Kelenteng Tay Kak Sie

Kelenteng di Jawa Tengah, Indonesia
(Dialihkan dari Tay Kak Sie)

Klenteng Tay Kak Sie (Hanzi: 大覺寺, pinyin: Da Jue Si) adalah klenteng yang terletak di Jalan Gang Lombok, Kota Semarang, Jawa Tengah. Didirikan pada tahun 1746.[1] 'Tay Kak Sie' bermakna 'Kuil Kesadaran Agung'; itu tertulis pada papan-nama di pintu masuk kelenteng, dengan catatan tahun pemerintahan Kaisar Dao Guang (atau 'Tu Kong' dalam Hokkian [1821 - 1850]) dari Dinasti Qing.

Tay Kak Sie
大覺寺
Klenteng Tay Kak Sie
PetaKoordinat: 6°58′26.760″S 110°25′40.584″E / 6.97410000°S 110.42794000°E / -6.97410000; 110.42794000
Agama
AfiliasiTridharma
WilayahBanten
DewaKwan Sie Im Pho Sat
Lokasi
LokasiSemarang, Jawa Tengah
NegaraIndonesia
Arsitektur
TipeKlenteng
Gaya arsitekturTionghoa
Didirikan1746

Dewa-dewi

sunting

Pada awalnya, kelenteng Tay Kak Sie hanya memuja Kwan Sie Im Po Sat; Dewi Welas Asih. Namun, seiring waktu kelenteng tersebut mulai memuja berbagai Dewa-Dewi Tao.[butuh rujukan]

Dewata tuan rumah di kelenteng Tay Kak Sie adalah Dewi Kwan Iem Po Sat. Kelenteng Tay Kak Sie mempunyai dewata (yang dipuja) terbanyak di kota Semarang.[butuh rujukan] Dewa-Dewi yang dipuja di kelenteng ini antara lain:[1]

  • Sam Koan Tay Te
  • Sam Po Hud (Sakia Mo Ni Hud, O Mi To Hud, Yo Su Hud)
  • Thian Siang Seng Boo/Tian Shang Sheng Mu
  • Sam Po Tay Jin (Sam Po Kong),
  • Cap Pwee Lo Han
  • Po Seng Tay Te
  • Seng Hong Lo Ya
  • Kong Tik Cun Ong
  • Te Cong Po Sat
  • Jay Sin Ya
  • Thai Sang Lao Chin
  • Hian Thian Siang Tee
  • Hok Thik Ching Sin
  • Kwan See Tee Kun
  • Jing Cui Co SuKong
  • Kong Hu Cu

Kebakaran

sunting

Pada 21 Maret 2019, rumah abu didekat Kelenteng Tay Kak Sie terbakar dan hanya menyisakan puing-puing; menewaskan satu orang.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Kelenteng Tay Kak Sie – Semarang". kelenteng.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-24. Diakses tanggal 2010-05-03. 
  2. ^ "Rumah Abu Kelenteng Tay Kak Sie Semarang Terbakar, Satu Tewas". CNN Indonesia. 2019-03-21l. Diakses tanggal 2024-08-09. 

Pranala luar

sunting