Thaifah Segura (bahasa Arab: طائفة شقورة‎) adalah kerajaan thaifah Islam Moor abad pertengahan di Andalusia, yang berdiri di Spanyol selatan saat ini. Didirikan menyusul jatuhnya Kekaisaran Murabithun pada tahun 1147 dan berakhir pada 1150, ketika wilayah tersebut dianeksasi ke Thaifah Murcia. Thaifah terdiri dari kota Segura dan wilayah tetangga Provinsi Jaén dan Albacete saat ini.[1]

Thaifah Segura

1147–1150
Ibu kotaSegura
Bahasa yang umum digunakanArab, Muzarab, Ibrani
Agama
Islam, Kekristenan (Katolik Roma), Yudaisme
PemerintahanMonarki
Era SejarahAbad Pertengahan
• Didirikan
1147
• Dianeksasi ke Thaifah Murcia
1150
Mata uangDirham, Dinar
Didahului oleh
Digantikan oleh
Thaifah Valencia
Thaifah Murcia
Sekarang bagian dariSpanyol
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

sunting

Ketika Kekaisaran Murabithun kehilangan kekuatannya, terjadilah periode kedua perluasan kerajaan-kerajaan independen, yang disebut sebagai periode Thaifah Kedua; Hanya ada sedikit informasi tentang thaifah ini: nama raja diketahui, Ibrahim bin Ahmad bin Hamushk,[2] yang merdeka antara tahun 1146 dan 1147 dan memerintah hingga tahun 1150, thaifah dianeksasi ke Thaifah Murcia oleh Muhammad bin Mardanish.[3]

Daftar Emir

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ D. J. Wasserstein (1993). "Mulūk al-Ṭawāʾif, 2. In Muslim Spain". Dalam Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume VII: Mif–Naz (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 552–554. ISBN 978-90-04-09419-2. 
  2. ^ a b (Inggris) Iberia: al-Andalus - SEGURA de la SIERRA
  3. ^ (Inggris) Imperio almorávide (<1072/3-1148>) - Rey de Segura

Daftar pustaka

sunting
  • (Inggris) Muslim Spain and Portugal: A Political History of al-Andalus
  • (Italia) Rafael Altamira, "Il califfato occidentale", in: «Storia del mondo medievale», Cambridge History of Middle Age, vol. II, 1999, pp. 477–515.]
  • (Italia) Rafael Altamira, La Spagna (1031-1248), in "Storia del mondo medievale", vol. V, 1999, pp. 865–896

Pranala luar

sunting