Muhammad Arifin Al-Arsyadi
(Dialihkan dari Syekh Arifin Al-Arsyadi)
Syekh Muhammad Arifin Al-Arsyadi Batuhampar (w. 1938) adalah salah seorang ulama Minangkabau. Ia adalah anak dari Syekh Arsyad Batuhampar (w. 1924),[1] dan cucu dari Syekh Abdurrahman Batuhampar (w. 1899),[2] seorang ulama terkenal pendiri surau di Batu Hampar, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Syekh Arifin berhubungan saudara dengan Bung Hatta, yang juga adalah cucu dari Syekh Abdurrahman Batuhampar.[3] Syekh Arifin bersama ulama-ulama lainnya seperti Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Syekh Abdul Wahid Tabek Gadang, dan Syekh Muhammad Jamil Jaho, adalah para penggerak pendidikan di kalangan Kaum Tua di Minangkabau.[4]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Hatta, Mohammad (2011). Untuk Negeriku: Sebuah Otobiografi, Penerbit Buku Kompas, ISBN 9797095401, 9789797095406. Hlm. 34.
- ^ Laffan, Michael Francis (2012). Islamic Nationhood and Colonial Indonesia: The Umma Below the Winds, Routledge, ISBN 1134430817, 9781134430819.
- ^ Hatta, Mohammad (2011). Op. cit. Hlm. 19.
- ^ Effendi, Djohan (2011).Pembaruan Tanpa Membongkar Tradisi: Wacana Keagamaan di Kalangan Generasi Muda NU Masa Kepemimpinan Gus Dur, Penerbit Buku Kompas, ISBN 9797094731, 9789797094737. Hlm 90-91.