Taslim Yunus
Dr. Ir. Taslim Z. Yunus, M.M. (lahir 30 Maret 1963)[1] adalah seorang profesional dan ahli perminyakan Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Humas SKK Migas.[2] Sebelumnya ia pernah dipercaya sebagai Vice President SKK Migas di CNOOC, Vice President BPMIGAS di ConocoPhillips, dan Kepala Unit Pengawasan Internal BP Migas.[1]
Taslim Yunus | |
---|---|
Lahir | 30 Maret 1963 Maninjau, Agam, Sumatera Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | - Institut Teknologi Bandung - Universitas Padjadjaran - Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya |
Pekerjaan | Profesional |
Dikenal atas | Ahli perminyakan Kepala Humas SKK Migas |
Nama Taslim sempat banyak disebut sebagai calon Menteri ESDM pengganti Arcandra Tahar yang sempat tersandung masalah kewarganegaraan pada tahun 2016.[1] Pada tahun 2014 nama Taslim juga sempat diperbincangkan sebagai calon Direktur Utama Pertamina.[3]
Taslim menamatkan pendidikan S1 bidang Geofisika di ITB pada tahun 1987, Master Manajemen Strategis di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya pada tahun 1997, sedangkan gelar Doktor Manajemen Keuangan ia dapatkan di Universitas Padjadjaran pada tahun 2008.[4] Ia juga pernah mengikuti GE Leadership Course di Crotonville, New York, dan Key Performance Indicator di Montreal, Kanada.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d "Nama Taslim Yunus Mulai Disebut Sebagai Menteri ESDM" Diarsipkan 2017-09-29 di Wayback Machine. Rmol.co. Diakses 29-09-2017.
- ^ "Realisasi "Lifting" Migas Semester I 2016 Naik, tetapi Produksi Pertamina EP Turun" Kompas.com. Diakses 29-09-2017.
- ^ "Nama Taslim Yunus Tiba-tiba Muncul di Bursa Dirut Pertamina, Siapa Dia?" Diarsipkan 2017-09-29 di Wayback Machine. Bisnis.com. Diakses 29-09-2017.
- ^ "Taslim Yunus Disebut-sebut Calon Dirut Pertamina" Republika.co.id. Diakses 29-09-2017.
Pranala luar
sunting- "Disinsentif Dinilai Berlebihan, Investor Migas Bimbang" CNN Indonesia.
- "Skema Gross Split Diklaim Mampu Tingkatkan Produksi Migas" Tempo.co.