Terowongan Samarinda

Terowongan Samarinda adalah proyek pembangunan terowongan penghubung antara jalan Sultan Alimuddin menuju arah jalan Kakap, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir. Proyek ini secara resmi dimulai tanggal 20 Januari  2023 dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun.  Proyek ini sekaligus koridor penghubung antara Jembatan Achmad Amins (Jembatan Mahkota) dari jalan tol Balikpapan-Samarinda atau arah Kecamatan Palaran menuju arah pusat Kota Samarinda. [1]

Terowongan Samarinda dibangun sebagai pengurai kemacetan di jalan Otto Iskandar Dinata (kawasan Gunung Manggah), Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir. Proyek pembangunan terowongan tersebut memiliki total panjang sebanyak 690 meter dengen lebar dan tinggi masing-masing 15 meter. Masa kontrak kerja atas pengerjaan proyek berkisar 18 hingga 22 bulan dengan nilai Rp395.792.799.000.[1]

Tahapan Pengerjaan Proyek

sunting
  • per Februari 2024, proyek mencapai 39,7 % dengan panjang terowongan sepanjang 143 meter di area jalan Sultan Alimuddin. Proses penataan tebing agar kokoh dan kuat dilakukan di sisi jalan Kakap.[2]
  • per Mei 2024, proyek mencapai 45% dengan panjang terowongan sepanjang 146 meter.[3]
  • per Agustus 2024, proyek mencapai 55% dengan panjang terowongan sepanjang 155 meter di area jalan Sultan Alimuddin dan 55 meter di jalan Kakap.[4] Proyek tidak selesai sesuai target, pengerjaan proyek terowongan diprediksi akan selesai di tahun 2025. Kendala yang dihadapi berupa pembebasan lahan dari sisi jalan Sultan Alimuddin dan jalan Kakap, Samarinda.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Agency, ANTARA News. "Pembangunan terowongan Samarinda resmi dimulai". ANTARA News Kalimantan Timur. Diakses tanggal 2024-09-13. 
  2. ^ "Pembangunan Terowongan Samarinda Sudah 143 Meter, Ditarget Rampung Akhir Tahun 2024". Tribunkaltim.co. Diakses tanggal 2024-09-13. 
  3. ^ "Progres Megaproyek Terowongan Samarinda Sudah 45 Persen". Radar Tarakan. 2024-05-25. Diakses tanggal 2024-09-13. 
  4. ^ Sapos, Redaksi. "Terowongan Samarinda Baru Rampung Setengah, Menunggu Lagi Persetujuan KKJTJ - Prokal". Terowongan Samarinda Baru Rampung Setengah, Menunggu Lagi Persetujuan KKJTJ - Prokal. Diakses tanggal 2024-09-13. 
  5. ^ Damayanti, Nur Asih (2024-08-11). "Proyek Terowongan Samarinda Bisa Molor Lagi Hingga 2025". Niaga Asia. Diakses tanggal 2024-09-13.