Tetrapod (struktur)
Tetrapod adalah salah satu jenis struktur dalam bidang teknik pantai yang digunakan untuk mencegah terjadinya erosi akibat cuaca dan arus sejajar pantai. Struktur ini memiliki fungsi utama untuk memperkuat struktur pantai seperti tembok laut dan pemecah gelombang. Tetrapod terbuat dari beton dan menggunakan bentuk tetrahedralnya untuk mendisipasi gaya dari gelombang. Tetrahedron memungkinkan air dari gelombang untuk mengalir di sekelilingnya, alih-alih menahannya. Struktur ini mempertahankan posisinya dengan cara interlocking.[1][2]
Penemuan
suntingTetrapod awalnya dikembangkan pada 1950 oleh Pierre Danel dan Paul Anglès d'Auriac dari Laboratoire Dauphinois d'Hydraulique (sekarang bernama Artelia) di Grenoble, France. Mereka mendapatkan paten atas rancangan ini.[3] Nama struktur berasal dari bahasa Yunani, dengan tetra- berart empat dan -pode berarti kaki, merujuk pada bentuk tetrahedral yang dimilikinya. Tetrapod pertama kali digunakan di pembangkit listrik tenaga panas bumi di Roches Noires, Casablanca, Morocco untuk menjaga air laut yang masuk.[4][5]
Penggunaan
suntingTetrapod telah digunakan di seluruh dunia, terutama Jepang. Diperkirakan bahwa hampir 50 persen garis pantai Jepang (memiliki panjang 35.000 kilometer (22.000 mi)) telah dipasangi tetrapod dan bentuk beton lainnya. Pemasangan tetrapod di Pulau Okinawa, tempat wisata populer di Jepang, telah membuat turis kesulitan untuk mencari pantai yang terbuka bebas ke laut, terutama di bagian selatan pulau.[6]
Desain serupa
suntingTetrapod telah menginspirasi bentuk struktur beton serupa yang digunakan dalam pemecah gelombang, antara lain Kubus Modifikasi (Amerika Serikat, 1959), Stabit (Britania Raya, 1961), Akmon (Belanda, 1962), Dolos (Afrika Selatan, 1963), Stabilopod (Rumania, 1969),[7] Seabee (Australia, 1978), Akropod (Prancis, 1981), Kubus Berongga (Jerman, 1991), A-jack (Amerika Serikat, 1998), dan Xbloc (Belanda, 2001), dan sebagainya. Di Jepang, istilah tetrapod sering kali digunakan sebagai sinonim untuk struktur pemecah gelombang, meskipun bentuk dan jenisnya berbeda.[6]
Lihat pula
sunting- Terumbu karang buatan
- Pemecah gelombang
- Pengelolaan wilayah pesisir – pertahanan dari banjir dan erosi
- Abrasi – Erosi Pantai
Referensi
sunting- ^ "What are Tetrapods? (Tetrapods Resist Wave Impact and Prevent Beach Erosion)". Brighthub Engineering. Diakses tanggal 2017-08-02.
- ^ Park, Sang Kil; et al. (2014). "Effects of vertical wall and tetrapod weights on wave overtopping in rubble mound breakwaters under irregular wave conditions" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-02-17. Diakses tanggal 2 August 2014.
- ^ Pierre Danel and Paul Anglès d'Auriac (1963) Improvements in or relating to artificial blocks for building structures exposed to the action of moving water [1]
- ^ Danel, Pierre (1953). "TETRAPODS". Coastal Engineering Proceedings (dalam bahasa Inggris). 1 (4): 28. doi:10.9753/icce.v4.28 . ISSN 2156-1028.
- ^ Danel, Pierre (1967). "The Tetrapod". Diakses tanggal 2 August 2017.
- ^ a b Hesse, Stephen (2007-07-22). "TETRAPODS". The Japan Times Online (dalam bahasa Inggris). ISSN 0447-5763. Diakses tanggal 2017-08-02.
- ^ Spătaru, A (1990). "Breakwaters for the Protection of Romanian Beaches". Coastal Engineering. Elsevier Science Publishers. 14 (2): 129–146. doi:10.1016/0378-3839(90)90014-N.
Bacaan lanjutan
sunting- Lagasse, P.F. (2007). Countermeasures to protect bridge piers from scour. Washington, D.C.: Transportation Research Board. ISBN 978-0-309-09909-7.
- Hesse, Stephen. "The Japan Times environment columnist". Don't You Just Love 'Em ... Tetrapods. The Japan Times. Diakses tanggal 13 May 2011.
- Zimmerman, ed. by Claus (2005). Environmentally friendly coastal protection : proceedings of the NATO Advanced Research Workshop on Environmentally Friendly Coastal Protection Structures, Varna, Bulgaria, 25-27 May 2004 (edisi ke-Online-Ausg.). Dordrecht: Springer. ISBN 978-1-4020-3299-8.
- Wijers-HasegawaHesse, Yumi. "Tetrapodistas: Beauty beheld in huge concrete forms". The Japan Times.
- Hesse, Stephen. "Loving and Loathing Japan's Concrete Coasts, Where Tetrapods Reign". The Asia-Pacific Journal: Japan Focus.