Tari Sri Ganyong
Tari Sri Ganyong adalah tarian klasik yang berasal dari Banyuwangi yang menceritakan tentang kisah seorang anak desa yang merantau ke kota akan tetapi tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan kota sehingga menjadi gila.[1]
Arti istilah
suntingSri Ganyong terdiri dari gabungan dua kata yang memiliki arti masing-masing. Kata Sri dalam bahasa Jawa berarti cantik, asri, pantas. Dalam bahasa Sansekerta berarti terang, kecantikan, kemakmuran. Semuanya merujuk untuk gender perempuan.[2] Sedang ganyong /ga·nyong/ n tanaman umbi berumpun, berbatang seperti bunga kana (tingginya 90–180 cm), bentuk umbinya bermacam-macam, biasanya direbus untuk dimakan; Canna Edulis.[3]
Gerakan
suntingGerakan Tari Sri Ganyong sangat atraktif, penuh gerakan yang luwes dan sedikit ada campuran gerakan Tari Janger.[4]
Tata Busana
suntingKostum yang digunakan cenderung mengarah motif modern dengan warna-warna yang cerah.[4]
Pengiring
suntingTari Sri Ganyong diiringi musik gamelan Banyuwangi terdiri dari kluncing (triangle), kendhang, kethuk, dan kempul (gong).
Referensi
sunting- ^ untag-sby.ac.id, diakses pada 05 Agustus 2021
- ^ kamuslengkap.com/sri, diakses pada 05 Agustus 2021
- ^ kbbi/ganyong, diakses pada 05 Agustus 2021
- ^ a b dokument.tips, diakses pada 05 Agustus 2021