Syahril Latif (3 Juni 1940 – 7 Februari 1998) adalah seorang penulis Indonesia. Ia dibesarkan dan menamatkan SMA di Medan. Kemudian melanjutkan studi ke Yogyakarta pada Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1966), memperdalam pengetahuan di Jepang, dan sejak tahun 1967 bekerja di Departemen Perhubungan, di samping memberi kuliah di Akademi Ilmu Administrasi, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.[1]

Tulisan-tulisannya selama di Medan banyak dimuat dalam surat kabar Mimbar Umum dan Mimbar Taruna. Tulisannya yang lain berbentuk cerita pendek, sajak, esai, dan terjemahan sastra asing dimuat dalam majalah dan harian, antara lain: Horison, Sastra, Pembina, Ruhul Islam, Panji Masyarakat, Selecta, Keluarga, Merdeka, Indonesia Raya, Abadi, dan lain-lain.

  • Pengembara Sunyi: kumpulan cerpen (Jakarta: Litera, 1973);
  • Intermezzo (novel)
  • Tigapuluh Sajak: kumpulan puisi (Jakarta: Oda Nusantara, 1973)
  • Silungkang, Elegi untuk Nurhayati: kumpulan puisi (Jakarta: Puisi Indonesia, 1978)
  • Suatu Episode: kumpulan cerpen (Jakarta: Tintamas, 1979)
  • Ziarah (Jakarta: Budaya Jaya, 1981)
  • Sang Juara: kumpulan cerpen (Jakarta: Ikhwan, 1982)
  • Ayahku Seorang Guru: kumpulan cerpen (Jakarta: Ikhwan, 1982)
  • Pindah ke Luar Kota: kumpulan cerpen (Jakarta: Ikhwan, 1982)
  • Mengenal Buya Hamka (Padang: Bahtera Jaya, 1984)
  • Lembah Hijau: kumpulan cerpen (Padang: Bahtera Jaya, 1984)
  • Mendirikan Koperasi Sekolah (Jakarta: Ikhwan, 1984)
  • Deburan Ombak: kumpulan cerpen (Jakarta: Balai Pustaka, 1985)

Referensi

sunting
  1. ^ Setiawan, Hawe (2008). Ensiklopedi Sastra Indonesia. PT Kiblat Buku Utama. hlm. 12.