Tipa tipa

olahan tradisional masyarakat Batak

Tipa tipa adalah makanan ringan khas Batak yang berasal dari Porsea, Toba Samosir, Sumatera Utara. Bentuknya agak keras dan berasal dari beras atau padi muda yang dipilih khusus untuk membuat tipatipa. Makanan ringan ini juga dikenal dengan nama emping padi atau sereal khas orang Batak. Tipatipa dulunya dibat ketika menjelang musim panen yang dimaksudkan untuk menandai musim panen tiba dan juga sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan. Selain itu juga sebagai camilan atau makanan ringan untuk petani ketika memanen padi di sawah. Saat ini Tipatipa menjadi salah satu industri kreatif dan juga oleh-oleh dari Toba Samosir yang tidak mengenal musim pembuatannya.[1]

Cara Memasak

sunting

Bahan utama Tipatipa adalah padi muda yang sudah diolah terlebih dahulu. Padi tersebut kemudian direndam selama dua malam. Setelah itu ditiriskan dan digongseng hingga matang. Ketika masih panas, padi yang digongseng tersebut ditumbuk dan kulitnya dibersihkan untuk diambil isinya. Setelah terpisah dari kulitnya, tipatipa dicampur dengan gula pasir, garam, dan parutan kelapa.[1][2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Tipa-tipa, Serealnya Orang Batak". MerahPutih. 2018-10-10. Diakses tanggal 2021-04-07. 
  2. ^ "Tipa-Tipa » Budaya Indonesia". budaya-indonesia.org. Diakses tanggal 2021-04-07. 

Pranala luar

sunting