Universitas Kajian Asing Tokyo
Universitas Kajian Asing Tokyo (東京外国語大学 , Tōkyō gaikokugo daigaku), yang sering dirujuk sebagai TUFS dalam bahasa Inggris atau UKAT dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah universitas spesialis [2] Diarsipkan 2006-08-27 di Wayback Machine. di Tokyo.
Universitas Kajian Asing Tokyo 東京外国語大学 | |
---|---|
Informasi | |
Moto | tak ada |
Jenis | Universitas negeri |
Didirikan | 1873 / 1949 |
Dana abadi | tak ada informasi |
Presiden | Dr. Setsuho Ikehata |
Staf akademik | 257 |
Staf administrasi | tak ada informasi |
Sarjana | 3.847 |
Magister | 580 |
Lokasi | , , |
Kampus | Suburban |
Warna | N/A |
Nama julukan | N/A |
Afiliasi | UEU, EUIJ,SPKLUDTA |
Maskot | N/A |
Situs web | [1] |
UKAT adalah salah satu dari lima universitas terkemuka dalam bidang bahasa asing, hubungan internasional dan kajian asing di Jepang. Lembaga ini juga merupakan salah satu dari lembaga pendidikan Asia-Afrika yang paling terkemuka di dunia.
Sejarah
suntingUniversitas ini adalah salah satu lembaga pendidikan tertua yang mengkhususkan diri dalam kajian asing di Jepang. Lembaga ini dibuka pertama kali dengan nama Institut Penelitian Dokumen-dokumen Asing (蛮書調所 , Bansho Shirabesho), yakni lembaga terjemahan keshogunan Tokugawa pada 1857.
Kemudian lembaga ini didirikan sebagai sebuah lembaga pendidikan dan penelitian mandiri dengan nama Sekolah Bahasa-bahasa Asing Tokyo (東京外国語学校 , Tōkyō gaikokugo gakkō) pada 1899.
Pada 1999, Universitas ini merayakan hari jadinya yang ke-126 tahun dan peringatan ke-100 tahun kemandiriannya. Lalu kampusnya dipindahkan ke lokasinya yang sekarang. Di sini mahasiswa dapat belajar dalam sebuah lingkungan hi-tech yang modern. Memasuki abad ke-21, TUFS tetap memainkan peranan penting sebagai pusat kajian internasional, penelitian, dan pertukaran dosen sedunia yang canggih.
Gambaran Umum
suntingKampus
suntingSebelum mencapai bentuknya saat ini, UKAT dikenal dengan nama Sekolah Bahasa Asing Tokyo(Tokyo Gaikokugo Gakko). Pada Zaman Edo UKAT, Universitas Tokyo dan Universitas Hitotsubashi merupakan institusi yang sama, yaitu Bansyowagegoyou. Selain itu UKAT juga merupakan sekolah kembar dengan UKAO (Universitas Kajian Asing Osaka) yang sekarang berada di bawah Universitas Osaka.
Program studi di UKAT dikelola oleh satu fakultas, yaitu bahasa asing (terdiri dari 26 jurusan) dan 5 program pascasarjana. Selain spesialisasi dalam bidang bahasa asing, di UKAT juga dapat dipelajari bidang-bidang studi lainnya, seperti ilmu budaya, ilmu sosial, hingga sebagian ilmu pengetahuan alam, terutama bidang teknologi informasi. Program Pascasarjana Kajian Wilayah dan Budaya Asing UKAT (Graduate School of Area and Culture Studies) terdiri atas program master (terbagi ke dalam empat jurusan) dan program doktoral (satu jurusan)
Pendidikan dan Penelitian
suntingSeluruh bahasa dunia diteliti dan diajarkan di universitas ini sebagai satu-satunya universitas kajian bahasa asing negeri. Banyak ahli bahasa asing mengajar di universitas ini. Di sini tidak hanya ditekankan kajian bahasa asing tetapi juga kajian wilayah. Universitas ini adalah pusat studi bahasa asing dan penelitian wilayah. Penelitian itu tentang politik, ekonomi, masyarakat, budaya, tata krama dan adat-istiadat negeri diajarkan di universitasnya. Meskipun universitas ini perguruan tinggi, orang-orang terkenal dan pemimpin dari universitas ini terus muncul di bidang diplomasi, sastra, lingkungan akademi, media massa, perusahan, pendidikan, kesenian dan sebagainya.
Perkembangan
suntingSejarah awal
suntingUniversitas Bahasa Asing Tokyo, dulunya sekolah Bahasa Asing Tokyo, didirikan lewat aneka peristiwa misalnya ditutup. Oleh karena itu, Sekolah Bahasa Asing Tokyo ada tiga masa pendirian, yaitu "Kengaku (pendirian)", "Saikou (pembangunanan kembali)", "Dokuritsu(kemerdekaan)". Hari pendirian Sekolah Bahasa Asing Tokyo ditentukan pada 27 April 1897 (Hari pendirian Sekolah Bahasa Asing Anggota Badan SMA Perniagaan) dan peringatan hari pembangunan juga ditentukan pada 27 April oleh aturan universitas sekarang ini.(Tentang perincian pembangunan Sekolah Bahasa Asing Tokyo, lihatlah halaman Sekolah Bahasa Asing Tokyo). Jadi, di dalam tulisan ini masa pendirian pada tahun 1897.
Garis waktu sejarah
sunting- 1684 Pemerintah Tokugawa membangun Banshowagegoyo di Tenmongata.
- 1855 Banshowakaigoyo memerdeka sebagai Yogakusho.
- 1857 Yogakusho menjadi Banshoshirabesho.
- 1862 Namanya diubah menjadi Yoshoshirabedokoro.
- 1863 Namanya diubah menjadi Kaiseijyo.
- 1869 Pemerintah Meiji mendirikan Sekolah Kaisei dari Kaiseijyo. Namanya Daigakunanko.
- 1871 Doitsugaku-karikyojyo dibangun di Daigakunanko. Nama Daigakunanko diubah menjadi Nanko. Nama Doitsugku-karikyojyo diubah menjadi Yougaku-daiichiko. Deplu membangun Dokuroshin-gogakusho.
- 1872 SMU Daiichi Daerah Universitas Daiichi dan SMU Daini Daerah Universitas Daiichi dibangunkan dari Nanko.
- 1873 Doitsugaku-kyoujyo dibangun dari SMU Kedua Daerah Universitas Pertama. Sekolah Kajian Bahasa Asing Tokyo didirikan dari Doitsugaku-kyoujyo dan Dokuroshin-godakusho di No.1 Hitotsubashi Dori cho.(pada tahun yang didirikan)
- 1874 Jurusan Bahasa Inggris merdeka, dan menjadi namanya Sekolah Bahasa Inggris. (lalu menjadi Sekolah Cadang Universitas Tokyo dan SMA Diichi Koukou )
- 1884 Sekolah Afiliasi Perdagangan Maju (Shozoku Koutou Shougyo Gakko) didirikan.
- 1885 Pada bulan Agustus, jurusan bahasa Prancis dan bahasa Jerman dimasukkan ke Yobimon Universitas Tokyo (Tokyo Daigaku Yobimon). Pada bulan September, Sekolah Bahasa Asing Tokyo (Tokyo Gaikokugo Gakko) dan Sekolah Affiliasi Perdagangan Maju dimasukkan ke Sekolah Pergdagangan Tokyo (sedang namanya Universitas Hitotsubashi).
- 1896 Kongres Kesembilan (Dai-9 Teikoku Gikai) mengusulkan pendirian sekolah bahasa asing.
- 1887 Sekolah Perdagangan Tokyo (Tokyo Shogyo Gakko) namanya diganti dengan Sekolah Perdagangan Maju (Koutou Shogyo Gakko).
- 1897 Sekolah Perdagangan Maju mendirikan Sekolah Bahasa Asing Affiliasi (Fuzoku Gaikokugo Gakko) (jurusan bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Spanyol, Tionghoa, dan Korea).
- 1899 Sekolah Bahasa Asing Afiliasi dipisahkan dari Sekolah Perdagangan Maju, menjadi Sekolah Bahasa Asing Tokyo (Tokyo Gaikokugo Gakko).
- 1944 Namanya diganti dengan Sekolah Istimewa Asing Tokyo (Tokyo Gaiji Senmon Gakko).
- 1949 Sistem baru Universitas Kajian Asing Tokyo (Tokyo Gaikokugo Daigaku) dimulai.
- 1949 Lembaga Riset Bahasa dan Budaya Asia dan Afrika (Asia Africa Gengo Bunka Kenkyu-jo) didirikan.
- 2000 Kampusnya mulai dipindahkan ke Fuchu.
- 2004 Karena revisi hukum, Universitas Kajian Asing Tokyo Badan Hukum Universitas Negeri (Kokuritsu Daigaku Hojin Tokyo Gaikokugo Daigaku) dimulai.
- 2005 Pusat Strategi Akademis Internasional (Kokusai Gakujutsu Senryaku Hombu) didirikan.
- 2006 Bangunan Pertukaran Internasional Kedua (Kokusai Koryu Kaikan 2go-kan) selesai dibangun.
Informasi Dasar
suntingAlamat
sunting- Kampus Fuchu (3-11-1 Asahi-cho Fuchu-shi, Tokyo)
- Kampus Satelit Hongo (2-14-10 Hongo Bunkyo-ku, Tokyo)
Lambang
suntingLambang Sekolah
suntingLambang sekolah ditetapkan pada tahun 1899. Bentuknya digabungkan obor di tengah dan sayap di kedua belah pihak. Huruf "L" merangkul obor itu. Obor itu berarti "cahaya menerangi dunia", huruf "L" itu berarti "lingua (bahasa, dalam bahasa Latin)", dan sayap itu berarti delapan jurusan bahasa yang terdapat pada waktu itu.
Pada tahun 2004, ketika universitas negeri diubah menjadi badan hukum, lambang yang baru dikumpulkan dan ditetapkan.
Pendidikan dan Penelitian
suntingOrganisasi
suntingFakultas
sunting- Fakultas Kajian Asing
Pada tahun pertama dan ke-2, mahasiswa mempelajari secara khusus salah satu dari 26 bahasa dalam 7 program studi. Setelah itu, mahasiswa mempelajari budaya dan masyarakat di negeri yang menggunakan bahasa tersebut (sebagai alat komunikasi). Pada tahun ke-3, mahasiswa menetapkan matapelajaran dirinya dari 3 matapelajaran (Bahasa dan Informasi, Antar-Kebudayaan dan Daerah dan Internasional). Pada tahun ke-3 dan ke-4, mahasiswa melakukan studi mandiri.
- Program Kajian Pertama Eropa dan Amerika
- Bahasa Inggris
- Bahasa Jerman
- Program Kajian Kedua Eropa dan Amerika
- Bahasa Prancis
- Bahasa Italia
- Bahasa Spanyol
- Bahasa Portugis
- Program Kajian Rusia dan Eropa Timur
- Bahasa Rusia
- Bahasa Polandia
- Bahasa Ceko
- Program Studi Asia Timur
- Bahasa Tionghoa
- Bahasa Korea
- Bahasa Mongolia
- Program Kajian Asia Tenggara
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Melayu
- Bahasa Filipina
- Bahasa Thai
- Bahasa Laos
- Bahasa Vetnam
- Bahasa Kamboja
- Bahasa Birma
- Program Kajian Asia Selatan dan Barat
- Bahasa Urdu
- Bahasa Hindi
- Bahasa Arab
- Bahasa Persia
- Bahasa Turki
- Program Kajian Jepang
- Bahasa Jepang
- Program Kajian Pertama Eropa dan Amerika
Fakultas Pascasarjana
sunting- Program Studi Budaya Daerah
- Jurusan Budaya Bahasa (Program Doktoral Jangka Ketika yang Pertama)
- Jurusan Penggunaan Bahasa (Program Doktoral Jangka Ketika yang Pertama)
- Jurusan Daerah dan Internasional (Program Doktoral Doktoral Jangka Ketika yang Pertama)
- Jurusan Kerja sama Internasional (Program Doktoral Jangka Ketika yang Pertama)
- Jurusan Budaya Daerah (Program Doktoral Jangka Ketika yang Kedua)
Lembaga di dalam UKAT
sunting- Lembaga Penelitian untuk Budaya dan Bahasa yang Asia dan Afrika(ILCAA)
- Pusat Penelitian untuk Penggunaan Sumber Informasi(IRC)
- Pusat Penelitian dan Rencana untuk Ilmu Pengetahuan Lapangan (FSC)
- Pusat Penelitian untuk Timur Tengah di Jepang(JaCMES)
- Pusat Pendidikan Bahasa Jepang untuk Mahasiswa Internasional(JLC)
- Perpustakaan
- Pusat Kerja sama Informasi
- Pusat Pengawasan Kesehatan
- Lembaga Penelitian untuk Urusan-Urusan Luar Negeri
- Lembaga Penelitian Bahasa
- Lembaga Penelitian Antar-budaya
- Pusat Pendidikan dan Penelitian tentang Berbagai Bahasa dan Kebudayaan
- Pusat Penelitian Pendidikan Terdepan tentang Masyarakat Sedunia
- Pusat Strategi Akademis Internasional
- Sekretariat
Pusat Strategi Akademis Internasional
suntingPusat Strategi Akademis International (PSAI) Universitas Kajian Asing Tokyo adalah organisasi yang didirikan sebagai lembaga langsung rapat pegawai pada bulan September 2005 untuk memajukan secara efektif kerjasama dengan berbagai aparat asing, kajian bersama, pelaksanaan dasar kajian asing dan kegiatan kerjasama internasional di dalam Universitas Kajian Asing Tokyo serta untuk memperkuat jaringan asing dan sistem penerimaan pengkaji asing, lagi pula untuk melatih staf bidang khusus. Lalu, PSAI diambil oleh bisnis penguatan pusat strategi internasional universitas Departemen Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu pengetahuan alam (IPA) dan Teknologi.
Kajian
sunting- Proyek Kemajuan Kajian Daerah Tipe Korespondensi Keperluan yang Mengincar Dunia
- 2 Adopsi
- Pada tahun 2006
- Penjelasan identitas di dalam 2 daerah penelitian untuk meningkat saling pengertian
- Pikiran Daerah Baru yang Bergabung Timur Tengah dan Asia, Pengembangan Hubungan Simbiosis (Timur Tengah)
- Islam di Asia Tenggara: hubungan antar-negara dan gerakan sifat khusus daerah (Asia Tenggara)
Program COE Abad Ke-21
suntingSebagai Program COE Abad Ke-21, dua proyek dilaksanakan.
- Pada tahun 2002
- Ilmu Humaniora
- Dasar Ilmu Informasi Bahasa yang berdasarkan penggunaan bahasa
- Antar disiplin ilmu, kompleks, bidang baru
- Dasar Untuk Kajian Dokumentasi dan Kebudayaan Daerah
Program COE Global
suntingSalah satu program diambil sebagai Program COE Global
- Pada tahun2007
- Ilmu Humaniora
- Dasar Kajian Pendidikan Linguistik yang Berdasarkan Korpus
Pendidikan
sunting- Program Sokongan Untuk Pendidikan Universitas yang Bersifat
- Program Pendidikan Melek Informasi 26 Bahasa (dimulai tahun 2003)
- Sokongan Terhadap 26 Sandiwara Bahasa Untuk Pelajaran Bahasa yang Hidup (dimulai tahun 2005)
- Program Sokongan Untuk Pendidikan Modern
- Kegiatan Sokongan Pelajaran Terhadap Mahasiswa Mancanegara di Jepang
- E-bahasa Jepang―Dunia bahasa Jepang diluaskan dengan internet (dimulai tahun 2005)
- Inisiatif “Pendidikan yang Menarik di dalam Fakultas Pascasarjana”
- Program Pemeliharaan Peneliti Ilmu Pendidikan Linguistik yang Dapat Menyumbangkan Masyarakat Multibahasa (dimulai tahun 2005)
- Program Untuk Memajukan Internasionalisasi Pendidikan Universitas
- Sokongan Kerjasama Internasional Strategi
- Realisasi Pendidikan Kerjasama Internasional di dalam Bidang PCS
- Sokongan Terhadap Praktik Pendidikan Kemajuan Mancanegara
- Proyek Sokongan yang Memajukan Ukuran Internasional Untuk Kuliah yang Dilakukan Dengan Bahasa Ingrris (diambil pada tahun 2006, permohonan bersama dengan Universitas Komunikasi Listris, Universitas Pertanian dan Teknologi Tokyo, Universitas Teknologi Tokyo, Universitas Negeri Yokohama, Universitas Nagoya dan Universitas Osaka)
- Sokongan Kerjasama Internasional Strategi
Festival Universitas
suntingFestival Universitas Kajian Asing Tokyo dipanggil sebagai "Gaigosai", diselenggarakan selama lima hari pada akhir November setiap tahun. Setiap jurusan bahasa, klub dan seminar mempresentasikan atau memamerkan hasil pelajaran. Di dalam festival itu, setiap mahasiswa tahun pertama menyajikan masakan khusus negeri atau wilayah jurusan mereka di halaman pusat. Mahasiswa lebih tingkat dua melakukan sandiwara negeri atau wilayah lain dengan bahasa jurusan mereka. Sandiwara itu diambil sebagai "program pembantu 26 bahasa dan sandiwara bahasa untuk belajar bahasa berguna" di program pembantu pelajaran universitas yang mempunyai ciri-ciri 2005, Departmen pendidikan dan kimia nasional Jepang.
Olahraga
suntingKlub baseball karet mengunjungi Persatuan Baseball Universitas Baru Tokyo. Dengan Universitas Bahasa Asing Osaka, pertandingan tetap diadakan antara Persatuan olahraga Tokyo dan Persatuan olahraga Osaka pada setiap Kamis ketiga Oktober. Tempat pertandingan itu dipilih sebagai alternatif antara Tokyo dan Osaka. Namun pertandingan itu ditutup pada tahun 2007 karena Universitas Bahasa Asing Osaka digabung dengan Universitas Osaka pada tanggal 1 Oktober 2007.
Diselenggarakan pula pertandingan kapal dengan Universitas Tsukuba, Universitas Tokyo untuk laut, Universitas Tokyo untuk indastri, Akademi Angkatan Beladiri Jepang dan Universitas Kajian Asing Tokyo.
Pertandingan kapal antar Universitas ini diselenggarkan setiap tahun pada bulan Mei.
Orang yang berhubungan dengan universitas dan organisasi
suntingOrganisasi alulmni
sunting- Organisasi alumni, "Tokyo Gaigo-kai", yayasan yang bertanggungjawab terbatas.
- Yayasan untuk mahasiswa dari negara asing di universitas ini, "yayasan untuk mahasiswa dari negara asing di Tokyo Universitas", organisasi relawan untuk mahasiswa dari negara asing, persatuan mahasiswa asing dan keluarga mereka yang aktif sejak tahun 1999.
Daftar tokoh universitas
suntingDaftar tokoh-tokoh Universitas Kajian Asing Tokyo
- Nakae Chomin, bekas presiden
- Futabatei Shimei, mahasiswa
- Nitobe Inazo, mahasiswa
- Melt-Banana, mahasiswa
- Daryoush Ashouri, profesor tamu
- Madoka Matsuyama, mahasiswa
- Takuma Nakahira, fotografe and kritik fotografi
Hubungan dengan universitas lain
suntingPerjanjian dengan universitas lain
suntingDalam negeri
suntingKonsorsium empat universitas
suntingPada bulan Maret tahun 2001, Piagam Uni Empat Universitas ditandatangani antara Universitas Hitotsubashi, Institut Teknologi Tokyo dan Universitas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Tokyo. Namun piagam ini tidak dimaksudkan melebur keempat universitas. Pula acara silaturahmi pemimpin diadakan oleh lembaga riset yang didirikan di setiap universitas dari Uni Empat Universitas.
- Institut Teknologi Tokyo
- Universitas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Tokyo
- Acara Silaturahmi Pemimpin Lembaga Riset di Uni Empat Universitas
- Lembaga Biologi Bahan Universitas Kedokteran dan Kedokteran Gigi
- Lembaga Riset Medis
- Lembaga Bahasa dan Kebudayaan Asia dan Afrika di TUFS
- Lembaga Kimia Sumber Institut Teknologi Tokyo
- Lembaga Kajian Teknologi Institut Teknologi Tokyo
- Lembaga Keramik Terapan Institut Teknologi Tokyo
- Lembaga Reaktor Atom Institut Teknologi Tokyo
- Lembaga Ekonomi Universitas Hitotsubashi
Rapat Direktur Universitas Kajian Asing Tokyo
suntingRapat ini diadakan oleh direktur universitas yang dinamakan “Universitas Kajian Asing Tokyo”di Jepang. Nakajima Mineo, direktur UKAT, membuat rapat ini diselenggarakan pada tahun 1997. Sejak itu rapat ini diadakan setahun sekali.
- Universitas Kajian Asing Kanda
- Universitas Kajian Asing Nagoya
- Universitas Kajian Asing Kyoto
- Universitas Kajian Asing Osaka
- Universitas Kajian Asing Kansai
- Universitas Kajian Asing Nagasaki
Keadaan yang lain
suntingDengan kepindahan kampus dari Nishigahara ke Asahi-cho pada Oktober 2000, Universitas Kajian Asing Tokyo memasukkan sistem penggantian kredit antara lima universitas negeri di daerah Tama ( Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Gakugei Tokyo, Universitas Teknologi dan Pertanian Tokyo, Universitas Komunikasi Elektro, Universitas Hitotsubashi). Selain itu, UKAT juga menbuat hubungan dengan universitas swasta sekitarnya seperti Universitas Kristen Internasional.
- Lima Universitas Negeri di Daerah Tama(mereka menetapkan sistem penggantian kredit, persetujuan saling pemakaian perpustakaan, dan yang lain.)
- Universitas Komunikasi Elektro
- Universitas Gakugei Tokyo
- Universitas Teknologi dan Pertanian Tokyo
- Universitas Hitotsubashi
- Perjanjian Universitas di Daerah Tama
- Universitas Tsuda
- Universitas Komunikasi Elektro
- Universitas Gakugei Tokyo
- Universitas Teknologi dan Pertanian Tokyo
- Universitas Hitotsubashi
- EUIJ (Institusi Tokyo Konsorsium Uni Eropa)
- Universitas Kristen Internasional
- Universitas Tsuda
- Universitas Hitotsubashi
- Universitas yang berjanji tentang pertukaran pendidikan dan studi
- Universitas Chuo
- Universitas Metropolis Tokyo
- Universitas Kristen Internasional
- Universitas Kristen Wanita Tokyo
- Universitas Ochanomizu
- Universitas Kesenian Tokyo
Di luar Jepang
suntingSekarang, UKAT bekerja sama dengan 78 universitas dan institusi di 35 negara 1daerah tentang studi dan pendidikan. UKAT menjanjilan perjanjian pertukaran mahasiswa dengan 58 universitas institusi, dan mengirimkan mahasiswa ke universitas itu. Selanjutnya, UKAT menerima mahasiswa dari universitas tersebut selama kurang dari setahun.
Kuliah Hubungan (kursus kajian budaya daerah)
sunting- Institut Kajian Moneter dan Ekonomis Bank Jepang
- Institute Ekonomi Asia Organisasi Perdagangan Luar Jepang
- Perwakilan Koperasi Internasional Jepang
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- TUFS Language Modules Learning Japanese in eight languages