Renaissance berasal dari beberapa teater teater tradisi abad pertengahan, seperti memainkan misteri yang membentuk bagian dari festival keagamaan di Inggris dan bagian lain dari Eropa selama Abad Pertengahan. Tradisi Italia Commedia dell'arte, sering disajikan di istana, juga memberikan kontribusi dalam membentuk teater publik.[1]
Perhatian Eropa terhadap seni Yunani purba mula-mula terjadi di Italia sekitar tahun 1500, terutama dalam bidang sastra. Sekitar tahun itu penulis-penulis Italia telah mempelajari Puitika Aristoteles dan Seni Puisi Horstius untuk menulis esei-esei mereka. Dari esei ini berkembanglah gerakan Neoklasisme dalam seni.
Ada 3 jenis drama yang dikembangkan pada masa ini yaitu: tragedi, komedi, dan pastoral (drama berisi kisah-kisah percintaan antara dewa-dewa dengan para gembala di daerah pedesaan). Penulis-penulis yang terkenal ialah:

Sketsa Swan Teater, Teater Renaissance Inggris

Ciri-ciri Teater Renaissance:

  1. Tempat pementasan terdapat pemisahan antara pemain dan penonton
  2. Gedung-gedung teater tertutup, tata sinar dikembangkan, dekorasi memperoleh kedudukan penting.
  3. Perkembangan bentuk teater modern dimulai dari istana-istana raja renaissance

Referensi

sunting
  1. ^ Sumardjo,Jakob.1986.Ikhtisar Sejarah Teater Barat.Bandung:Angkasa (Indonesia)

Pranala luar

sunting