Tembung atau cokmar (bahasa Inggris: mace) adalah senjata tumpul, sejenis pentungan atau cata yang menggunakan kepala yang berat di ujung pegangannya untuk melancarkan serangan yang kuat. Tembung biasanya terdiri dari batang kayu atau logam yang kuat, berat, sering kali diperkuat dengan logam, dengan kepala yang terbuat dari batu, tulang, tembaga, perunggu, besi, atau baja.

Berbagai Tembung Timur, dari kiri: Bozdogan/buzdygan (Utsmaniyah), tabar-shishpar (India), shishpar (India), shishpar (India), gurz (India), shishpar (India).

Kepala tembung militer dapat dibentuk dengan flensa atau kenop untuk memungkinkan penetrasi pelat baja yang lebih besar. Panjang gada bisa sangat bervariasi. Tongkat prajurit biasanya cukup pendek (dua atau tiga kaki, atau enam puluh hingga sembilan puluh sentimeter). Tembung pasukan kavaleri lebih panjang sehingga lebih cocok untuk serangan yang dilakukan dari atas kuda. Tembung dua tangan bisa lebih besar lagi.

Tembung saat ini jarang digunakan dalam pertarungan sebenarnya, namun banyak badan pemerintah (misalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Inggris dan Kongres AS ), universitas, dan institusi lain memiliki tongkat seremonial dan terus menampilkannya sebagai simbol otoritas. Mereka sering diarak dalam ritual dan prosesi akademis, parlemen atau sipil.

Referensi

sunting
  • Kamus Ksatria dan Ksatria Abad Pertengahan oleh Bradford Broughton (NY, Greenwood Press, 1986,ISBN 0-313-24552-5 )
  • Senjata Hafted di Eropa Abad Pertengahan dan Renaisans: Evolusi Senjata Staf Eropa Antara 1200 dan 1650 oleh John Waldman ( Brill, 2005,ISBN 90-04-14409-9 )
  • Teknologi Militer Abad Pertengahan oleh Kelly DeVries (Broadview Press, 1998, 0-921149-74-3)