The Hills Run Red film horor tahun 2009 Dave Parker dan ditulis oleh David J. Schow.[3] Sama seperti film Jennifer's Body, film ini tidak berhasil memasuki pasar bioskop Indonesia tetapi sudah dijual versi VCD dan DVD-nya.

The Hills Run Red
Sampul DVD
SutradaraDave Parker
ProduserRoee Sharon
Jonathan Tzachor
John Carchietta
Robert Meyer Burnett
Carl Morano
Ditulis olehJohn Carchietta
John Dombrow
David J. Schow
PemeranSophie Monk
Tad Hilgenbrink
William Sadler
Janet Montgomery
NaratorRobert Burnett[1]
Penata musikFrederik Wiedmann
SinematograferIlan Rosenberg
PenyuntingHarold Parker
Perusahaan
produksi
DistributorWarner Premiere
Tanggal rilis
29 September 2009[2]
Durasi81 menit
Negara Amerika Serikat
 Bulgaria
BahasaBahasa Inggris

Film diawali dengan seorang anak yang merusak wajahnya sendiri dengan menggunakan gunting. KKemudian ia mengambil sebuah topeng wajah bayi dan mengenakannya. Kemudian prolog berjalan, film “The Hills Run Red” adalah film horor tahun 1982 yang disutradarai oleh Wilson Wyler Concannon yang memuat adegan pembunuhan yang brutal dan sadis. Segera setelah perilisan film, seluruh bioskop menarik film tersebut. Jajaran pemain, kru, serta sang sutradara menghilang bersama filmnya yang tidak pernah ditemukan salinan filmnya hingga kini. Satu-satunya bukti bahwa film itu ada adalah cuplikan film untuk perilisan, beberapa video dibalik layar, dan beberapa foto film tersebut.

Tyler adalah mahasiswa yang terobsesi dengan film tersebut. Hal tersebut membuat hubungannya dengan sang kekasih, Serina, menjadi renggang. Pencarian akan film itu membuahkannya pada penemuan putri semata wayang Wilson, Alexa Concannon yang kini bekerja di sebuah klub malam. Alexa mengatakan bahwa mungkin filmnya masih ada di rumah ayahnya yang berada di tengah hutan yang belum dijamah sejak kematian ayahnya 10 tahun yang lalu. Lalu, bersama dengan Alexa, Serina, dan teman Tyler, Lalo, mereka pergi ke hutan terpencil tersebut. Perjalanan mereka diabadikan Tyler dengan mendokumentasikan wawancara yang dibuat Tyler dengan penduduk lokal untuk film dokumenter. Setelah setengah jalan menuju rumah, mereka diserang oleh para penduduk lokal. Para penduduk lokal itu bernasib naas saat bertemu dengan Babyface, tokoh pembunuh dalam film “The Hills Run Red” yang seharusnya hanya tokoh fiksi. Babyface membunuh semua penduduk lokal berjumlah empat orang itu lalu menuju rombongan Tyler yang terikat. Beruntung Alexa yang saat itu dibebaskan untuk diperkosa para penduduk lokal berhasil menenangkan Babyface, dengan kesempatan itu Alexa melarikan diri, dikejar Babyface. Tyler melepaskan diri dan kawan-kawannya. Tyler pergi menyelamatkan Alexa sementara Lalo dan Serina pergi mencari bantuan.

Tyler pergi menyusul Alexa, namun tidak menemukannya hingga ia bertemu dengan sebuah rumah komplek petani. Tyler memasuki jendela samping untuk menghindari seseorang yang berada di teras depan yang tenah duduk di kursi goyang. Lalu, Tyler yang mencari-cari Alexa, menemukan sebuah ruangan berisi banyak rol film, memuat juga rol bergambar adegan Tyler dan Alexa di klub dan adegan saat Tyler memegang payudara Alexa. Lalu Tyler mencari lagi, menemukan Alexa yang terikat di ranjang dan berdua mereka meloloskan diri. Sementara Lalo dan Serina yang berhasil menghubungi polisi, sebelum sempat memberitahu lokasi mereka, Babyface menyerang mereka, Serina berhasil kabur dan nasib Lalo yaitu tertembak di bahunya. Serina mendatangi rumah dan meminta tolong kepada orang yang berada di kursi goyang, yang nyatanya adalah sebuah mayat. Serina disana bertemu lagi dengan Tyler dan Alexa sambil meminta pulang. Namun Babyface yang memutar lewat jalur belakang mendobrak pintu depan dan menyerang Tyler hingga pingsan, sementara Serina kabur. Babyface yang mendekati Serina ternyata bsa diperintah oleh Alexa untuk menangkap Serina.

Serina berhasil kabur ke dalam gudang berisi mayat-mayat dan tong berisi darah kendati bisa ditangkap juga. Tyler, diantarkan oleh Alexa dan ditinggalkan di sebuah ruangan berisi banyak rol-rol film The Hills Run Red. Kemudian, Wilson Wyler Concannon masuk ke ruangan itu untuk menjelaskan segalanya kepada Tyler yang diikat di sebuah kursi roda. Wilson dahulu membuat film horor biasa, namun karena tingkah pemeran Babyface dahulu yang lambat, Wilson menggantikan posisi Babyface dan membunuh pemeran Babyface itu di depan kamera. Jadilah ia menjadi pembunuh asli di tiap filmnya. Sebuah kejutan pula saat ternyata semua klip dan film itu adalah kenyataan. Karena Wilson tidak bisa bergantian menjadi sutradara dan Babyface, maka, setelah kematian istrinya, Alexa yang kala itu berumur 13 tahun diajak berhubungan seks oleh ayahnya sendiri. Anak hasil hubungan itu diberikan pola pikir pembunuh, Babyface. Anak itu mau disuruh menghancurkan wajahnya sendiri dan menjahit sebuah topeng bayi di mukanya. Oleh sebab itu Babyface sangat menuruti perkataan ibunya, Alexa. Lalu Wilson dibawa ke rumah penyimpanan jerami di dekat rumah itu. Disana Alexa hadir dengan niat menyiksa Lalo secara perlahan di depan sebuah kamera. Disana, terjadi perdebatan cara pembunuhan, dimana Wilson menginginkan yang sederhana namun elegan, sementara Alexa ingin yang kejam dan perlahan. Sebelum kemelut itu, di ruangan kayu disamping rumah penyimpanan, Serina diperkosa disana oleh Babyface. Lalu Babyface kembali ke rumah penyimpanan dimana ibunya Alexa ditembak oleh Wilson dengan pistol. Babyface kemudian menyerang Wilson. Tyler yang saat itu berhasil meloloskan diri dari kursi roda, mengambil kamera dan berakting seperti sutradara agar Babyface membunuh Wilson, dan ia benar-benar melakukan hal itu. Lalu, Tyler diserang oleh Babyface dan sebelum dibunuh, Serina datang membawa tongkat besi dan menusukkannya ke dada Babyface. Lalu, saat mereka berpikir akan selamat, Serina membawa sekop besar datang dan memukul kedua kepala mereka.

Tyler siuman disebuah ruang bawah tanah yang dibentuk seperti bioskop murahan, dengan penonton lainnya yang mana adalah mayat-mayat. Kemudian datanglah Alexa yang mengklaim bahwa segala improvisasi dibuat olehnya agar bisa terus mengembangkan film The Hills Run Red. Film itu ternyata dibuat tak berujung dengan segala pembunuhan yang disyut secara kenyataan. Alexa biasa merayu para pemburu film ini untuk menonton, kendati ternyata mereka datang hanya untuk dibunuh dan ditonton. Alexa juga yang membuat adegan wawancara, ia membayar semua penduduk lokal untuk atraksi di hutan. Alexa mengatakan betapa beruntungnya Tyler yang bisa menonton seluruh film tersebut, lalu, Alexa memutar film itu dan kembali ke atas, meninggalkan pertanyaan apakah Tyler berhasil selamat atau tidak.

Adegan berganti di gudang tempat mayat yang kini sudah dinyamankan oleh Alexa. Disana terbaring Serina yang mengandung anak Babyface, Alexa yang ingin anak itu menjadi Babyface selanjutnya memberikan Serina topeng Babyface yang dahulu dan menyanyikan lagu untuk sang janin sementara Serina berteriak, memohon untuk dilepaskan.

Pemeran

sunting

Film ini dirilis dalam kemasan DVD pada tanggal 29 September 2009[7] oleh Warner Home Video.[8] Film ini juga smepat ditampilkan di Inggris tepatnya pada UK Frightfest.[9]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting