TRT World adalah stasiun televisi berita internasional 24-jam berbahasa Inggris yang berbasis di Istanbul, Turki. Saluran ini menyediakan konten berita dan provides news and current affairs di televisi dan daring (termasuk melalui gawai).

TRT World
Where News Inspires Change
Kantor pusatIstanbul, Turki
SloganWhere News Inspires Change.
BahasaInggris
PemilikTurkish Radio and Television Corporation (TRT)
Media streaming
trtworld.comLihat langsung
www.trtworld.com

Saluran ini ditujukan untuk pasar dunia dan umumnya disiarkan melalui operator satelit dan kabel. Selain kantor pusatnya di Istanbul, TRT World memiliki pusat penyiaran di Washington D.C., London, Mumbai, Singapura, Beijing, Islamabad, Bangkok, dan Jakarta.

TRT World adalah bagian dari Turkish Radio and Television Corporation dan merupakan anggota Association for International Broadcasting.

Tujuan TRT World adalah memberikan berita yang memunculkan perubahan dalam pola pikir pemirsa.[1]

Program

sunting

Selain yang tercantum di bawah, TRT World menayangkan berbagai dokumenter sekilas. Program di saluran tersebut saat ini antara lain:

  • Beyond the game

Pertunjukan olahraga harian yang berfokus pada permainan dan bintang di seluruh dunia

  • Money Talks

Sebuah program keuangan harian yang dibawakan oleh Craig Copetas dengan laporan dan analisis mendalam,

  • Roundtable

Dibawakan oleh David Foster Roundtable adalah sebuah program diskusi dimana para tamu berdebat dan menganalisis berita secara mendalam.

  • Showcase

Pertunjukan seni dan budaya harian yang memusatkan perhatian pada kancah budaya global.[2]

  • The Newsmakers

The Newsmakers, dibawakan oleh Imran Garda adalah program current affairs utama TRT World, yang menampilkan laporan mendalam dan wawancara dengan pelaku cerita terbesar dalam seminggu.

Kritikan

sunting

Menyusul upaya kudeta Turki 2016, setidaknya 35 jurnalis yang baru bergabung di stasiun televisi ini mengundurkan diri,[3][4] termasuk Direktur Pemberitaan Juan Carlos Van Meek. Salah satu dari mereka yang mengundurkan diri mengatakan: "Saya tidak lagi berharap bahwa saluran ini akan menjadi apa yang saya inginkan kedepannya(...) Setelah kudeta, menjadi sangat jelas bahwa saluran tersebut tidak berniat untuk dapat mengulas dengan benar, dalam standar penyiaran internasional yang profesional." Editor pengelola pada saat itu mengatakan bahwa dia "tidak pernah menerima telepon dari Ankara yang mencoba menyusun siaran atau memberi mereka poin pembicaraan." [5]

Partai Keadilan dan Pembangunan telah dituduh sengaja mempekerjakan anggota-anggota Islam dalam TRT, yang bertujuan untuk menggeser saluran berita tersebut menuju 'sumbu Islam'.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ "About Us | TRT World". www.trtworld.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 Juli 2017. 
  2. ^ "In TRT World's 'Showcase,' arts coverage goes global". DailySabah. Diakses tanggal 21 Juli 2017. 
  3. ^ "TRT World Ceo İbrahim Eren: We will tell the truth, even if it is inconvenient or disturbing". DailySabah. Diakses tanggal 17 Mei 2017. 
  4. ^ AM, Alev Scott On 8/22/16 at 10:55 (22 Agustus 2016). "Turkish journalists seek refuge abroad post-coup". Newsweek. Diakses tanggal 17 Mei 2017. 
  5. ^ Nissenbaum, Dion (12 Agustus 2016). "After Turkey's Failed Coup, a State-Owned TV Station Tilts". Wall Street Journal. ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 17 Mei 2017. 
  6. ^ AKP accused of Islamist staffing of Turkey's TRT; Hurriyet, 13 Oktober 2008, http://www.hurriyet.com.tr/akp-accused-of-islamist-staffing-of-turkeys-trt-10109682

Pranala luar

sunting