Sutarto Hadisudibyo
Sutarto Hadisudibyo adalah seorang guru dan politikus Indonesia. Dari 1986 sampai 1942, ia bekerja sebagai guru kemudian kepala sekolah Schakelschool H. Kruisstichting di Bandung dan sebagai guru H.I.S. Gubernemen di Majalengka, Cirebon. Pada masa pendudukan Hindia Belanda oleh Jepang, ia masih bekerja sebagai guru Sekolah Rakyat Majalengka dan Guru SMP di Cirebon. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dari 1945 sampai 1947, ia mengajar di SMP Negeri di Cirebon hingga Agresi Militer Belanda I. Selama berdiam di daerah pendudukan, ia mengundurkan diri menjadi guru. Dari Januari 1948 sampai 1950, ia mulai aktif kembali memberikan pelajaran pada para murid SMP dan SMA di tempat kediamannya. Ia kemudian menjadi Pamong (Guru) Taman Siswa, Taman Dewasa dan Taman Madya di Cirebon.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 13 Maret 1914 (110 tahun) |
Sejak Pemerintah Sipil RI masuk kota Cirebon (Januari 1950), ia memimpin Jawatan Perguruan di seluruh Karesidenan. Dari Februari 1950 sampai Agustus 1950, ia diangkat menjadi Kepala SMP lewat Jawatan Inspeksi Pengajaran Kementerian Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan dengan tugas selaku Koordinator dan Wakil Kementerian Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.[1]