Tanah Székely
Tanah Székely[1][2] atau Szeklerland[3] (bahasa Hungaria: Székelyföld, diucapkan [ˈseːkɛjføld]; bahasa Rumania: Ținutul Secuiesc (juga disebut Secuimea); bahasa Jerman: Szeklerland; bahasa Latin: Terra Siculorum)[4] adalah wilayah historis dan etnografis di Rumania yang dihuni oleh orang-orang Székely (atau Szekler) yang merupakan subkelompok orang Hungaria.[5][6] Mereka hidup di lembah dan perbukitan Pegunungan Carpathia Timur yang meliputi wilayah Harghita, Covasna, dan Mureș di Rumania. Menurut sensus tahun 2002, komposisi etnis Tanah Székely meliputi 61% orang Hungaria, 33% orang Rumania, 3% orang Jerman dan 3% orang Rom.[4] Maka dari itu, wilayah ini merupakan enklaf etnis Hungaria di wilayah Rumania.[1][5]
Pusat budaya Tanah Székely terletak di kota Târgu Mureș yang juga merupakan kota terbesar di wilayah tersebut.[4]
Catatan kaki
sunting- ^ a b Béla Tomka, A Social History of Twentieth-Century Europe, Routledge, 2013, p. 411
- ^ "Symbol of a Struggle". The New York Times. 6 February 2013. Diakses tanggal 21 October 2015.
- ^ George Schöpflin, Nations, Identity, Power: The New Politics of Europe, C. Hurst & Co. Publishers, 2000, hlm. 404
- ^ a b c James Minahan, Encyclopedia of the stateless nations. 4. S - Z, Greenwood Publishing Group, 2002, hlm. 1810
- ^ a b Sherrill Stroschein, Ethnic Struggle, Coexistence, and Democratization in Eastern Europe, Cambridge University Press, 2012, p. 210 Cited: "Székely, a Hungarian sub-group that is concentrated in the mountainous Hungarian enclave"
- ^ Ramet, Sabrina P. (1992). Protestantism and politics in eastern Europe and Russia: the communist and postcommunist eras. 3. Duke University Press. hlm. 160. ISBN 9780822312413.
...the Szekler community, now regarded as a subgroup of the Hungarian people.
Pranala luar
sunting
- Székely Anthem
- Szeklerland Portal Diarsipkan 2016-04-22 di Wayback Machine.
- Szekler National Council Diarsipkan 2020-12-30 di Wayback Machine.
 | Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |