Teori dependensi konseptual
Teori dependensi konseptual ialah model dari pemahaman bahasa alami digunakan dalam sistem kecerdasan buatan.
Roger Schank di Universitas Stanford memperkenalkan model ini pada tahun 1969 berkenaan awal kemunculan kecerdasan buatan.[1] Model ini telah digunakan secara luas oleh murid Schank di Universitas Yale seperti Robert Wilensky, Wendy Lehnert dan Janet Kolodner.
Schank mengembangkan model ini untuk menggambarkan pengetahuan terhadap masukan bahasa alami ke dalam komputer. Sebagian dipengaruhi oleh karya dari Sydney Lamb, dengan tujuan membuat arti yang berdiri sendiri akan kata-kata yang digunakan dalam masukan. Contoh: dua kalimat dengan makna serupa akan memiliki representasi tunggal. Sistem juga dimaksudkan kepada menarik inferensi logis.[2]
Model ini menggunakan perwakilan dasar:[3]
- objek dunia nyata, masing-masing dengan beberapa atribut
- tindakan dunia nyata, dengan atribut
- waktu
- lokasi
Babak transisi konseptual kemudian bertindak berdasarkan representasi. Contoh: sebuah ATRANS digunakan untuk mewakili pemindahan seperti "memberikan" atau "mengambil" sementara PTRANS digunakan untuk bertindak pada lokasi seperti "bergerak" atau "pergi". Sebuah MTRANS mewakili tindakan mental seperti "beri tahu" dan lain-lain.
Sebuah kalimat seperti "John memberi sebuah buku kepada Mary" maka digambarkan sebagai tindakan seorang atau ATRANS pada dua objek nyata yaitu John dan Mary.
Referensi
sunting- ^ Roger Schank, 1969, A conceptual dependency parser for natural language Proceedings of the 1969 conference on Computational linguistics, Sång-Säby, Sweden halaman 1-3
- ^ Cardiff University on Conceptual dependency theory [1]
- ^ Language, mind, and brain oleh Thomas W. Simon, Robert J. Scholes 1982 ISBN 0-89859-153-8 hlmn 105
Pranala luar
sunting- Lytinen, S.L. (1992) "Conceptual Dependency and its Descendants" Computers, Mathematics, and Applications 23(2-5):51-73