Tabelak (Durio graveolens) dikenal juga sebagai sukang atau anggang adalah spesies tumbuhan yang tergolong ke dalam famili Malvaceae dan tumbuh di pulau Kalimantan dan Sumatera, Indonesia.[5] Tumbuhan ini pada umumnya memiliki tinggi batang 25-30 m. Daunnya mirip dengan daun durian tetapi ukurannya lebih besar. Keunikan buah ini terletak pada warna daging buahnya yang bervariasi, yaitu berwarna merah, jingga, hingga oranye.[6]

Tabelak
Durio graveolens Edit nilai pada Wikidata

Durio graveolens 'Suluy Z' at Fairchild Tropical Botanic Garden, Miami
Status konservasi
Rentan
IUCN33697 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoMalvales
FamiliMalvaceae
GenusDurio
SpesiesDurio graveolens Edit nilai pada Wikidata
Becc., 1889
Fruit and leaves of D. graveolens
Fruit and leaves of D. graveolens
Nilai nutrisi per 100 g
Energi152 kcal (640 kJ)
Serat pangan21.5 g
6.2 g
Jenuh1.9 g
Trans0.9 g
Tak jenuh tunggal2.5 g
Tak jenuh jamak1.8 g
1.8 g
2.6 g
VitaminKuantitas
%AKG
Vitamin C
13%
10.4 mg
MineralKuantitas
%AKG
Kalsium
1%
10 mg
Tembaga
35%
0.7 mg
Zat besi
5%
0.6 mg
Magnesium
8%
27 mg
Mangan
19%
0.4 mg
Fosfor
6%
43 mg
Potasium
11%
529 mg
Seng
6%
0.59 mg
Komponen lainnyaKuantitas
Air66.7%
Kolesterol0 mg
Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa.
Sumber: (Hoe & Siong 1999)[3] (Nasaruddin, Noor, & Mamat 2013)[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Durio graveolens". IUCN Red List. 6 February 2020. Diakses tanggal 25 February 2022. 
  2. ^ Beccari, Odoardo (1889). Malesia: raccolta di osservazioni botaniche intorno alle piante dell'arcipelago Indo-Malese e Papuano pubblicata da Odoardo Beccari, destinata principalmente a descrivere ed illustrare le piante da esso raccolte in quelle regioni durante i viaggi eseguiti dall'anno 1865 all'anno 1878 [Malaysia: collection of botanical observations about the plants of the Indo-Malay and Papuan archipelago published by Odoardo Beccari, mainly intended to describe and illustrate the plants he collected in those regions during travels carried out from the years 1865 to 1878] (PDF) (dalam bahasa Italia). 3. Florence & Rome, Italy: Tipografia del R. Instituto sordo-muti. hlm. 242–3. ASIN B000MTM2A0. OCLC 880509632. Diakses tanggal 29 October 2017. 
  3. ^ Hoe, Voon Boon; Siong, Kueh Hong (March 1999). "The nutritional value of indigenous fruits and vegetables in Sarawak" (PDF). Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition (dalam bahasa Inggris). 8 (1): 24–31. doi:10.1046/j.1440-6047.1999.00046.x. ISSN 1440-6047. OCLC 5534067161. PMID 24393732. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 August 2017. Diakses tanggal 3 November 2017. 
  4. ^ Nasaruddin, Mohd hanif; Noor, Noor Qhairul Izzreen Mohd; Mamat, Hasmadi (2013). "Komposisi Proksimat dan Komponen Asid Lemak Durian Kuning (Durio graveolens) Sabah" [Proximate and Fatty Acid Composition of Sabah Yellow Durian (Durio graveolens)] (PDF). Sains Malaysiana (dalam bahasa Melayu). 42 (9): 1283–1288. ISSN 0126-6039. OCLC 857479186. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 December 2017. Diakses tanggal 28 November 2017. 
  5. ^ Syah, M. Jawal Anwarudin (2024-01-03). Menggapai Laba dari Budidaya Durian ; Tanaman Banyak Manfaat. Nas Media Pustaka. ISBN 978-623-155-398-0. 
  6. ^ N. Hamidawati, Rachmi (2007). Mengenal Buah-Buahan Kalimantan. Yogyakarta: ADICITA KARYA NUSA.