Tenaga kesehatan, disingkat nakes (bahasa Inggris: health professional atau healthcare professional) adalah orang-orang yang secara profesional memberikan pelayanan kesehatan setelah menempuh pendidikan dan pelatihan formal dalam disiplin ilmu tertentu. Tenaga kesehatan umumnya dikelompokkan menjadi berbagai profesi, misalnya dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, fisioterapis, bidan, tenaga vokasi farmasi, psikolog klinis, dan sebagainya. Seorang tenaga kesehatan juga bisa merupakan seorang ahli kesehatan masyarakat. Dalam setiap bidang keahlian, para praktisi sering diklasifikasikan menurut tingkat dan spesialisasi pendidikan dan keterampilannya.[1]

Tenaga kesehatan di Indonesia

Dalam cakupan yang lebih luas, tenaga kesehatan bekerja bersama-sama dengan tenaga pendukung kesehatan (allied health professions) seperti ilmuwan laboratorium medis, ahli gizi, dan para pekerja sosial lainnya. Mereka tak hanya bekerja sama di rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan lainnya, tetapi juga dalam pelatihan akademik, penelitian, dan urusan administrasi. Beberapa di antara mereka memberikan layanan untuk merawat dan mengobati pasien di rumahnya masing-masing. Di banyak negara, ada sejumlah besar pekerja kesehatan yang bekerja di luar institusi kesehatan yang formal. Manajer layanan kesehatan, teknisi informasi kesehatan, dan personel-personel pendukung lainnya juga dianggap sebagai bagian penting dari tim pelayanan kesehatan.[2]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ World Health Organization, 2010. Classifying health workers. Geneva "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-08-16. Diakses tanggal 2016-02-13. 
  2. ^ World Health Organization, 2006. World Health Report 2006: working together for health. Geneva: WHO.