bratton, Kepala Intelijen Pasukan
  • James Whitmore sebagai Laksamana Madya William Halsey, Komandan SatGas 2
  • Eijiro Tono sebagai Laksamana Madya Chuichi Nagumo.
  • Jason Robards sebagai LetJen Walter Short, Jenderal pasukan AS yang berwibawa
  • Neville Brand sebagai sersan bagian yang terus-terusan memberitahukan perwira tinggi tentang serangan mendatang dan memarahi perwira komandannya ketika itu terjadi

Pranala luar

sunting