Cathay Pacific

perusahaan asal Tiongkok
(Dialihkan dari The Marco Polo Club)

Cathay Pacific (Hanzi: 國泰航空公司; Pinyin: Guótài Hángkōng Gōngsī, SEHK: 0293) adalah sebuah maskapai penerbangan nasional Hong Kong yang berpusat di Bandar Udara Internasional Hong Kong. Cathay Pacific dan anak perusahaannya memiliki layanan penumpang dan kargo terjadwal ke lebih dari 190[1] destinasi di lebih dari 60 negara di seluruh dunia, termasuk codeshare dan joint venture. Pada tahun 2010, Cathay Pacific dan Cathay Pacific Cargo, bersama dengan Cathay Dragon (dulu bernama Dragonair), mengangkut hampir 27 juta penumpang dan lebih dari 1,8 juta ton kargo dan surat. Kode IATA untuk Cathay Pacific adalah CX dan kode ICAOnya adalah CPA.

Cathay Pacific
國泰航空公司
Guótài Hángkōng Gōngsī
IATA ICAO Kode panggil
CX CPA CATHAY
Didirikan24 September 1946
PenghubungHong Kong
Kota fokusTaipei-Taoyuan
Program penumpang setia
Lounge bandara
  • The Arrival
  • The Pier
  • The Wing
  • The Cabin
  • G16 Lounge
AliansiOneworld
Anak perusahaan
Armada154
Tujuan88
SloganMove beyond
Perusahaan indukSwire Pacific
Kantor pusatBandara Hong Kong, Chek Lap Kok, Hong Kong
Tokoh utamaPatrick Healy (Ketua)
Augustus Tang (CEO)
PendapatanKenaikan HK$111.060 juta (2018)
Laba operasiKenaikan HK$3,595 miliar (2018)
LabaKenaikan HK$2,345 miliar (2018)
Situs web www.cathaypacific.com

Cathay Pacific adalah maskapai penerbangan terbesar kelima di dunia berdasarkan penjualan, dan terbesar keempat belas diukur berdasarkan kapitalisasi pasar.[2] Pada tahun 2010, Cathay Pacific menjadi maskapai kargo internasional terbesar di dunia, bersama dengan hub utama Bandara Internasional Hong Kong sebagai bandara tersibuk di dunia diukur dengan lalu lintas kargo.[3] Per Maret 2021, pemegang saham utama Cathay Pacific adalah Swire Group dengan saham sebesar 42,3%, dan Air China dengan saham 28,2%.

Sejarah

sunting

Cathay Pacific Airlines didirikan pada 24 September 1947 di Hong Kong dengan Sydney de Kantzow, Roy Farrell, Neil Buchanan, Donald Brittan Evans, dan Robert Stanley Russell sebagai pemegang saham awalnya.[4] Buchanan dan Russell sudah bekerja untuk de Kantzow dan Farrell di Roy Farrell Import-Export Company, pendahulu Cathay Pacific, yang awalnya berpusat di Shanghai.[5] Farrell membeli pesawat pertama maskapai, Douglas DC-3, dan memulai layanan penerbangan pada 28 Januari 1946 dari Sydney ke Shanghai, setelah Farrell dan Russell menerbangkan pesawat ke Australia dan memperoleh lisensi untuk mengangkut barang (tetapi bukan penumpang) pada awal bulan itu.[6] Mereka kemudian menambah penerbangan berjadwalnya ke Singapura, Manila, dan Bangkok.

 
Pesawat pertama Cathay Pacific Douglas DC-3 "Betsy"

Kepemilikian Swire Group di Cathay diawali pada tahun 1948 saat Butterfield & Swires memiliki saham minoritas di Cathay dan kemudian terus berkembang hingga akhirnya mencapai 52%. Sejak saat itu, Cathay Pacific mengalami perkembangan pesat pada 1960-an, 70-an, dan 80-an. Krisis ekonomi di akhir 1990-an membuat Cathay harus melakukan reorganisasi dan membuat identitas baru.

Pada tahun 2010, maskapai ini mencatat rekor laba tinggi lainnya, sebesar HK$14,05 miliar meskipun rekor kerugian juga terjadi di dekade yang sama. Pada saat yang sama, Cathay Pacific telah menerima pengiriman beberapa jenis pesawat baru, termasuk Airbus A330-300 dan Boeing 777-300ER.[7] Pada tahun 2014, maskapai ini memperluas jaringannya dalam beberapa tahun terakhir dengan menambahan jaringan ke Manchester, Zürich, dan Boston.

Pada tahun 2021, maskapai mencatat rekor kerugian tahunan sebesar $2,8 miliar pada tahun 2020 karena pembatasan selama pandemi COVID-19. Juga diumumkan bahwa maskapai akan memangkas 8.500 pegawai.[8]

Penghargaan

sunting
  • Skytrax
    • Salah satu dari empat maskapai penerbangan berbintang 5
    • Airline lounge terbaik di dunia pada 2005
    • Maskapai terbaik di dunia tahun 2003 dan 2005
    • Maskapai penerbangan tahun 2006 dan 2009
    • Maskapai dengan First class terbaik tahun 2008
    • Bandara Internasional Hong Kong, markas Cathay Pacific mendapatkan penghargaan bandara terbaik selama 7 tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2001-2008

Destinasi

sunting

Cathay Pacific melayani 88 tujuan (termasuk kargo), tetapi tidak termasuk codeshare di 46 negara dan wilayah di 5 benua, dengan jaringan di Asia yang berkembang dengan baik. Maskapai ini melayani banyak kota gerbang di Amerika Utara dan Eropa, dengan koneksi yang mudah dengan Oneworld dan mitra codeshare, American Airlines dan British Airways masing-masing melalui Los Angeles dan London. Juga, maskapai ini melayani sepuluh kota di Prancis melalui kemitraan codeshare dengan operator kereta api nasional Prancis, SNCF, dari Paris.

Cathay Pacific tergabung dalam grup oneworld dan memiliki program frequent flier yang bernama Asia Miles.

Perjanjian codeshare

sunting

Cathay Pacific memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut ini:[9]

Armada

sunting

Armada saat ini

sunting

Per Januari 2022, armada penumpang Cathay Pacific terdiri dari pesawat berikut:[18][19]

Pesawat penumpang

sunting
Pesawat Beroperasi Pesanan Kelas penumpang Catatan
F J W Y Total
Airbus A350-900 28 2[20] 38 28 214 280[21] Awalnya memesan 22.[22] 8 pesanan dikonversi dari Airbus A350-1000.
Airbus A350-1000 15 3[20] 46 32 256 334[23] Awalnya memesan 26.[22] 8 pesanan dikonversi ke Airbus A350-900.
Boeing 777-300 17 42 396 438 Launch customer.
Boeing 777-300ER 44 6 53 34 201 294
40 32 296 368
Boeing 777-9 21 TBA Pengiriman ditangguhkan hingga 2025 atau lebih.[24]
Total 152 37

Pesawat kargo

sunting
Pesawat Beroperasi Pesanan Catatan
Boeing 747-400ERF 6
Boeing 747-8F 14
Total 20 0

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Cathay Pacific Airways Limited – Cathay Pacific Fact Sheet 2017" (PDF). Cathay Pacific. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-10-07. Diakses tanggal 2022-01-24. 
  2. ^ "The Global 2000 2021". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-24. 
  3. ^ "Cathay Pacific, Hong Kong Airport Become Biggest for Freight - Businessweek". web.archive.org. 2011-04-17. Archived from the original on 2011-04-17. Diakses tanggal 2022-01-24. 
  4. ^ Document Ref. No. 000B6829788 of Cathay Pacific Holdings (ex-Cathay Pacific Airways). Cyber Search Centre (statutory filing). Hong Kong: Companies Registry. 1946–1953 [digitized circa 2000s].
  5. ^ "History – Those Were the Days". Cathay Pacific. 
  6. ^ Young, Gavin (1988). Beyond Lion Rock : the story of Cathay Pacific Airways. London: Hutchinson. ISBN 0-09-173724-9. OCLC 18327169. 
  7. ^ Chiu, Joanne (2011-03-09). "Cathay Pacific Net Nearly Triples". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2022-01-24. 
  8. ^ "Cathay Pacific posts record $2.8bn loss for 2020". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2021-03-10. Diakses tanggal 2022-01-24. 
  9. ^ "Cathay Pacific Airline Profile | CAPA". centreforaviation.com. Diakses tanggal 2022-01-24. 
  10. ^ "Cathay Pacific and Air Astana Announce Codeshare Agreement". aviationtribune.com. Aviation Tribune OÜ. 5 March 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-05. Diakses tanggal 5 March 2018. 
  11. ^ Air Canada and Cathay Pacific to Introduce Codeshare Services and Reciprocal Mileage Accrual and Redemption Benefits in Strategic Cooperation Diarsipkan 2016-12-23 di Wayback Machine.. aircanada.com. Retrieved on 22 December 2016.
  12. ^ "Cathay Pacific resumes Air Niugini codeshare partnership from late-Oct 2020". routesonline.com. October 16, 2021. Diakses tanggal April 8, 2021. 
  13. ^ [1] Diarsipkan 28 March 2017 di Wayback Machine.. lufthansagroup.com. Retrieved on 27 March 2016.
  14. ^ "Malaysia Airlines begins Cathay Pacific Trans-Pacific codeshare in S18". 
  15. ^ Cathay Pacific announces new codeshare agreement with MIAT Mongolian Airlines Diarsipkan 5 October 2017 di Wayback Machine.. Cathaypacific.com. Retrieved on 28 June 2017.
  16. ^ Liu, Jim (22 October 2018). "Cathay Pacific / QANTAS plans codeshare service from late-Oct 2018". Routes Online. Diakses tanggal 24 April 2019. 
  17. ^ Customers to benefit from Cathay Pacific / Qatar Airways strategic agreement between Hong Kong and Doha Diarsipkan 2 June 2015 di Wayback Machine.. Cathaypacific.com. Retrieved on 16 May 2014.
  18. ^ "Aircraft and fleet". Cathay Pacific. 
  19. ^ "Cathay Pacific Fleet Details and History". www.planespotters.net. Diakses tanggal 2022-01-24. 
  20. ^ a b Kaminski-Morrow, David. "Cathay appears to switch more A350-1000s to -900s". FlightGlobal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 August 2020. But Cathay’s first-half financial results state that the airline has outstanding orders for six of each variant, indicating a conversion of two -1000s to -900s. 
  21. ^ "Airbus A350-900 features and seating plan". Cathay Pacific Airways. Diakses tanggal 14 September 2019. 
  22. ^ a b "Cathay Pacific Airways becomes new operator of the A350 XWB". Airbus (Siaran pers). 30 May 2016. 
  23. ^ "Airbus A350-1000 features and seating plan". Cathay Pacific. Diakses tanggal 21 December 2017. 
  24. ^ "Cathay Pacific Delays Boeing 777X Deliveries To Beyond 2025" (Siaran pers). Simple Flying. 21 October 2020. 

Pranala luar

sunting