Tong Djoe (26 September 1926 – 8 Februari 2021) adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia adalah pemilik perusahaan Tunas Group Pte. Ltd. yang pernah berkantor di Singapura[2] dan banyak berperan dalam membuka kembali hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok.[1] Pengusaha kapal ini telah menjalin hubungan dengan para presiden Indonesia sejak pada masa Presiden Soekarno. Dalam hubungannya dengan sejumlah presiden Indonesia, Tong Djoe banyak berperan dalam menciptakan jalinan usaha dagang antara para pengusaha Indonesia dan Tiongkok dan memberikan nasihat kepada beberapa presiden dalam berhubungan dengan negara tersebut.

Tong Djoe
Lahir(1926-09-26)26 September 1926[1]
Medan, Hindia Belanda
Meninggal8 Februari 2021(2021-02-08) (umur 94)
Jakarta, Indonesia
PenghargaanBintang Jasa Pratama

Tong Djoe mempunyai kegemaran mengumpulkan barang-barang antik. Hal itu semua memberikan kepuasan jiwa dan intelek kepadanya. "Uang tidak ada artinya bagi saya," katanya. "Itu semua hanyalah alat untuk mencapai tujuan."Dan baginya, tujuan itu adalah seni. Seni, katanya, menjembatani kekosongan antara manusia dengan sesamanya. Tong telah mengumpulkan guci-guci batu giok yang langka, keramik Tiongkok, benda-benda perak, lukisan, dan meubel dari Indonesia. "Seni menolong memenangkan rasa percaya dari bermacam-macam orang," katanya.

Pada 1998, Presiden B.J. Habibie menganugerahi Tong Djoe Bintang Jasa Pratama untuk jasa-jasanya pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dan peranannya dalam memulihkan hubungan diplomatik Indonesia dengan RRT.[3]

Ia meninggal dunia pada 8 Februari 2021, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta dalam usia 94 tahun.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Trio Moerdiono, Sukamdani, Tong Djoe". indonews.id. 9 Februari 2021. Diakses tanggal 11 Februari 2021. 
  2. ^ "Tong Djoe: Dari Gedung Tunas Inilah Saya Membantu Indonesia". Kompas.com. 30 April 2009. Diakses tanggal 11 Februari 2021. 
  3. ^ Himpunan pidato-pidato/sambutan Menteri Luar Negeri. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Luar Negeri. 1999. hlm. 104. 
  4. ^ "In Memoriam Tong Djoe: Pengusaha yang Berjuang untuk Kemajuan Indonesia Tanpa Pamrih". Sinar Harapan. 9 Februari 2021. Diakses tanggal 11 Februari 2021. 

Pranala luar

sunting