Timbal(IV) asetat
senyawa kimia
Timbal(IV) asetat atau timbal tetraasetat adalah senyawa kimia dengan rumus Pb(C2H3O2)4. Senyawa ini merupakan senyawa padat tidak berwarna yang dapat larut dalam pelarut organik nonpolar. Senyawa ini digunakan dalam proses sintesis organik.[1]
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Timbal(IV) asetat
| |
Nama lain
Timbal tetraasetat
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEBI | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
Pb(C2H3O2)4 | |
Massa molar | 443.376 g/mol |
Penampilan | Kristal pink atau tidak berwarna |
Bau | vinegar |
Densitas | 2.228 g/cm3 (17 °C) |
Titik lebur | 175 °C (347 °F; 448 K) |
Titik didih | Berdekomposisi |
Dapat larut | |
Kelarutan | Bereaksi dengan etanol Dapat larut dalam kloroform, benzena, nitrobenzena, asam asetat panas, HCl, tetrakloroetana |
Bahaya | |
Bahaya utama | Beracun |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Pembuatan
suntingSenyawa ini dibuat dengan mereaksikan timbal merah dengan asetat anhidrida (Ac2O). Reaksinya adalah sebagai berikut:[2]
- Pb3O4 + 4 Ac2O → Pb(OAc)4 + 2 Pb(OAc)2
Timbal(II) asetat yang tersisa dapat dioksidasi menjadi tetraasetat:
- 2 Pb(OAc)2 + Cl2 → Pb(OAc)4 + PbCl2
Keamanan
suntingTimbal(IV) asetat merupakan senyawa yang beracun. Senyawa ini bisa berakibat fatal jika ditelan, dihirup, atau menyerap ke dalam kulit.
Referensi
sunting- ^ Mihailo Lj. Mihailović, Živorad Čeković, Brian M. Mathes (2005). "Lead(IV) Acetate". Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis. doi:10.1002/047084289X.rl006.pub2.
- ^ J. C. Bailar, Jr. (1939). "Lead Tetracetate". Inorganic Syntheses. 1: 47–49. doi:10.1002/9780470132326.ch17.