Tari Adai-adai

salah satu tarian di Indonesia


Tari Adai-adai adalah tarian tradisional suku Brunei yang menceritakan kehidupan nelayan.[1][2][3][4]

Tarian ini menceritakan kumpulan nelayan yang sedang pergi menangkap ikan di laut dan para wanita menunggu kepulangan keluarga mereka di sekitar pantai.[5]

Tari Adai-adai ini biasanya berpasangan 4 laki laki dan 4 perempuan. tarian diiringi dengan musik rebana dan gambus atau nyanyian seperti Tari Zapin. Tari ini umumnya diadakan untuk menyambut para tamu terhormat. Penari-penarinya juga memakai pakaian khas yang berwarna warni. Bahkan jika tidak ada alat musik, maka para penabuh menggunakan hentakan dayung perahu secara serentak.

Referensi

sunting
  1. ^ Sabah Tourism Promotion Corporation (1 Desember 1993). Cultures, customs, and traditions of Sabah, Malaysia: an introduction. Sabah Tourism Promotion Corp. 
  2. ^ World and Its Peoples Eastern and Southern Asia. Marshall Cavendish. 2007. hlm. 1202. ISBN 0-7614-7642-3. Penanda Google Books: 72VwCFtYHCgC. 
  3. ^ "Adai-Adai: Song of the fishermen". bt.com.bn. Diakses tanggal 4 Maret 2016. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ "Adai-Adai: A Brunei Malay Traditional Dance". bt.com.bn (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 4 Maret 2016. 
  5. ^ "Tarian Adai-Adai". jkkn.gov.my. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 4 Maret 2016.