Templat:Tabel murid-murid Syekh Mukhtar 'Atharid

No Tahun Lahir Tahun Wafat Umur Wafat (±) Nama Keterangan Rujukan
(Masehi) (Hijriah) (Masehi) (Hijriah) (Masehi) (Hijriah)
1 1868 ? 1923 ? 55 ? K.H. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah [a 1].
2 1876 ? 1934 ? 58 ? Guru Marzuqi Cipinang Muara Pelopor Pesantren di Batavia, dengan nama lengkap As-syekh Ahmad Marzuqi bin Ahmad Mirshod bin Hasnum bin Ahmad Mirshod bin Hasnum bin Khotib Sa’ad bin Abdurrohman bin Sulthon yang diberikan gelar dengan “Laksmana Malayang” dari salah seorang sultan tanah melayu yang berasal dari negeri Pattani, Thailand Selatan [a 2]
3 1879 ? 1934 ? 55 ? Kiyai Ahmad Dimyathi bin Abdullah at-Tarmasi Adik dari Syekh Muhammad Mahfuz at-Tarmasi yang sangat terkenal). Kiai Dimyathi mengasuh Pesantren Tremas mulai tahun 1894 hingga 1934. Kiai Dimyathi memiliki peran yang sangat besar dalam membesarkan Pesantren Tremas hingga dapat berkembang seperti sekarang ini [a 3]
4 1860 ? 1935 ? 75 ? Guru Mughni Kuningan Nama Lengkapnya adalah Abdul Mughni bin Sanusi bin Ayyub bin Qais [a 4]
5 1905 ? 1935 ? 30 ? Sayyid Muhsin bin ‘Ali bin ‘Abdurrahman al-Musawa al-Falimbani Pendiri Madrasah al-Ulumid Diniyah, Makkah; Syekh Musawa inilah yang merintis berdirinya Madrasah Darul Ulum Ad-Diniyah bersama dengan Syekh Muhaimin bin Abdul Aziz Lasem yang menelurkan banyak ustadz dan alumi yang di kemudian hari mengajar di madrasah-madrasah negeri dan swasta. Di antara alumni madrasah yang terkenal adalah Musnidul ‘Ashr Al ‘Allamah Abul Faidh Al Fadani, yang lebih dikenal dengan Syekh Yasin Padang, dan juga KH.Maimun Zubair Rembang [a 5]
6 1840 ? 1935 ? 95 ? Syekh Arsyad Thawil al-Bantani Nama lengkapnya adalah Syekh Muhammad Arsyad bin As'ad bin Mustafa bin As'ad al-Bantani al-Jawi, Ulama dunia Melayu yang bersanad ilmu (musalsal) mulai daripada Syekh Arsyad Thawil al-Bantani hingga ke atas, diantaranya adalah al-'Allamah as- Sayid Ahmad bin Husein bin Salim Ba Jindan al-'Alawi dan anaknya yang terkenal sebagai Musannid Indonesia, yaitu as-Sayid Salim bin Ahmad bin Husein Ba Jindan [a 6]
7 1875 ? 1938 ? 63 ? Tuan Guru Haji Abdullah bin Abdurrahman Nama lengkapnya adalah Haji Abu Bakar bin Haji Hasan al-Muari bin Haji Ahmad bin Anggak bin Datuk Sijo Bukit Moh, Muar Bandar Maharani, Johor;Pendiri Madrasah Al-Arabiyah Al-Khairiah di Muar [a 7]
8 1877 ? 1939 ? 62 ? Datuk Hakim Imam Abang Haji Mursyidi Nama Lengkapnya adalah Datuk Hakim Imam Abang Haji Mursyidi bin Abang Haji Nuruddin bin Datuk Bandar Bolhasan, Tokoh pentadbir Islam Sarawak [a 8]
9 1878 ? 1941 ? 63 ? Tuan Guru Besut Terengganu Nama lengkapnya Haji Umar bin Cik Ahmad bin Cik Wan Abdul Lathif bin Cik Wan Cik bin Cik Wan Jat bin Cik Wan Abdul Lathif bin Cik Jenal bin Cik Hamat bin Cik Wan. Pada namanya terdapat istilah `Cik Wan' atau dulunya ditulis dengan `Che' Wan' yang merupakan satu istilah keturunan bangsawan Patani yang berhak memerintah negeri [a 9]
10 1879 ? 1943 ? 64 ? Haji Muhammad Nur Kadi Kerajaan Langkat, Nama lengkapnya ialah Haji Muhammad Nur bin Haji Ismail. Ayah dan ibunya berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat [a 10]
11 1892 ? 1944 ? 52 ? Syekh Ali bin Syekh Abdul Hamid Kudus as-Samarani Anak dari Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Qudus / Kudus bin Abdul Qadir al-Khathib bin Abdullah bin Mujir Qudus / Kudus (Guru Tuan Muktar) [a 11]
12 1874 ? 1946 ? 72 ? Guru Khalid Gondangdia Nama lengkapnya Muhammad Khalid bin Nai`di [a 12]
13 1871 ? 1947 ? 76 ? Hadratusy Syekh K.H. Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama Indonesia
14 1887 ? 1947 ? 60 ? Guru Madjid Pekojan Nama lengkapnya Abdul Madjid, Ayahnya bernama KH. Abdurrahman bin Sulaiman bin Muhammad Nur bin Rahmatullah, Buyutnya yang bernama Rahmatullah ini dikabarkan masih keturunan Pangeran Diponegoro yang datang di daerah Kebayoran Lama karena mengikuti sayembara menaklukkan macan buas yang meresahkan masyarakat [a 13] [a 14] [a 15]
15 1900 ? 1948 ? 48 ? Syekh Mukhtar Yakub Harahap Pendiri Pondok Pesantren al- Mukhtariyah Sungai dua, Padang Bolak, Sumatera Utara [a 16]
16 1889 ? 1950 1369 61 ? Ajengan Ahmad Sanusi Tokoh Partai Sarekat Islam dan Pendiri Al-Ittihadiat al-Islamiyah [a 17]
17 1880 ? 1952 ? 72 ? Syekh Uthman Jalaluddin Penanti Nama lengkap beliau ialah Syekh Utsman Jalaluddin Penanti bin Muhammad bin Abdus Shamad al-Kalantani [a 18]
18 1884 ? 1952 ? 68 ? Syekh Muhammad Ahyad bin Muhammad Idris al-Bughuri Seorang santri kesayangan sekaligus menantu Syekh Muktar al-Bughuri, putra dari Kiai Muhammad Idris ibn Abi Bakar bin Tubagus Mustofa al-Bakri al-Bughuri [a 19]
19 1886 ? 1955 ? 69 ? Syekh Musthafa Husein Nasution al-Mandili Seorang pendiri salah satu pesantren terbesar dan tertua di Sumatera Utara, muridnya sekitar 12.000 (santri) Nasution dan al-Mandaili dibelakang namanya menunjukkan bahwa beliau adalah seorang Mandailing, saat ini berada di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Syekh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily mendirikan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru pada tahun 1912 M, pada tahun 2008 jumlah pelajar di Pesantren Musthafawiyah mencapai 8300 orang dengan tenaga pelajar sebanyak 187 orang [a 20] [a 21].
20 1876 ? 1956 ? 80 ? Tengku Mahmud Zuhdi (Syekhul Islam Selangor) Nama lengkapnya adalah Tengku Mahmud Zuhdi bin Tengku Abdur Rahman bin Tuanku Nur bin Raja Belat ibnu Raja Datu al-Fathani al-Jawi. Ayahnya adalah Raja Jambu, Patani yang ditangkap oleh Siam dan ditempatkan di istana tersendiri di Ban Sim Dip, Bangkok. Ibunya bernama Kalsum binti Haji Sa'ad, berasal dari India [a 22]
21 1869 ? 1961 ? 92 ? Haji Abdullah Fahim Pernah menjabat sebagai Mufti Pulau Pinang, nama lengkapnya adalah Syekh Abdullah bin Ibrahim bin Tahir dipanggil dengan nama Haji Abdullah Pak Him, Pak Him ialah singkatan nama ayahnya, Ibrahim, sedangkan nama atau gelaran yang umumnya diketahui adalah Syekh Abdullah Fahim [a 23]
22 1878 ? 1967 ? 89 ? Guru Manshur Jembatan Lima Kakek dari Ustadz Yusuf Manshur, nama lengkapnya adalah Muhammad Manshur bin Abdul Hamid bin Damiri bin Abdul Muhid bin Tumenggung Tjakra Jaya (Mataram, Jawa) [a 24]
23 1883 ? 1967 ? 84 ? Guru Mail Dikenal juga dengan nama Guru Ismail Pedurenan, Jakarta Selatan, sosok Ulama yang dikenal akrab dengan Habib Ali Kwitang [a 25]
24 1884 ? 1968 ? 84 ? Syekh Muhammad Zain Nuruddin Batu Bara Nama lengkapnya adalah Muhammad Zain Nuruddin bin Imam Abbas al-Khalidi al-Naqsyabandi bin Haji Muhammad Lashub bin haji Abdul Karim bin Tuan Fakih, seorang ulama besar alumni Makkah awal abad 20 dan berasal dari Batu Bara , Sumatera Utara, yang namanya tidak dikenal, namun mempunyai kontribusi besar dalam perkembangan dakwah Islam di daerah tersebut. [a 26].
25 1901 ? 1969 ? 68 ? Syekh Abdul Halim Hasan Binjai Lahir pada 15 Mei 1901 dan tutup usia pada hari sabtu 15 November 1969 dalam usia 68 tahun 6 bulan. Diantara karyanya adalah Tafsir al-Quran al-Karim karya tiga serangkai dan Tafsir al-Ahkam. [a 27].
26 ? 1320 1970 ? ? ? Syekh 'Umar Yahya' Abdul Jabbar Pengarang Kitab Mabadi’ Al-Fiqhiyyah (Umar Abdul Jabbar) [a 28]
27 1888 ? 1971 ? 83 ? K.H. Abdul Wahab Hasbullah Pendiri Nahdlatul Ulama Indonesia [a 1]
28 1901 ? 1971 ? 70 ? K.H. Muchtar Thabrani KH. Muchtar Thabrani merupakan salah satu tokoh Ulama Betawi abad 20, yang sangat terkenal dan dikagumi oleh masyarakat Bekasi dan sekitarnya [a 29] [a 30]
29 ? ? 1971 ? ? ? Tuan Guru Haji Abdur Rahman bin Husein al-Kalantani Mufti terakhir kerajaan Mempawah [a 31]
30 1851 ? 1975 ? 124 ? Tubagus Bakri al-Bantani al-'Allamah Tubagus Bakri bin Tubagus Sid bin Tubagus Arsyad al-Syafi'ie al-Bantani al-Jawi, selama di Makkah beliau juga belajar kepada beberapa orang ulama yang terkenal dan ulama-ulama itu ada yang berumur lebih muda daripada beliau [a 32].
31 1915 ? 1975 ? 60 ? K.H. Raden Ma’mun Nawawi Ajengan Raden Ma’mun Nawawi bin Anwar atau dikenal dengan Mama Cibogo atau Mama Cibarusah; murid dari KH. Tubagus Bakri di Sempur, Plered, Purwakarta, yang kelak menjadi mertuanya [a 33]
32 1915 ? 1990 ? 75 ? Syekh Abul Faidh Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al-Fadani Al-Makki Bergelar Musnid ad-Dunya atau pakar sanad sedunia [a 34]
33 1908 ? 1992 ? 84 ? Tuan Guru Haji Muhammad Zain bin Tama Kajang
34 1903 ? 1997 ? 94 ? Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Pendiri Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI), dan organisasi Nahdlatul Wathan [a 35].
35 1915 ? 1998 ? 83 ? Syekh Haji Ali Hasan Ahmad Addary Pendiri Universitas Islam pertama di Tapanuli (Bagian Selatan) dan pendiri dua fakultas IAIN Sumatera Utara (Tarbiyah dan Ushuluddin tahun 1968-1972), pernah mengecap pendidikan di Darul Ulum, Mekkah, sebagai penanda almamater di belakang namanya ada tambahan Addary, oleh orang-orang di Padangsidimpuan beliau sering dipanggil Tuan Hasan [a 20]
36 ? ? ? ? ? ? Syekh Abdussattar al-Dahlawi Beliau juga adalah murid dari Syekh Nawawi Al-Bantani [a 36]
37 ? ? ? ? ? ? K.H. Manshur bin Abdur Rahman Bogor al-Batawi [sumber mendukung?] [a 36]
38 ? ? ? ? ? ? Syekh Sulaiman Samdani [a 36]
39 ? ? ? ? ? ? Syekh Abdurrohman bin Yusuf al-Madarisi (Madura) [sumber mendukung?] [a 36]
40 ? ? ? ? ? ? Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki Ayah dari Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alwi al Maliki Al Hasani, Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki adalah termasuk guru dari KH.Maimun Zubair [a 36]
41 ? ? ? ? ? ? Syekh Mahmud al-Banjari cicit Syekh Arsyad al-Banjari
42 ? ? ? ? ? ? Syekh Abdullah Afifuddin Langkat Lahir di Langkat sekitar 1900 sampai 1941, adalah keturunan Tuk Ungku Syekh Yusuf Al – Khalidi Syekh Abdullah Afifuddin Langkat, seorang ulama yang luas fahaman dan halus budi bahasanya. Meskipun pada zaman kekuasaan raja-raja Sumatra Timur beliau hanya diam tetap setelah revolusi turut aktif dalam Masyumi dan 1956 terpilih jadi anggota Konstituante dari NU [a 37] [a 38].
Keterangan Tabel
Catatan
Catatan Kaki
  1. ^ a b Sya'ban 2017.
  2. ^ Kiki 2011, hlm. 88.
  3. ^ Faizin 2017.
  4. ^ Kiki 2011, hlm. 127.
  5. ^ Rangkuti 2018.
  6. ^ Abdullah 2004, Dalam Syekh Arsyad Thawil al-Bantani - Ulama jihad di Banten.
  7. ^ Abdullah 2004, Dalam Abu Bakar Muar - Benteng pertahanan kaum tua.
  8. ^ Abdullah 2004, Dalam Imam Haji Mursyidi - Tokoh pentadbir Islam Sarawak.
  9. ^ Abdullah 2004, Dalam Umar Cik Ahmad - Tuan Guru Besut Terengganu.
  10. ^ Abdullah 2004, Dalam Haji Muhammad Nur - Kadi Kerajaan Langkat.
  11. ^ Abdullah 2005, Dalam Syekh Abdul Hamid Kudus pakar Ilmu Arudh, Qawafi.
  12. ^ Kiki 2018.
  13. ^ Kurniawan 2011.
  14. ^ Kiki 2011, hlm. 144.
  15. ^ Kiki 2011, hlm. 143.
  16. ^ Siregar 2014, hlm. 45.
  17. ^ Bizawie 2016, hlm. 165.
  18. ^ Cempaka 2017, Dalam Kenali Sheikh Osman Jalaluddin Al-Kalantani (1880 – 1952) Ulama’ Tersohor Kelantan.
  19. ^ Ulum 2017.
  20. ^ a b Sati 2016.
  21. ^ Berry 2017.
  22. ^ Abdullah 2004, Dalam Tengku Mahmud Zuhdi - Syekhul Islam Selangor.
  23. ^ Abdullah 2004, Dalam Abdullah Fahim - Ulama mahir ilmu falak
  24. ^ Kiki 2011, hlm. 66.
  25. ^ Kiki 2011, hlm. 185.
  26. ^ Ilyas 2017.
  27. ^ Haris 2016, BAB III.
  28. ^ Kulsum 2015.
  29. ^ Mubarokah 2017.
  30. ^ Mubarokah 2017, hlm. 54.
  31. ^ Abdullah 2004, Dalam Abdul Rahman Al-Kalantani - Mufti terakhir kerajaan Mempawah.
  32. ^ Abdullah 2005, Dalam Syekh Arsyad Thawil al-Bantani - Ulama jihad di Banten.
  33. ^ Sya'ban 2017, Dalam Kitab Fiqih Manasik Berbahasa Sunda Karya KH Ma’mun Nawawi Cibarusah.
  34. ^ Nazilah 2017, Dalam Syekh Muhammad Yasin Al-Fadani, Pakar Sanad dari Sumatra.
  35. ^ Haramain 2012.
  36. ^ a b c d e Faishol 2004, Dalam Ulama Dari Bogor Yang Menjadi Guru Besar Di Masjidil Haram menyebutkan bahwa Diantara murid Syekh Mukhtar al-Bughuri adalah sayyid Muhsin bin Ali al-Musawa, Syekh Yasin bin Isa al-Fadani, Syekh Sulaiman Samdani, Syekh Abdurrohman bin Yusuf al-Madarisi (Madura), Syekh Abdussattar al-Dahlawi, Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki dan Syekh Muhammad Ahmad bin Idris al Bughuri..
  37. ^ Hidayat 2018.
  38. ^ HAMKA 2016.
Daftar Pustaka