"The Wife of Bath's Tale" (bahasa Inggris Pertengahan: The Wyves Tale of Bathe) adalah salah satu dari kisah dalam The Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer.

Halaman pembuka The Wife of Bath's Tale.

The Wife of Bath's Tale berkisah mengenai ksatria di istana Raja Arthur yang memperkosa seorang perempuan di ladang gandum. Menurut hukum, ia harus dihukum mati, tetapi sang ratu menjadi pengantara, dan menghukum sang ksatria dengan menyuruhnya pergi mencari jawaban dari pertanyaan "apa yang paling diinginkan oleh perempuan?". Sang ratu memberikannya waktu satu tahun untuk menemukannya. Jika ia gagal untuk memuaskan ratu dengan jawabannya, sang ksatria akan mati. Ia mencari, tetapi setiap perempuan yang ia temui menyatakan hal-hal yang berbeda, dari kekayaan hingga pujian. Satu tahun kemudian, dalam perjalanannya kembali, ia bertemu dengan seorang perempuan tua. Perempuan itu berkata akan memberi tahu jawaban dari pertanyaan tersebut jika sang ksatria berjanji melakukan apapun yang diinginkan oleh perempuan itu. Sang ksatria setuju, lalu mereka kembali ke istana. Ia menjawab di depan ratu bahwa apa yang paling diinginkan oleh perempuan adalah kekuasaan terhadap suami mereka, dan ratu menerima jawaban tersebut sebagai jawaban yang benar. Sebagai hadiah, perempuan tua itu meminta sang ksatria menikahinya. Ia menentang, tetapi tidak dapat menghindar, dan pernikahan berlangsung pada hari berikutnya. Pada malam pertama, sang ksatria menyatakan ia tidak senang karena perempuan itu jelek dan berasal dari keluarga golongan rendah. Perempuan itu berkata bahwa ksatria itu dapat memilih, agar ia tetap jelek dan setia, atau cantik tetapi tidak setia. Sang Ksatria memberikan pilihan kepada istrinya. Merasa senang karena memperoleh kekuasaan atas suaminya, perempuan itu menjadi cantik dan setia, dan hidup bahagia bersama suaminya.

Pranala luar

sunting