Tomegorō Yoshizumi

Tomegorō Yoshizumi (吉住 留五郎, Yoshizumi Tomegorō, 9 Februari 1911 – 10 Agustus 1948) adalah seorang wartawan dan mata-mata Jepang yang membelot berpihak ke Indonesia. Pada awalnya, ia bekerja sebagai wartawan untuk Nichiran Shogyo Shinbun dari 1935. Ia kemudian ditugaskan untuk menjadi mata-mata di Hindia Belanda dengan menyamar sebagai pekerja di Toko San’yo.[1] Di Indonesia, ia kemudian membentuk surat kabar Tohindo Nippo, sebuah surat kabar hasil perpaduan dari Nichiran Shogyo Shinbun dan Jawa Nippo, dalam rangka menggalang persatuan orang-orang Jepang di Hindia Belanda.[1]

Tomegorō Yoshizumi
Nama asal吉住 留五郎
Lahir(1911-02-09)9 Februari 1911
Oizumi-mura, Nishitagawa, Yamagata, Kekaisaran Jepang
Meninggal8 Oktober 1948(1948-10-08) (umur 37)
Blitar, Jawa Timur, Hindia Belanda
KewarganegaraanJepang
PekerjaanJurnalis, Mata-mata
Tempat kerjaAngkatan Laut Kekaisaran Jepang
Dikenal atasMembelot ke Indonesia selama Revolusi Nasional Indonesia

Ia kemudian membelot dan berpihak ke Indonesia dengan bergabung dengan kelompok Tan Malaka dimana ia dipanggil dengan sebutan Arif.[1] Tomegoro Yoshizumi gugur saat bergerilya sebagai Komandan Pasukan Gerilya Istimewa[2] di Blitar, Jawa Timur pada 10 Agustus 1948 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Blitar, Jawa Timur.[1]

Kisahnya kemudian dibukukan dalam sebuah buku berjudul Jejak intel Jepang: kisah pembelotan Tomegoro Yoshizumi oleh Wenri Wanhar.[3]

Referensi

sunting