Tikus peliharaan
Tikus peliharaan adalah tikus yang telah didomestikasi dan dijadikan hewan peliharaan.[1] Tikus peliharaan berasal dari tikus-tikus yang digunakan sebagai sasaran olahraga darah di Eropa pada abad ke-18 dan ke-19. Salah satu contohnya adalah penempatan anjing terrier dan tikus-tikus di dalam suatu arena dan para penonton akan menyaksikan dan bertaruh berapa lama anjing itu akan membunuh semua tikus yang ada di arena.[2] Kemudian mereka mulai dikembangbiakkan sebagai tikus peliharaan dan kini memiliki berbagai macam warna.
Tikus peliharaan
| |
---|---|
Rattus norvegicus f. domestica | |
Taksonomi | |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Rodentia |
Superfamili | Muroidea |
Famili | Muridae |
Tribus | Rattini |
Genus | Rattus |
Spesies | Rattus norvegicus |
Forma | Rattus norvegicus f. domestica Berkenh., 1769 |
Tikus yang telah didomestikasi memiliki kondisi fisik dan psikologis yang berbeda dari tikus liar. Apabila diperoleh dari pengembang biak atau yang tepercaya, tikus peliharaan tidak lebih berbahaya dari hewan-hewan peliharaan lainnya sehubungan dengan risiko penularan penyakit.[3] Misalnya, tikus cokelat yang telah didomestikasi tidak dianggap sebagai pembawa penyakit,[4] sementara tikus liar dapat membawa patogen ke rumah (seperti bakteri Salmonella).[5]
Tikus peliharaan dapat mengurus dirinya sendiri, sehingga biaya pemeliharaannya cenderung murah. Selain itu, tikus peliharaan cenderung independen, setia, dan gampang dilatih. Mereka juga dianggap lebih cerdas dari hewan-hewan pengerat lainnya.
Catatan kaki
sunting- ^ Langton, Jerry (2007). "Entertainer, Test Subject, and Family Friend". Rat: How the World's Most Notorious Rodent Clawed Its Way to the Top. Macmillan. ISBN 0-312-36384-2. Diakses tanggal 8 January 2009.
- ^ Krinke, George J. (15 June 2000). "History, Strains and Models". The Laboratory Rat (Handbook of Experimental Animals). Gillian R. Bullock (series ed.), Tracie Bunton (series ed.). Academic Press. hlm. 3–16. ISBN 0-12-426400-X.
- ^ "Table on Global Zoonoses". Merck Veterinary Manual – Zoonoses:Introduction. Merck and Co., Inc. 2008. Diakses tanggal 11 January 2009.
- ^ Orloski, Kathleen A.; Sarah L. Lathrop (February 15, 2003). "Plague: a veterinary perspective". Journal of the American Veterinary Medical Association. 222 (4): 444–448. doi:10.2460/javma.2003.222.444. PMID 12597416.
- ^ "Merck Veterinary Manual – Generalised Diseases". Diakses tanggal 9 January 2009.