The Lake House adalah film roman Hollywood produksi Warner Bros Picture yang diluncurkan pada tahun 2006. Film ini dibintangi oleh Keanu Reeves sebagai Alex dan Sandra Bullock sebagai Kate, menceritakan tentang percintaan dua dimensi waktu. Kate berada pada tahun 2006, dan Alex berada pada tahun 2004. Tapi akhirnya mereka dapat bertemu secara nyata, dalam dimensi waktu yang sama. The Lake House sebenarnya merupakan adaptasi dari film Korea, Siworae (2000).[1][2][3]

The Lake House (2006)
SutradaraAlejandro Agresti
ProduserDoug Davison dan Roy Lee
Ditulis olehDavid Auburne
PemeranKeanu Reeves, Sandra Bullock, Dylan Walsh, Shohreh Aghdashloo, dan Christopher Plummer
Penata musikRachel Portman
DistributorWarner Bros. Pictures
Tanggal rilis
Durasi105 menit
Negara Amerika Serikat
BahasaBahasa Inggris

Alur cerita

sunting

Kate Forster (Bullock), seorang dokter berdedikasi yang bekerja dengan waktu gila-gilaan terpukul ketika dirinya menyaksikan seorang pria tewas dalam sebuah kecelakaan meski ia telah mengerahkan semua kemampuannya untuk menolong pria nahas tersebut. Ia tak bisa membayangkan penantian keluarga pria tersebut di rumah dengan penuh harapan, yang tak pernah menyangka kejadian tragis akan menghampiri mereka. Melihat Kate tak bisa keluar dari bayangannya itu, Dr. Klyczynski (Shoreh Aghdashloo) menyarankan Kate untuk pergi menenangkan pikiran dan hatinya di suatu tempat, dan ia pun menyewa sebuah rumah kaca yang sangat indah di tepi danau yang berkilau.

Ketika Kate pindah ke apartemen, tanpa diduga rumah danau yang dulu begitu disukainya menjadi saksi pengalaman hidup dan cinta Kate yang di luar imajinasi siapapun: ia terhubung dengan seorang pria asing yang hidup dua tahun lalu dari waktu masa kini di mana Kate berada. Pria itu adalah Alex Wyler (Reeves), seorang arsitek handal yang memiliki hubungan kurang akur dengan ayahnya, yang juga seorang arsitek terkenal, Simon Wyler (Christopher Plummer). Meski memiliki masa lalu yang menyakitkan dengan ayahnya, Alex sebenarnya sangat menyayangi Simon dengan segenap hatinya. Simon sendiri adalah orang yang berada dibalik kesuksesan Alex sebagai arsitek.

Keraguan dan keengganan Alex terhadap ayahnya membuat hidupnya sedikit banyak "muram". Namun, keadaan itu akhirnya berubah setelah ia berkorespondensi dengan Kate lewat surat-menyurat. Dari surat-surat itulah mereka mengetahui bahwa Alex adalah putra Simon - pembuat rumah danau yang pernah ditinggali Kate dan bahwa mereka terpisah rentang waktu dua tahun. Kegiatan berbalas surat itu menjadi semakin indah dan sedikit lebih nyata ketika Alex berusaha hadir dan "menyusup" ke dalam kehidupan Kate dua tahun yang lalu. Di sini, jalan cerita kemudian mundur menuju saat di mana Kate memutuskan untuk menyewa rumah danau.[4]

Sambil terus berkorespondensi pada masa depan, masa lalu Kate sedikit demi sedikit berubah ketika ia sadar bahwa ia bertemu Alex, pria yang dua tahun dari masa lalunya itu akan terus menyuratinya. Ternyata, pertemuan mereka berdua menjadikan hubungan itu terus tumbuh menjadi romansa yang menyulitkan, sebab mereka berdua tampak tidak nyata. Mereka tidak bisa mengobrol secara langsung sambil memandangi wajah satu sama lain, tak bisa berjalan bersama, bahkan tak tahu akan menuju ke mana hubungan mereka itu. Itu semua membuat Kate tertekan, ia sangat mencintai Alex, ia punya perasaan mendalam untuknya, tetapi untuk apa semua itu bila mereka takkan pernah bisa bersatu? Akhirnya, Kate memutuskan untuk mengakhiri hubungan itu dan mencoba menatap ke depan. Ia berusaha untuk menata kembali kisah cinta hambarnya dengan Morgan (Dylan Walsh), pria yang tak pernah disukainya.

Tetapi, rupanya ungkapan bila jodoh takkan ke mana berlaku untuk Kate dan Alex. Saat Kate dan Morgan berencana untuk merenovasi rumah baru, mereka berkonsultasi dengan perusahaan konstruksi milik Alex yang kini telah meninggal dalam sebuah kecelakaan. Pada titik inilah Kate menyadari bahwa pria yang pernah ditolongnya dalam sebuah kecelakaan dulu adalah Alex, dan ia pun berusaha mati-matian mengubah jalan hidupnya dan Alex. Ia meminta Alex untuk menunggu selama dua tahun, dan menemuinya di rumah danau. Usahanya itu berbuah manis saat mereka berdua dapat bertemu secara nyata, dalam dimensi waktu yang sama.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "The Lake House, Kisah Cinta Dua Dimensi". Kapan Lagi. Diakses tanggal 15 Februari 2015. 
  2. ^ "The Lake House, Penantian yang Berakhir". Hendriologi. Diakses tanggal 15 Februari 2015. 
  3. ^ "Cinta yang Terpisah Waktu". Agustinus 68. Diakses tanggal 15 Februari 2015. 
  4. ^ "Lautan Indonesia, diakses 15 Feb 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-15. Diakses tanggal 2015-02-15.