Terminal Matesih
Terminal Matesih merupakan sub terminal penumpang tipe C di kecamatan Matesih dan salah satu terminal bus antarkota yang terletak di penjuru timur kabupaten Karanganyar selain Terminal Tawangmangu dan Terminal Karangpandan. Terminal ini terletak ± 13 km sebelah tenggara pusat pemerintahan kabupaten di kecamatan Karanganyar. Terminal yang terletak tepat di utara kompleks pasar dan terminal non bus Matesih ini hanya mempunyai total luas ± 500 m2 yang terdiri dari tujuh ruas area parkir bus, kantor dan kios. Lokasi terminal ini tidak jauh dari beberapa spot pariwisata unggulan kabupaten Karanganyar di Matesih seperti Situs Matesih (Watukandang), Astana Giribangun, Astana Girilayu, dll. Terminal yang dikelola oleh dinas perhubungan setempat ini melayani moda transportasi umum seperti angkutan pedesaan, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4]
Terminal Matesih | |
---|---|
Sub Terminal Penumpang Tipe C | |
Lokasi |
|
Koordinat | 7°38′44″S 111°02′52″E / 7.645537°S 111.047846°E |
Pemilik | Pemerintah Kabupaten Karanganyar |
Operator | Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar |
Jumlah peron | tidak ada |
Jumlah jalur | 7 ruas area parkir bus |
Rute bus | • Solo • Jabodetabek • Banten |
Operator bus | • PO Gaya Putra • PO Hasta Putra • PO Putra Perkasa • PO Restu Jaya • dll. |
Layanan | • Angkutan Pedesaan • Angkutan Antarkota |
Lokasi pada peta | |
Rute Angkutan Pedesaan (Mikrolet)
suntingModa transportasi angkutan pedesaan menghubungkan Terminal Matesih dengan kawasan pedesaan di kabupaten Karanganyar seperti Karangpandan, Jumantono dan Karangsari (Jatiyoso). Selain itu, angkutan pedesaan juga menjangkau kawasan ibukota kabupaten di kecamatan Karanganyar. Per tahun 2017, terdapat empat trayek angkutan pedesaan (mikrolet) yang mempunyai titik awal dan akhir dari terminal ini. Mikrolet ini umumnya menggunakan kendaraan merk Suzuki Carry berpintu samping dengan livery berwarna kuning serta terdapat keterangan kode trayek di bagian depan dan samping kendaraan. Berikut adalah trayek mikrolet (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Matesih.[5][6][7][8]
- Matesih - Plosorejo - Gantiwarno - Jantiharjo - Tegalgede - Jungke
- Matesih - Jumantono - Sukosari - Jungke
- Matesih - Karangbangun - Giribangun - Girilayu - Gerdu - Karangpandan
- Matesih - Tunggulrejo - Wukirsawit - Plaosan (Karangsari)
- Terminal Matesih - Karangbangun - Giribangun - Girilayu - Gerdu - Tawangmangu (nonaktif)
Rute Lintasan Angkutan Pedesaan (Minibus)
suntingSelain menggunakan kendaraan mikrolet, terdapat satu trayek angkutan pedesaan lain di Terminal Matesih menggunakan armada jenis minibus (tahun 2017). Minibus ini umumnya menggunakan armada dengan merk kendaraan Mitsubishi Colt Diesel 100 PS. Minibus digunakan untuk melayani trayek angkutan pedesaan Karanganyar yang mempunyai trayek lebih jauh dari mikrolet. Satu-satunya trayek minibus yang melintasi terminal ini adalah trayek Karanganyar - Tawangmangu via Matesih. Rute lintasan minibus dimulai dari Terminal Jungke menuju Terminal Tegalgede, Tunggul (Jantiharjo), Ngadiluwih, Dawung, Terminal Matesih, Koripan, Karanglo, Boma (Nglebak) dan berakhir di Terminal Tawangmangu.[5][6]
Rute Bus Antarkota Kelas Ekonomi
suntingSatu-satunya trayek moda transportasi bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Matesih adalah trayek Matesih - Solo via Karangpandan. Armada yang digunakan berupa bigbus dengan fasilitas kelas ekonomi. Rute lintasan bus dimulai dari terminal ini menuju Doplang, Terminal Karangpandan, Pasar Ngepos (Gayamdompo), Terminal Tegalgede, Terminal Jungke, Pasar Papahan, Jaten, Terminal Palur dan berakhir di Terminal Tirtonadi. Jadwal keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 s.d. 16.00 WIB, dengan interval antar keberangkatan sekitar 15 s.d. 30 menit sekali. Metode pembayaran bus dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Berikut merupakan empat perusahaan otobus (PO) penyedia layanan trayek Matesih - Solo di Terminal Matesih (tahun 2020).[5][9][10]
- PO Gaya Putra
- PO Hasta Putra
- PO Putra Perkasa
- PO Restu Jaya (nonaktif)
Rute Bus Antarkota Kelas Non Ekonomi
suntingModa transportasi bus antarkota antarprovinsi jarak jauh di Matesih seluruhnya dilayani oleh armada bigbus dengan fasilitas kelas non ekonomi (biasa disebut bus malam). Kelas non ekonomi disini merujuk pada beberapa tingkatan di atas kelas ekonomi seperti patas, bisnis, VIP, eksekutif, super eksekutif dan suite class. Metode pembayaran tiket bus dilayani di loket/agen penjualan tiket resmi yang tersedia di dalam area terminal dan sepanjang Jalan TP Joko Songo, Matesih. Bus malam melayani penumpang dari terminal ini menuju beberapa kota besar seperti Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Sebagian besar bus malam mempunyai titik awal dan akhir pemberangkatan dari pool masing-masing perusahaan otobus di Matesih. Per tahun 2020, terdapat 17 perusahaan otobus yang aktif beroperasi di terminal ini. Berikut merupakan perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas non ekonomi yang terdapat di Matesih.[5]
- Perum DAMRI (Cabang Surakarta)
- PO Agramas
- PO Antar Jaya
- PO Bhaladika
- PO Cahaya Mulya
- PO Haryanto
- PO Hasta Putra
- PO Hiba Putra (Bandung)
- PO Kramat Djati
- PO Laju Prima
- PO Langsung Jaya
- PO Mayora Trans
- PO Putera Mulya
- PO Raya
- PO Rosalia Indah
- PO Sinar Jaya
- PO Sindoro Satriamas
Pranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ "Infografik Kabupaten Karanganyar". profildaerah.karanganyarkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-22. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar. Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karanganyar Tahun 2013-2032" (PDF). JDIH Karanganyar. 2019. Diakses tanggal 26/01/2021.
- ^ BPS kabupaten Karanganyar (2020). "Kabupaten Karanganyar Dalam Angka 2020". BPS Karanganyar. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ BPS Kabupaten Karanganyar (2019). "Kecamatan Matesih Dalam Angka 2019". BPS Karanganyar. Diakses tanggal 26/01/2021.
- ^ a b c d Bappeda (2015). "Infografik Data Angkutan Umum Karanganyar". Website Resmi Kabupaten Karanganyar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-30. Diakses tanggal 26/01/2021.
- ^ a b "Daftar Trayek Angkutan Umum Perdesaan Tahun 2017 - OPEN DATA KABUPATEN KARANGANYAR". opendata.karanganyarkab.go.id (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ Surya, Maulana (2016). "Masalah Transportasi Desa di Karanganyar". Antarafoto. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ Raharjo, Agus (2015). "Angkudes Laik Jalan Tapi Kelebihan Penumpang". Website Resmi Kabupaten Karanganyar. Diakses tanggal 26/01/2021.
- ^ "Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Nomor 551.2/098/2015 Tentang Penetapan Tarif Jarak Batas Atas Dan Tarif Jarak Batas Bawah Angkutan Penumpang Kelas Ekonomi Dengan Mobil Bus Umum Pada Trayek Antar Kota Dalam Provinsi di Provinsi Jawa Tengah" (PDF). Dishub Jawa Tengah. 2015. Diakses tanggal 19/01/2021.
- ^ Mariyana, Ricky (2014). "Lebaran 2014: Sepi Penumpang, Hanya 15% Bus AKDP di Karanganyar yang Beroperasi saat Lebaran". Solopos. Diakses tanggal 2021-01-26.