Tari Adai-adai
salah satu tarian di Indonesia
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada April 2016. |
Tari Adai-adai adalah tarian tradisional suku Brunei yang menceritakan kehidupan nelayan.[1][2][3][4]
Tarian ini menceritakan kumpulan nelayan yang sedang pergi menangkap ikan di laut dan para wanita menunggu kepulangan keluarga mereka di sekitar pantai.[5]
Tari Adai-adai ini biasanya berpasangan 4 laki laki dan 4 perempuan. tarian diiringi dengan musik rebana dan gambus atau nyanyian seperti Tari Zapin. Tari ini umumnya diadakan untuk menyambut para tamu terhormat. Penari-penarinya juga memakai pakaian khas yang berwarna warni. Bahkan jika tidak ada alat musik, maka para penabuh menggunakan hentakan dayung perahu secara serentak.
Referensi
sunting- ^ Sabah Tourism Promotion Corporation (1 Desember 1993). Cultures, customs, and traditions of Sabah, Malaysia: an introduction. Sabah Tourism Promotion Corp.
- ^ World and Its Peoples Eastern and Southern Asia. Marshall Cavendish. 2007. hlm. 1202. ISBN 0-7614-7642-3. Penanda Google Books: 72VwCFtYHCgC.
- ^ "Adai-Adai: Song of the fishermen". bt.com.bn. Diakses tanggal 4 Maret 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Adai-Adai: A Brunei Malay Traditional Dance". bt.com.bn (dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 4 Maret 2016.
- ^ "Tarian Adai-Adai". jkkn.gov.my. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 4 Maret 2016.