Tompobulu, Rumbia, Jeneponto
Gambaran Umum
suntingsumber: RPJMDES Tompobulu 2016-2021
1.1 KONDISI GEOGRAFIS
1.1.1 Letak
Desa Tompo Bulu adalah salah satu desa yang terletak diwilayah kecamatan Rumbia kabupaten jeneponto yang memiliki luas wilayah sekitar 3,34 Km atau sekitar 5,73 % dari luas wilayah Kecamatan rumbia
Luas wilayah Desa Tompo Bulu dibagi menjadi tiga Tompo Bulusi yaitu Tompo Bulusi persawahan, Tompo Bulusi perkebunan, dan Tompo Bulusi perumahan penduduk dengan batas-batas sebagai berikut
Ø Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ujungbulu
Ø Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bontotiro
Ø Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Loka
Ø Sebelah Barat berbatasan dengan kab. Gowa
Letak geografis Desa Tompo Bulu merupakan Desa yang termasu desa yang berada pada dataran tinggi yang memiliki ketinggian berkisar antara 600– 1627 m di atas permukaan laut oleh karena itu desa Tompo Bulu memiliki lahan pertanian yang sangat luas terkhusus lahan perkebunan dan biasa juga dijuluki desa penghasil tanaman sayur – sayuran. Luas Tompo Bulu perkebunan 304,32 Ha luas Tompo Bulu persawahan 49,20 Ha dan luas perumahan 29,68 Ha.
Desa Tompo Bulu merupakan desa yang letaknya sangat strategis karena merupakan desa yang terletak diantara kabupaten jeneponto dan kabupaten Gowa serta memili jalur transpotasi yang dapat menghubungkan 4 desa yaitu desa jenetallasa,desa kassi, desa Ujungbulu dan desa bontotiro serta Desa Tompo Bulu juga merupaka desa penghubung menuju kabupaten Gowa namun desa Tompo Bulu merupakan desa paling jauh dari ibu kota kecamatan Rumbia yang memiliki jarak 17 km dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor 30 menit dan kendaraan roda 4 dapat ditempuh selama 40 menit sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten 36 km dengan jarak tempuh menggunakan sepeda motor selama 60 menit dan kendaraan roda 4 dapat ditempuh selama 90 menit pada umumnya masyarakat desa Tompo Bulu menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4 . Desa Tompo Bulu juga merupakan desa yang berada diatas bukit maka desa Tompo Bulu kaya akan sumber daya alam termasuk penghasil sayur – sayuran dan tanaman perkrbunan seperti kopi dan coklat dan jagung manis serta beberapa tahun ini masyarakat telah mulai beternak sapi.
1.1.2 Administrasi
Secara Administrasi Desa Tompo Bulu telah mengadakan pemagaran dusun yang pada awalnya hanya memiliki 5 dusun yaitu dusun Batupangkayya, dusun Boro, dusun Manggunturu,dusun Sunggumanai dan dusun Campagatinggia sekarang sudah memiliki 6 dusun yang terdiri dari dusun Kappe.
ALUR SEJARAH DESA TOMPOBULU
TAHUN | REKAMAN KEJADIAN | KETERANGAN |
1956 | Awal Berdirinya Desa Tompobulu | |
1956-1968 | Desa Tompobulu Pertama kali dipimpin Oleh Bapak Almarhum KR.RANI Yang Menjabat Selama 12 Tahun Periode Yang Terdiri dari beberapa gallarang sebelum diubah menjadi Lingungan Yang Saat Ini disebut Dusun | |
1968-1973 | Periode Selanjutnya Dipimpin Oleh Bapak Almarhum KR.BUANG | |
1973-1978 | Desa Tompobulu Dipimpin Oleh Bapak Almarhum KR.TAYANG | |
1978-1998 | Desa Tompobulu Dipimpin Oleh Bapak Almarhum H.TINGGI yang menjabat selama 4 periode | |
1998-2008 | Desa Tompobulu Dipimpin Oleh Bapak ABD.HAMID MILE Selama 2 Periode Yakni 10 Tahun | |
2008-2013 | Desa Tompobulu Dipimpin Oleh Bapak KAMALUDDIN KR.SESE Selama 1 Periode Yakni 5 Tahun | |
2013 | Dipimpin Oleh Pelaksana Tugas Dari Staf Kecamatan Rumbia YAKNI Bapak | |
2013 | Desa Tompobulu Dipimpin Oleh Ibu
HJ.MARWIAH,S.PdI Sampai Sekarang |
1.1.3 Iklim dan Curah Hujan
Desa Tompo Bulu memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau musim hujan terjadi antara bulan November sampai Bulan April, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan mei sampai dengan bulan oktober.
Desa Tompo Bulu beriklim tropis dengan tipe iklim C2yaitu tipe iklim yang memiliki bulan basah 5-6 bulan dan bulan lembap 2-4 bulan dikarenakan desa Tompo Bulu memiliki berada di ketinggian 600-1527 meter. Jumlah rata – rata curah hujan desa Tompo Bulu selam beberapa tahu ini mencapai 1.535 mm dengan rata –rata jumlah haari hujan 100 hari curah hujan tertinggi jatuh pada bulan januari dan februari sedang curah hujan terendah yajni pada bulan juli, agustus dan September.
1.1.4 Hidrologi dan Tata Air
Desa Tompo Bulu dilalui 2 aliran sungai tapi sungai kecil yang digunakan sebagai sumber air irigasi oleh masyarakat untuk mengairi areal persawahan yang ada di wilayah desa Tompo Bulu pada musim hujan maka irigasi yang digunakan hanya cukup untuk musim hujan saja itupun terkadang juga tidak merata sehingga boleh dikatakan masih sangat susah.
Untuk keperluan bagi masyarakat desa Tompo Bulu sudah menggunakan sarana perpipaan yang bersumber dari 11 titi berasal dari pengungan dan menggunakan bak penampungan air sebanyak 24 unit yang digunakan sebagai alat penampungan air. walau berdasarkan kesehatan masih sangat jauh dari standar kesehatan namu telah dimanfaatkan oleh semua rumah tangga yang ada didesa Tompo Bulu dan digunakan juga untuk mengairi perkebunan masyarakat sehingga sering terjadi kekurangan air minum bagi rumah tangga pada saat musim kemarau dikarenakan pengelolaan yang masih perlu ditingkatkan.
1.2 Sosial Ekonomi Masyarakat
1.2.1 Pekerjaan Pokok dan Sampingan Masyarakat
Desa Tompo Bulu berada pada ketinggia oleh karena itu sebagian besar masyarakat desa Tompo Bulu adalah petani berkebun dan petani sawah yang dijadikan sumber penghidupan bagi masyarakat. Namun disamping itu masyarakat desa Tompo Bulu juga memiliki pekerjaan sampingan antara lain yang paling menonjol adalah beternak sapi yang dijadikan sebagai penghasilan tambahan akan tetapi belum semua masyarakat yang memiliki ternak hanya sebagian kecil bahkan ada juga yang hanya bermodalkan jasa dimana dia hanya memelihara saja Untuk rinciannya dapat dilihat berdasarkan hasil sensus yang telah dilakukan oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Desa Tompo Bulu pada tahun 2016 dalam table berikut:
Jenis Pekerjaan | Nama Dusun | |||||
Boro | Batupangkayya | Sunggumanai | Campagatinggia | Manggunturu | JUMLAH | |
Perbengkelan | 2 | 2 | 1 | 1 | 2 | 8 |
Buruh tani | 3 | - | 2 | 2 | 8 | 15 |
Petani horti | - | - | -- | - | - | - |
Pedagang | 11 | 7 | 4 | 8 | 5 | 35 |
Penrajin | 1 | - | - | 1 | 2 | 4 |
Petani | 44 | 22 | 51 | 84 | 47 | |
Peternak | 12 | 65 | 45 | 81 | 56 | |
PNS | 18 | 1 | 3 | 0 | 2 | |
Sopir | 10 | 3 | 4 | 8 | 6 | |
Tukang batu | 7 | 8 | 1 | 3 | 2 | |
Tukang becak | - | 2 | - | 4 | 5 | |
Tukang kayu | 2 | 9 | 2 | 4 | - | |
Tukang ojek | 2 | 3 | - | 5 | - | |
Wiraswasta | 15 | 5 | 21 | - | 26 | |
Jumlah | 107 | 167 | 148 | 130 | 160 |
Sumber hasil sensus penduduk DesaTompo Bulu 2015
1.2.2 Sektor Pertanian
Masyarakat desa Tompo Bulu untuk saat sekarang membudidayakan jenis tanaman pertanian yaitu padi dan jagung manis sedangkan tanaman holtikultuara yaitu tanaman seperti sayur – sayuran berupa wartel,kol,sawi dan cabe sedangkan tanaman jangka panjang berupa tanaman kopi dan coklat namu disaat saat sekarang para petani cenderung menanam sayur-sayuran karenakan nilai jual yang begitu tinggi apalagi pada musim kemarau harga sayur – sayurang sangat tinggi misalkan wartel biasa mencapai Rp 500.000 per karung sehingga masyarakat cenderung hanya menanam tanam sayur – sayuran dibandingkan tanaman jangka panjang.
Masyarakat Desa Tompo Bulu rata-rata memiliki lahan pertanian dan perkebunan bekitar 50 – 2,00 H.are per petani namun proses pertanian masih perlu pembinaan dari pihak pemerintah dikarenakan sampai pada saat sekarang belum didampingi oleh penyuluh dari pihak dinas peretaniaan tapi walaupun begitu prosrs pertanian tetap berjalan tanpa berhenti yaitu setelah panen langsung ditananmi kembali beda dengan desa –desa lain yang memiliki kondisi yang terkadang pertanian pada saat musim kemarau tiba kecuali lahan persawahan yang hanya mengandalkan sarana iringasi yang hanya bergantu pada air sungai dan musim hujan jadi padi cuman bisa tanam satu kali pertahun.
1.2.2.1 Tanaman Pangan dan Hortikultura
Melihat letak desa Tompo Bulu maka tanaman pangan yang dibudidayakan hanya 4 jenis tanaman yaitu tanaman padi dan jagung manis,Horti,Jagung kuning itupun hanya sekitar 3 dusun yang membudidayakan dikarenakan Tompo Bulu yang terletak diketinggian sehingga lahan sawah sangat minim kisaran 49,H,a sedangkan tanaman Hortikultura hanya menanam tanaman Lombok,wartel,kol,sawi dan bawang prei disinilah bisa kita lihat bahwa desa Tompo Bulu memiliki potensi dalam hal pembudidayaan tanaman sayur – sayuran sehingga sering dijuluki desa penghasil sayur-sayuran juga dan mempunyai potensi wisata yaitu Birta Ria Tompobulu yang terletak di sungai perbatasan Gowa –Jeneponto(Balang Pattongko).
1.2.3 Sektor Peternakan
Masyarakat desa Tompo Bulu disamping bekerja sebagai petani sebagian besar juga masyarakat desa Tompo Bulu memanfaatkan waktunya atau mempunyai pekerjaan sampingan yaitu beternak sapi namun sampai saat ini masyarakat desa Tompo Bulu masih melakukan peternakan secara tradisional yaitu dengan cara memanfaatkan kolom rumah sebagi tempat atau kandang ternak dalam proses pemeliharaan jugan masih menggunakan pengetahuan – pengetahuan secara tradisional sehingga pemeliharaan masih terkadang lambing dalam hal penggemukan ataupun pembudidayaan ternak sapi pada hal berdasarkan informasi dari masyarakat desa Tompo Bulu bahwa di desa Tompo Bulu sangat cocok untuk peternakan sapi sebab iklim atau cuaca yang menunjang berdasarkan hasil pendataan jumlah masyarakat yang memelihara ternak pada saat ini mencapai 200 KK yang memiliki ternak sapi yang jumlahnya sebanyak 214 ekor dan ternak kuda sebanyak 9 KK Yang jumlahnya 20 ekor yang tersebar di semua dusun di desa Tompo Bulu
1.2.4 Sektor Jasa
1.2.4.1 Jasa Pertukangan
Tukang kayu: di desa Tompo Bulu terdapat 15 orang yang memiliki keterampilan dibidang tukang kayu ( panrita ) yang mampu membuat 1 unit rumah dalam waktu 4 – 6 bulan setiap orang namun sampai sekarang masih terkendala masalah pengetahuan dan peralatan yang masih menggunakan peralatan yang manual sehingga masih sangat lambat dalan melakukan atau menyelesaikan pekerjaan disisi lain perlu juga pembinaan dalam bidang permebelan sehingga disamping membangun rumah kayu mereka juga bisa membuar mebel sehingga dapat menambah penghasilan
Tukan batu:terdapat tukang batu sebanyak 21 orang melihat pada umumnya tukang batu ini masih terkadang bekerja diluar desa Tompo Bulu dikarenakan kurangnya pekerjaan khususnya pekerjaan tukang batu maka mereka harus keluar desa bahkan keluar kabupaten untuk mecari pekerjaan demi untuk menafkahi keluarga.
1.2.4.2 Jasa Angkutan
Sopir mobil: terdapat 31 orang yang bekerja sebagai sopir mobil yang mengangkut hasil – hasil pertanian atau perkebunan yangda di desa Tompo Bulu dan diluar desa Tompo Bulu
1.2.4.3 Jasa Jual beli
Desa Tompo Bulu terdapat usaha kecil sebanyak 49 unit usaha kecil ini menjajangkan berbagai macam kebutuhan – kebutuhan rumah tangga yang melayani kebutuhan sehari – hari masyarakat sehinga masyarakat merasa terbantu dengan adanya usaha jual beli tersebut namun masih terkendala masalah modal sehingga usaha tersebut masih tergolong sangat kecil.
Terdapat pula 8 unit usaha perbengkelan yang sampai sekarang masih berjalan namun masih minimnya pengetahuan bagi pengelola perbengkelan dan peralatan juga yang masih belum menunjang sehingga itu yang mengurangi pendapatan disisi lain factor yang juga sangat dibutuhkan bagi pengelola adalah factor modal.
1.3 Kependudukan dan Sosial Budaya
1.3.1 Jumlah Penduduk.
Berdasarkan hasil sensus pada tahun 2015 maka jumlah penduduk desa Tompo Bulu masih dalam keadaan kurang padat karena dilihat dari jumlah penduduk yang hanya 1854 jiwa yang terbagi atas 918 jiwa laki – laki dan perempuan 936 jiwa yang tersebar di 441 KK.
Jumlah Jiwa menurut Jenis Kelamin
Nama Dusun | Jumlah Jiwa | Total Jiwa | |
L | P | ||
Boro | 193 | 201 | 394 |
Batupangkayya | 152 | 237 | 389 |
Mangunturu | 225 | 196 | 421 |
Sunggumanai | 114 | 135 | 249 |
Campagatinggia | 160 | 238 | 398 |
Kappe | 53 | 42 | 95 |
Jumlah | 1946 |
Sumber hasil sensus penduduk DesaTompo Bulu 2015
Tingkat pertumbuhan pendududk masih relative rendah dikarenakan keaktifan para kader posyansu dan kader PKK dan didampingi oleh petugas kesehatan dari pustu dan kecamatan dalam memberi pemahaman kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya KB sehingga pertumbuhan penduduk masih sangat rendah.
Jumlah penduduk berdasarkan Usia
Umur
( Tahun ) |
NamaDusun | Total | |||||
Boro | Batupangkayya | Sunggumanai | Campaga
Tinggia |
Manggunturu | Kappe | ||
0 – 1 | 8 | 6 | 4 | 7 | 8 | 4 | |
1 – 4 | 25 | 25 | 20 | 17 | 22 | 6 | |
4 – 6 | 16 | 18 | 6 | 17 | 15 | 8 | |
6 – 12 | 39 | 30 | 24 | 38 | 38 | 9 | |
12 – 15 | 29 | 32 | 16 | 14 | 29 | 7 | |
15 – 18 | 33 | 26 | 11 | 15 | 35 | 11 | |
18 – 25 | 58 | 28 | 33 | 36 | 50 | 10 | |
25 – 35 | 63 | 66 | 38 | 58 | 56 | 13 | |
35 – 45 | 45 | 98 | 36 | 24 | 75 | 14 | |
45 – 50 | 23 | 33 | 11 | 22 | 29 | 6 | |
>50 | 55 | 27 | 50 | 57 | 64 | 7 | |
Jumlah | 394 | 389 | 249 | 305 | 411 | 95 |
Sumber hasil sensus penduduk DesaTompo Bulu 2015
Melihat data hasil sensus desa Tompo Bulu maka dapat dilihat bahwa jumlah usia yang paling banyak pada tahun 2007 adalah umur 18 – 25 tahun.
1.3.2 Tingkat Pendidikan Masyarakat
1.3.2.1 Pendidikan
Salah satu faktor penunjang peningkatan pendapatan masyarakat adalah pendidikan namun kalau melihat hasil sensus desa Tompo Bulu maka dapat kita lihat bahwa tinkat pendidikan dan keterampilan masyarakat masih sangat relative rendah disebabkan oleh karena kurangnya kesadaran bagi masyarakat serta sarana dan prasarana pendidikan yang masin sangat kurang sehingga tingkat tingkat pendidikan sangat rendah .
Padahal peningkatan kualitas manusia sangat mutlak dibutuhkan secara berkesinambungan. oleh karena itu pendidikan apapun itu bentuknya perlu ditata terus menerus oleh karena itu maka perlu perluasan kesempatan belajar dibuka seluas luasnya tanpa membeda – bedakan untuk mencapai pendidikan yang maksimal perlu perhatian seluruh elemen agar semua masyarakat dapat menikmati pendidikan khususnya masyarakat desa Tompo Bulu
Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan | Nama Dusun | ||||||
Boro | Batupangkayya | Sunggumanai | Campagatinggia | Manggunturu | Kappe | Jumlah | |
D2 | 10 | 2 | 1 | 0 | 5 | - | |
D3 | 2 | - | - | - | 2 | - | |
S1 | 23 | 2 | 19 | 1 | 12 | ||
SD | 53 | 95 | |||||
SMA | 53 | 37 | 25 | 3 | 35 | 3 | |
MTs | - | - | - | - | 35 | - | |
SMK | - | 15 | - | 9 | - | 1 | |
SMP | 42 | 58 | 26 | 17 | 36 | 15 | |
STM | - | - | - | 20 | - | - | |
Tidak sekolah | 35 | 180 | 11 | 3 | 140 | 51 | |
Jumlah |
216 |
389 | 184 | 326 | 57 | 95 |
Sumber hasil sensus penduduk DesaTompo Bulu 2015
Melihat table diatas maka dapat kita simpulkan bahwa desa Tompo Bulu masih sangat perlu perhatian penuh dan serius oleh semua pihak agar tingkat pendidikan dapat setara dengan desa – desa lain yang ada di jeneponto.
1.4 Sarana dan Prasarana Desa
1.4.1 Transportasi
Sarana taransportasi di desa Tompo Bulu sepanjang 6,5 kilometer sudah dilakukan pengaspalan namun sudah ada sebahagian yang sudah mengalami rusak yang sangat parah yang menghubungkan dari desa kassi menuju desa Tompo Bulu dan desa jenetallasa serta menghubungkan juga antara desa Ujungbulu dengan Jalan menuju Desa Loka dan desa ujung bulu dan trdapat pula jalan tani sepanjang 8 kilometer yang terdapat pada dusun Boro dan 1 kilometer yang teletak di dusun Batupamgkayya menuju dusun Kappe PPIP yang baru selesai dikerja dan kerja sama swadaya masyarakat dengan cara bergotong royong.
1.4.2 Keagamaan
Desa Tompo Bulu memilki sarana beribadah sebanyak 6 masjid dan 1 unit mussollah yang digunakan masyarakat sebagai sarana untuk melakukan ibadah karena penduduk desa Tompo Bulu 100 % adalah agama islam serta digunakan juga sebagai tempat belajar mengajar bagi santri atau anak – anak untuk belajar baca tulis Al Quran.
1.4.3 Kesehatan dan Sanitasi Dasar
1.4.3.1 Kesehatan
Di desa Tompo Bulu mempunyai sarana kesehatan seperti puskesmas 1 unit yang hanya memiliki perawat sekaligus sebagai tenaga medis lainnya. dan posyandu 1 unit yang terletak di dusun batupangkayya yang hanya 1 unit yang dimanfaatkan oleh kader – kader sebagai tempat untuk menimbang balita dan ibu hami dari 6 dusun didesa Tompo Bulu hanya 1 dusun yang memiliki posyandu oleh sebab itu kader-kader posyandu kadang juga didusun lain menggunakan kolom rumah warga masyarakat sebagai tempat penimbangan dan pemberian makan tambahan serta penyuluhan bagi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.
Masyarakat juga memanfaatkan kedekatan desa Tompo Bulu dengan kota kabupaten Bantaeng jadi sebagian masyarakat juga lebih memilih pergi kekota bantaeng atau kecamatan tompobulu malakaji yang dekat dengan desa Tompo Bulu sebagai pasar keseharian daripada menuju kekota kabupaten jeneponto yang jaraknya masih sangat jauh.
1.4.3.2 Sanitasi Dasar
Bebicara masalah kebutuhan air masyarakat desa Tompo Bulu menggunakan mata air sebanyak 11 titik dan bak penampungan air sebanyak 24 unit yang tersebar di semua Dusun di desa Tompo Bulu serta sarana perpipaan sepanjang 10400 meter yang dimanfaatkan sebagai sarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh rumah tangga sehingga kebutuhan air bersih masyarakat desa Tompo Bulu sudah cukup kadang juga masyarakat memanfaatkan air tersebut untuk menyiran tanaman cuman terkadang juga ada masalah dikarenakan pengelolaan yang belum ada serta penggunaan sarana air bersih tidak merata sebagian kecil juga menggunakan sumur gali sebagai saran air bersih masyarakat.
Jumlah Penduduk Mengakses Sumber Air
Akses air bersih | Nama Dusun | ||||||
Boro | Batupangkayya | Sunggumanai | Campagatinggia | Manggunturu | Kappe | JMLH | |
PAM | 394 | 334 | 51 | 88 | 70 | 2 | |
Sumur gali | - | 45 | - | - | 3 | 22 | |
Jumlah |
394
|
389 | 51 | 88 | 73 | 24 |
Sumber hasil sensus penduduk DesaTompo Bulu 2015
Sumber air yang di manfaatkan sebagaian kecil rumah tangga desa Tompo Bulu berasal dari sumber mata air yang berasal dari pegunungan sehingga masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya untuk pembayaran listrik setiap bulan.
1.4.4 Pendidikan
Taman kanak – kanak dan PAUD: Taman kanak kanak sebanyak 1 unit dan 4 dusun rencana masing2 1 unit setiap dusun untuk PAUD sebab di 4 dusun tersebut perlu pembangunan akan tetapi ini merupakan juga momentum sangat penting untuk dijadikan wadah masyarakat dusun demi mendapat pembinaan usia dini di bidang pendidikan.
Sekolah Dasar: Terdapat 2 unit SD besar yang terletak didusun Boro dan dusun Sunggumanai yang memiliki jumlah siswa sebanyak 353 orang di dua tempat tersebut.Dan perencanaan pembangunan SDkecil Dusun Batupangkayya ( Kampung Galung Boro) karena akses siswa menjadi tolak ukur masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ditempat jauh dari lingkungan mereka.Disamping itu sarana dan prasarana yang masih sangat perlu ditingkatakan agar dapat menampung anak usia sekolah lebih banyak lagi dan peningkatan sekolah dari sekolah kecil menjadi sekolah besar serta kwalitas pengajar yang juga bagitu penting agar tingkat kelulusan dapat meningkat dari tahun ke tahun.
Sekolah Menegah Pertama: terdapat 1 unit sekolah SMP dan satu Madrasah Tsanawiyah dengan Aliyah Swasta YAPIB yang menampung sebanyak 229 siswa dan masing-masing memiliki tenaga pengajar dan pegawai sebanyak 16 orang serta status sekolah SMP,MTs dan Aliyah yang masih berstatus swasta sehingga perhatian seluruh elemen masih sangat kurang oleh sebab itu perlu penambahan ruang kelas serta penambahan tenaga pengajar agar dapat menampung anak usia sekolah lebih banyak lagi serta peningkatan kwalitas tenaga pengajar namun disisi lain walau sekolah SMP masih tergolong sangat kecil namun masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya sekolah tersebut karena biaya sekolah anak mereka menjadi kurang karena tidak lagi keluar desa untuk menuntu ilmu.
Sekolah Menegah Atas: Perlu kiranya ada sekolah menengah atas 1 unit yang menjadi dukungan dengan SMP Negeri 2 Rumbia sebab di desa Tompobulu objek utama sarana penunjang dengan keberadaan smpn 2 Rumbia dan MTs Boro. Sebab anak masyarakat Desa Tompobulu lebih memilih sekolah dikecamatan tetangga di kab. Gowa (Malakaji)yang masih perlu di perhatikan pula kendala masyarakat terhadap kondisi ekonomi yang menyekolahkan anaknya di jangkauan ekonomi masih lemah.
1.5 Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Masyarakat
1.5.1 Pemerintahan Desa
Desa Tompo Bulu dipimpin oleh seorang kepala desa namun kepala desa Tompo Bulu adalah seorang perempuan dan menurut informasi bahwa ibu kepala desa Tompo Bulu awalnya awalnya seorang tenaga pendidik dan sebelum dia memimpin Desa Tompo Bulu dipimpin oleh suaminya selama 2 periode selama ibu Desa menjabat Sebagai kepala Desa Tompo Bulu roda pemerintaha di desa Tompo Bulu berjalan lancar.
Berdasarkan struktur pemeritahan kepala desa Tompo Bulu dibantu oleh seorang sekretaris desa, 4 orang kepala urusan yaitu kaur pemerintahan, kaur umum,kaur keuangan, dan kaur pembangunan dan 8 orang kepala dusun serta dibantu oleh bendahara desa
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
a. Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Desa Tompo Bulu
Adapun struktur Organisasi/ Susunan Pemeritahan di desa Tompo Bulu selesaps terpilihnya sebagai kepala desa yaitu:
1.5.2 Kelembagaan Masyarakat
Lembaga Badan Permusyawaratan Desa: lembaga BPD adalah lembaga mitra kepala desa yang berfungsi sebagai mitra yang membantu kepala desa dalam melaksanakan pembangunan di desa namu lembaga BPD di desa Tompo Bulu masih belum terlalu memahami apa tugas dan fungsinya di sebabkan oleh karena tingkat pendidikan aparat BPD yang masih sangat kurang sehingga dalam melaksanakan dan merancang pembangunan hanya kepala desa yang berperan langsung pada hala tugas BPD adalah bersama – sama kepala desa membuat rancangan – rancangan dan menyusun PERDES dan APBDES.
Lembaga Perencanaan Desa:melihat keadaan yang ada di desa Tompo Bulu boleh dikatakan semua lembaga tidak aktif sama halnya dengan lembaga LPD seharusnya lembaga LPD yang merancang pembangunan yang ada di desa Tompo Bulu namun lembaga hanya status saja tidak melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai tonggak pembangunan di desa.
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Lembaga PKK lebih berperan dibanding lembaga lembaga lain yang ada di desa Tompo Bulu karena semua kader – kader PKK aktif dalam segala kegiatan terutama membantu tenaga kesehatan malakukan penimbangan balita setiap bualn dan pendataan – pendataan namun pengetahuan – pengetahuan para kader masih relative kurang karena tingkat pendidikan yang masih rendah sehingga untuk melahirkan kereatifitas masi sangat sulit karena rata- rata tingkat pendidikan hanya tamat SD bahkan ada yang tidak tamat sama sekali.
1.5 Potensi dan pengembangannya
1.6.1 Sumber daya alam
Persawahan
Sawah didesa Tompo Bulu hanya memiliki luas persawahan yang sangat sempit hanya mencapai 49,20 Ha yang hanya mengandalkan air hujan tapi sebenarnya ada sarana irigasi namun sumber air yang tidak ada sehingga sarana irigasi dapat berfungsi pada saat musim hujan tiba sehingga panen padi masyarakat desa Tompo Bulu hanya 1 kali setahun dikarenakan tidak adanya sumber air yang dapat digunakan para petani disamping petani juga kadang terkendala pada pengadaan saprodi serta keterampilan para petani yang masih sangat rendah sehingga produktivitas pertanian masih relative rendah.
Perkebunan
Luas lahan perkebunan yang dimanfaatkan masyarakat desa Tompo Bulu mencapai 304,32 Ha sehingga dapat dikategorikan sebagai desa perkebunan berdasarkan letak dan iklim memang sangat cocok dengan tanaman perkebunan seperti coklat dan kopi namum bebrapa tahun ini masyarakat desa Tompo Bulu hanya terfokus pada tanaman sayur – sayuran seperti tanaman wartel,kol,jagung manis,sawi dan cabe tapi beberapa tahun ini para petani memfokuskan pada tanaman wartel karena disamping pemeliharaan yang tidak terlalu rumitdan dapat mendapat keuntunga yang sangat tinggi dimana dalam 50 are bisa menghasilkan RP 20.000.000 sampai Rp 25.000.000 dan dapat menghasilkan keuntungan bersih berkisar 15.000.000 selam 4 bulan namun kadang juga terkendala masalah air sehingga kadang juga petani mengalami kerugian apalagi pada saat musim kemarau tiba karena sumber air yang sangat kurang.
Sumber air
Mata air warga bersumber dari bukit yang dimanfaatkan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan air bersih namun beberapatahun terakhir kadang mengalami kekurangan disebabkan tidak adanya pengololaan perpipaan sehingga pembagian air tidak merata kesemuah masyarakat
Peternakan
Berdasarkan hasil pendataan disemua wilayah desa Tompo Bulu maka Terdapat 180 KK yang memiliki ternak sapi yang jumlahnya sebanyak 214 ekor dan ternak kuda sebanyak 9 KK Yang jumlahnya 20 ekor namun masyarakat masih menggunakan pengetahuan dalam memelihara ternak secara tradisional tanpa mengandangkan secara teratur sehingga kadang ternaka cepat dijankiti penyakit dengan pengetahuan yang masih sangat rendah maka ternak satu satunya cara dijual murah atau dipotong namun berdasarkan informasi dari salah seorang masyarakat desa Tompo Bulu mengatakan iklim yang ada di desa Tompo Bulu sanga cocok dengan ternak sapi Karen iklim yang tidak terlalu panas namun salah satu factor pendukung adalah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam segala hal mulai dari pemeliharaan ternak sampai kepengolahan limbah ternak sehingga semua potensi dapat dimanfaatkan.
1.6.2 Sumber daya manusia
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk desa Tompo Bulu mencapai sekitar 1946 jiwa yang terdiri dari 474 KK yang tersebar di 6 dusun pada umumnya masyarakat desa Tompo Bulu memiliki mata pencaharian adalan bertani dan berkebun adapun yang memiliki mata pencaharian lain cuman beberapa orang namun dalam rangka peningkatan produktivitas perrtanian perlu ditunjang oleh saran dan prasarana pertanian.
Jumlah tenaga pengajar
Pendidikan
Melalui peningkatan saran dan prasarana pendidikan maka dapat meningkatkan angka jumlah anak yang dapat menerima pelajaran baik di tingkat SD dan jug adapat menurunkan jumlah putus sekolah baik Di SMP maupun Ditingkat SMA sehingga sehingga tinggkat pendidikan masyarakat desa Tompo Bulu dapat meningkat sesuia yang diinginkan serta pelaksanaan keaksaraan fungsional yang terus berlanjut dan pembentukan kelompok kelompok baru.
Kesehatan
Pemanfaatan sarana dan prasarana kesehatan yang ada serta di tunjang dengan pengadaan tenaga medis yang siap melayani masyarakat desa Tompo Bulu 1 X 24 jam sehingga akan tercipta desa siaga dan terhindar dari berbagi macam penyakit serta penambahan dan pemanfaatan jambang keluaga yang telah ada secara berkelanjutan agar tercipta lingkungan yang sehat.
1.6.3 Sumber daya fisik
Infrastruktur
Kantor Desa
Terdapat 1 unit Kantor Desa yang digunakan pemerintah desa Tompo Bulu dalam melayani masyarakat dan sebagai sarana atau tempat berkukmpulnya masyarakat dalam merancang pembangunan secara bermusyawarah.Yang rencananya mau dibangung kantor baru karna dilokasi kantor kami ada kendala terkait lahan belum ada penyelesaiannya.
Jalan Desa
Terdapat jalan desa sepanjang 6,5 km yang sudah diaspal namun sebagian besar sudah mengalami kerusakan sehingga perlu diadakan perbaikan agar roda perekonomian dapat berjalan lancar sehingga dapat membantu dalam peningkatan pendapatan petani.Jalan tersebut adalah jalan Desa Tompobuluyang dijadikan oleh petani sebagai jalan akses menuju pertanian mereka.
Jembatan
Terdapat jembatan 3 buah yang digunakan warga sebagai sarana transportasi dalam membantu masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat.Yaitu penyambung antara Desa Loka yaitu di kappe dan galung boro.dan satu jembatan penymbung antara Kaabupaten Jeneponto dan Kab. Gowa dusun Boro (Salekoa).
Masjid
Terdapat 6 mesjid 2 mushallah yang digunakan warga sebagai sarana beribadah serta dimanfaatkan juga sebagai sarana dalam peruses belajar bagi anak – anak santri dalam proses penurunan buta baca Al Quran.Dan rencana pembangunan Mushollah di dusun batupangkayya (Galungboro)
Sarana kesehatan
Terdapat 1 unit Puskesmas dan 3 unit Posyandu melalui ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di desa seperti obat-obatan, tempat tidur, bangunan posyandu dan peralatan lainnya sangatlah mendukung terwujudnya masyarakat sehat. Akan rencana disemua dusun akan direncanakan pembangunan posyandu agar supaya masyarakat tidak terkendala hal jauhnya posyandu tersebut.
Jalan tani
Terdapat jalan tani sepanjang 12,5 km yang masih dalam keadaan perintisan sehingga perlu diadakan peningkatan jalan tani agar dapat diamanfaatkan masyarakat desa Tompo Bulu secara berkelanjutan disemua dusun sehingga dapat membantu dakam peningkatan pendapatan petani.
Tompobulu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Jeneponto | ||||
Kecamatan | Rumbia | ||||
Kode Kemendagri | 73.04.10.2006 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Tompobulu adalah desa di kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Pembagian wilayah
suntingDesa Tompobulu sendiri memiliki 6 dusun:
- Batupangkayya
- Boro
- Campagatinggiya
- Kappe
- Manggunturu
- Sunggumanai
Desa tompobulu di pimpin oleh seorang kepala desa yaitu Ibu, Hj marwiah, yg bertempat tinggal di Dusun Batupangkayya.
Sebagian besar mata pencaharian warga desa adalah bertani sayur,rempah dan padi. Di Desa Tompobulu terdapat wisata alam permandian yaitu Lembah Hijau Rumbia yg berkedudukan di desa Manggunturu, dan air terjun boro yg berlokasi di Desa boro dan batas desa Malakaji.