Tieria Erde (ティエリア・アーデ/Tieria Āde) adalah salah seorang karakter fiksi di dalam serial Mobile Suit Gundam 00. Ia adalah pilot dari GN-005 Gundam Virtue dan GN-004 Gundam Nadleeh. Suaranya diisi oleh Hiroshi Kamiya.

Tieria Erde
Tokoh Mobile Suit Gundam 00
  
Tieria Erde
Penampilan
perdana
Episode 1, Celestial Being
Pengisi suaraHiroshi Kamiya Shun Sugata (Versi Ultraman 00)
Biodata
KewarganegaraanTidak Diketahui
Information
KelompokCelestial Being
PangkatGundam Meister
Mobile suitGN-005 Gundam Virtue
GN-005/PH Gundam Virtue Physical
GN-004 Gundam Nadleeh
GN-004/teA02 Gundam Nadleeh Akwos
GN-008 Seravee Gundam
GN-008GNHW/B Seravee Gundam GNHW/Bazooka
GN-008GNHW/3G Seravee Gundam GNHW/3G
GN-009 Seraphim Gundam
GN-009GNHW/A Seraphim Gundam Armor
GN-00902 SEM
CB-002 Gundam Raphael


Nama kode Tieria Erde hampir sama dengan kata "Tierra Verde", yang berarti "Bumi Hijau". "Erde" sendiri dalam Bahasa Jerman berarti Bumi. Sedangkan untuk kata "Tieria" sendiri memiliki bunyi yang hampir sama dengan "Terra" dalam bahasa latin yang juga berarti bumi. Jika dilafalkan juga hampir sama seperti "Teiaiel" yang berarti malaikat, juga dalam bahasa latin Nama asli Tieria sendiri tidak diketahui, karena hanya sedikit hal yang bisa diketahui darinya. Yang diketahui darinya hanyalah ia memiliki DNA yang sama dengan Regene Regetta, anggota Innovators.

Sejarah

sunting

Dibandingkan dengan Gundam Meister lain, Tieria paling misterius, karena masa lalunya tak pernah dibicarakan. Sejauh ini, hubungan hidupnya dengan Celestial Being, belum diketahui. Kemungkinan yang menunjuk pada dirinya, banyak yang membicarakan bahwa Tieria Erde seorang android atau manusia mesin. Ini terlihat dari aksinya di dalam serial, karena kemampuannya berhubungan dengan sistem komputer, termasuk server superkomputer milik Celestial Being, Veda.

Kepribadian

sunting

Tieria cukup terkucilkan dan ia tidak terlalu berambisi dalam melakukan sesuatu hal, walaupun sering merasa angkuh. Dirinyalah yang paling tertarik dengan Celestial Being. Ia tak pernah melakukan sesuatu yang bukan dari suara hatinya, walau ia juga punya batas kesabaran yang sedikit. Tieria sering memiliki perselisihan dengan Gundam Meister lain, seperti perselisihan dengan "atasannya", Sumeragi Lee Noriega, saat berbicara tentang ideologi.

Tieria memiiki kesenangan yang sangat tidak normal terhadap Veda, superkomputer milik Celestial Being. Alasannya jelas, karena Tieria dapat langsung berinteraksi dengan server Veda, yang tidak diketahui bagaimana caranya. Tieria juga dinilai sangat cerdas dan pandai, serta mampu membuat keputusan dengan mudah. Hubungan langsung dirinya dengan Veda, membuatnya lebih mengerti Celestial Being dibanding Gundam Meister lain.

Saat dimulainya serial ini, Tieria memiliki hubungan yang tidak baik dengan Setsuna, alasannya Tieria masih tidak bisa mengerti mengapa Setsuna bisa dipilih oleh Veda untuk menjadi Gundam Meister. Tieria berpendapat aksi ceroboh Setsuna dapat membocorkan rahasia penting Celestial Being. Namun, Tieria memiliki kesamaan dengan Setsuna. Kefanatikannya dengan Veda dapat disamakan dengan kefanatikan Setsuna terhadap Gundam. Sama halnya dengan Gundam Meister lain, Tieria juga tidak menyukai Team Trinity. Pada kenyataannya di lapangan, Tieria sering membantu pertarungan Setsuna, pada saat pertarungan Gundam Dynames, Gundam Exia, dan Gundam Nadleeh, melawan Gundam Throne Eins, Zwei, dan Drei. Ini membuat suatu kejutan tersendiri di dalam benak organisasi Celestial Being.

Kemampuannya berhubungan dengan Veda, menarik kesimpulan bahwa ia seorang manusia mesin. Kemampuannya yang sangat langka itu, juga dibuktikan saat ia menghadapi para mobile suit Tieren, yang diluncurkan Human Reform League. Saat itu seorang Letnan Kolonel Human Reform League, Sergei Smirnov, menyusun strategi untuk "membawa pulang" Gundam. Kelemahan GN Bazooka milik Virtue yakni adanya selang waktu untuk bergerak setelah GN Bazooka digunakan; dan ini dimanfaatkan oleh Letkol Smirnov untuk "menyekap" Virtue, untuk dipecah-belah bagian tubuhnya.

Tieria mengaktifkan GN-004 Gundam Nadleeh, yang tersembunyi di balik baju Virtue, dengan cara berinteraksi langsung dengan OS Virtue, dan mengaktifkan TRIAL System. Kemampuan Tieria juga terlihat di saat ia berada di kapal Ptolemaios, saat ia membuat suatu sambungan dengan terminal komputer Veda, membuatnya dapat mengakses informasi apapun yang di-upload ke dalam server Veda.

Di saat pembajakan/hacking yang menimpa Veda, Tieria kehilangan kemampuan ini. Pembajakan inilah yang membuat Gundam Virtue "mati listrik" saat bertempur dengan tentara PBB.

Akhir Season 1

sunting

Di saat-saat terakhir season 1, banyak yang berubah dari Tieria. Raut muka yang dingin, berubah menjadi mudah terpengaruh, dan menjadi agak lembut daripada biasanya. Perlu diketahui bahwa pada saat PBB melancarkan operasi "Fallen Angel", terjadi sebuah kesalahan yang mengakibatkan sistem navigasi keempat Gundam mati total; hal ini tentu di luar dugaan; mengingat bahwa sumber tenaga mobile suit saat itu adalah solarsel.

Di saat itu, para pilot dari AEU, Union, dan Human Reform League, bergabung menyusun kekuatan tentara PBB, dengan menaiki GN-X. Namun kali ini hanya para pilot dari AEU dan Union yang muncul. Sistem Exia, Dynames, dan Kyrios telah pulih, namun tidak sama halnya dengan Virtue; sistem mati seluruhnya. Patrick Colasour, yang berpartisipasi dengan tentara PBB, membalaskan dendamnya pada Virtue; ia menghunus sebuah beam saber dan menuju ke Virtue. Di waktu bersamaan, Lockon berusaha mengejar GN-X Patrick. Tetapi Lockon akhirnya hanya bisa menlindungi Virtue dengan tubuh Dynames. Beam-saber Patrick Colasour mengenai Dynames, merusak kokpitnya, dan melukai Lockon Stratos.

Di waktu pasukan PBB menyerang para Meister, Tieria mengunci pintu kamar Lockon, dengan alasan menjauhkan Lockon dari pertempuran. Ia berkata kepada Allelujah, bahwa ia akan menjaga Lockon, seperti apa yang dilakukan oleh Lockon pada Tieria. Ia sangat khawatir terhadap kenekatan Lockon yang masih ingin mengikuti pertarungan. Setelah kepergian Lockon, sama halnya dengan orang-orang yang lain; Tieria menangis.

Tieria menumpahkan kekecewaannya terhadap Setsuna, akibat kesalahan fatal Setsuna gagal menyelamatkan Lockon, sehingga Sumeragi menampar pipi Tieria. Sesudahnya Tieria berjanji kepada Allelujah akan bertempur demi Lockon.

Di pertempuran terakhir, Tieria berhadapan dengan dua GN-X, plus Mobile Armor Alvatore Alejandro Corner, Tieria mengaktifkan Trans-Am Nadleeh; walaupun ia kehilangan tangan Nadleeh, ia mematikan Trans-Am, dan menjadi mangsa empuk GN-X. Salah satu pilot GN-X itu adalah Patrick Colasour. Kedua unit GN-X yang bersiap menembakkan senjata beam ke Nadleeh, malah menembak kedua tubuh mereka sendiri secara berhadapan. Tieria melumpuhkan Patrick dan GN-X satunya, dengan meninggalkan sisa batang tubuh Nadleeh saja.

Tieria terakhir terlihat, berada di dalam kokpit sambil mengatakan bahwa ia akan pergi, ke "tempat Lockon pergi".

Tieria dikonfirmasi akan mempiloti Seravee Gundam di season 2.

Season 2

sunting

Pada akhir Season 1 terlihat bahwa Tieria tampak menerima 'kematiannya' namun hal itu dicegah oleh Celestial Being dengan membawanya kembali dan menyembuhkan lukanya. Setelah itu, dalam selang waktu 4 tahun Tieria tetap menjalani kesehariannya sebagai anggota Celestial Being, berbeda dengan Setsuna F. Seiei yang memutuskan untuk bergerak seorang diri ataupun Sumeragi Lee Noriega (belakangan diketahui nama aslinya adalah Leesa Kujou). 4 tahun kemudian, Tieria menyelamatkan Setsuna yang didesak tentara A-Laws dan membawanya beserta Gundam milik Setsuna, Exia, kembali ke Ptolemy 2. Dengan kata lain, kembali menjadi Celestial Being. Alasan lain dari membawa Exia adalah karena Gundam 'terbaru' milik Celestial Being, 00, tak memiliki GN Drives yang cocok. Harapan terakhir mereka adalah Exia dan Setsuna, dan ternyata setelah 'percobaan' yang menegangkan terbukti cocok. Tieria kemudian bertemu dengan Regenne Regetta, seorang Innovator yang mengaku memiliki DNA yang sama dengannya. pertemuan itu membawa Tieria bertemu dengan Ribbons Almark, soerang Innovade sama sepertinya. Ribbons mengatakan ia kecewa dengan Tieria yang dinilainya terlalu 'terinfeksi' rasa kemanusiaan dan mengejek semua itu karena ia terlalu mempercayai Lockon Stratos alias Neil Dylandy. Tieria tidak menyangkal akan hal itu, dan kemudian memutuskan akan menjadi manusia dan melawan para Innovators, walau mereka adalah 'kaum'nya sendiri.