Tamansari adalah salah sebuah jalan atau daerah yang berada di kota Bandung.[1] Daerah ini cukup dikenal di kalangan masyarakat Bandung dan merupakan salah satu saksi sejarah dari berdirinya kota Bandung.[1] Sejak tahun 1920an, para arsitek yang merancang dan menata kota Bandung memiliki rencana untuk menjadikan sebuah kawasan sebagai kebun terbuka dan juga hutan kota bagi masyarakat umum.[2] Kawasan yang dimaksud adalah kawasan yang diberi nama Lebak Gede yang dalam Bahasa Indonesia berarti lembah besar.[2] Lembah ini dilewati oleh Sungai Cikapundung.[2] Di bagian selatan dari sungai ini, para arsitek membangun sebuah taman botani, yang terdiri dari berbagai macam tanaman, dan pepohonan, yang diberi nama Jubileumpark.[2] Jubileumpark inilah yang menjadi asal muasal daerah Tamansari di kota Bandung.[2] Di dalam Tamansari, dibangun juga sebuah jalan yang menjadi batas selatan dari Lebak Gede yang disebut dengan Jalan Huygenweg, yang saat ini juga diberi nama Jalan Tamansari.[1] Di jalan ini, dibuat juga kebun binatang, yang pada saat ini menjadi Kebun Binatang Bandung.[2] Kekhasan dari Tamansari Bandung adalah memiliki koleksi bunga raksasa yang cukup langka yakni Amorphallus titanium.[2] Saat ini, Jalan Tamansari dikenal karena adanya Kebun Binatang Bandung, hutan kota Bandung Babakan Siliwangi yang merupakan nama baru dari Lebak Gede, dan menjadi lokasi dari Institut Teknologi Bandung.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c (Indonesia) "Sejarah Kota Bandung". 
  2. ^ a b c d e f g h (Indonesia) "Babakan Siliwangi: Riwayatmu Dulu dan Kini". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-17. Diakses tanggal 2014-06-25.