The Man with the Golden Gun (film)

The Man with the Golden Gun adalah film mata-mata tahun 1974 dan merupakan film kesembilan dalam seri James Bond yang diproduksi oleh Eon Productions, serta film kedua yang dibintangi oleh Roger Moore sebagai agen MI6 fiktif James Bond. Film ini merupakan adaptasi longgar dari novel berjudul sama karya Ian Fleming yang diterbitkan setelah kematian penulisnya pada tahun 1965. Dalam film ini, Bond dikirim untuk mencari Solex Agitator, sebuah terobosan teknologi yang menjadi solusi untuk masalah kekurangan energi pada masa itu, sambil menghadapi pembunuh bayaran Francisco Scaramanga, yang dikenal sebagai "Pria dengan Pistol Emas". Aksi dalam film ini mencapai puncaknya dalam duel antara keduanya yang menentukan nasib Solex tersebut.

The Man with the Golden Gun
Poster film
SutradaraGuy Hamilton
ProduserHarry Saltzman
Albert R. Broccoli
SkenarioRichard Maibaum
Tom Mankiewicz
Berdasarkan
The Man with the Golden Gun
oleh Ian Fleming
Pemeran
Penata musikJohn Barry
SinematograferTed Moore
Oswald Morris
PenyuntingRaymond Poulton
John Shirley
Perusahaan
produksi
DistributorUnited Artists
Tanggal rilis
  • 19 Desember 1974 (1974-12-19) (London, premiere)
  • 20 Desember 1974 (1974-12-20) (Britania Raya dan Amerika Serikat)
Durasi125 menit
NegaraBritania Raya[1]
Amerika Serikat[2]
BahasaInggris
Anggaran$7 juta
Pendapatan
kotor
$97.6 juta

The Man with the Golden Gun merupakan film keempat dan terakhir dalam seri yang disutradarai oleh Guy Hamilton. Naskahnya ditulis oleh Richard Maibaum dan Tom Mankiewicz. Film ini mengambil latar pada masa krisis energi tahun 1973, yang menjadi tema dominan dalam naskahnya. Inggris sendiri belum sepenuhnya pulih dari krisis tersebut saat film ini dirilis pada bulan Desember 1974. Film ini juga mencerminkan tren film seni bela diri yang populer saat itu, dengan beberapa adegan kung fu, dan sebagian besar lokasinya berada di Thailand, Hong Kong, dan Macau. Meskipun cerita juga berlatar di Beirut, Lebanon, adegan tersebut tidak difilmkan di sana.

Film ini menerima ulasan yang beragam, dan beberapa kritikus menganggapnya sebagai titik terendah dalam seri tersebut hingga saat itu. Penampilan Christopher Lee sebagai Scaramanga, sebagai penjahat dengan kemampuan dan keterampilan yang sebanding dengan Bond, mendapat pujian, tetapi film ini secara keseluruhan dikritik, terutama pendekatan komedi dan penampilan Moore dan Britt Ekland. Meskipun sukses secara finansial, film ini menjadi film dengan pendapatan terendah keempat dalam seri tersebut, dan keuntungan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan Live and Let Die (1973), yang kabarnya mengancam kelangsungan waralaba ini.[3] Film ini juga menjadi film James Bond terakhir yang diproduksi bersama oleh Albert R. Broccoli dan Harry Saltzman, dengan Saltzman menjual 50% sahamnya di Danjaq, LLC, perusahaan induk dari Eon Productions, setelah rilis film ini.

Sinopsis

sunting

The Man with the Golden Gun yang berbasis dari novel Ian Fleming tahun 1965 yang berjudul sama mengisahkan tentang seorang penjahat yang menggunakan sebuah pistol dan peluru emas dalam melaksanakan aksinya, dimana peluru tersebut ia pesan secara pribadi dari Hongkong.

Francisco Scaramanga, sang pengguna pistol dan peluru emas tersebut ternyata memiliki rencana lain. Ia mengembangkan sebuah senjata pemusnah massal yang ditenagai oleh cahaya matahari. Ia bertujuan untuk menghancurkan beberapa negara yang ia anggap sebagai musuh.

Karakter

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "The Man with the Golden Gun". Lumiere. European Audiovisual Observatory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2020. Diakses tanggal 9 October 2020. 
  2. ^ "AFI|Catalog". 
  3. ^ Aldis, Ben (21 March 2020). "The Man With The Golden Gun Almost Ended James Bond Movies". Screen Rant. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2020. Diakses tanggal 23 March 2020. 

Pranala luar

sunting