Susana (Kitab Daniel)
Susana (bahasa Ibrani: שׁוֹשַׁנָּה, Syosyanah, artinya "bunga bakung") atau Kisah Susana dan Daniel adalah riwayat yang ditambahkan ke dalam Kitab Daniel (menjadi bab ke-13) oleh Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Timur. Riwayat ini merupakan salah satu dari tambahan-tambahan pada Kitab Daniel yang dicap Apokrif oleh umat Protestan, sekalipun golongan Anabaptis, Lutheran, Anglikan, dan Metodis menganggapnya nonkanonik tetapi bermanfaat bagi pembinaan budi pekerti yang luhur.[1][2][3] Riwayat ini tidak termaktub di dalam Tanak Yahudi, dan tidak disebut-sebut di dalam karya-karya sastra Yahudi terdahulu,[4] tetapi agaknya memang termaktub di dalam Septuaginta asli semenjak abad ke-2 Pramasehi,[5] dan direvisi oleh Teodotion, seorang alim Yahudi Helenistis yang meredaksi sastra Septuaginta (sekitar tahun 150 Masehi).

Ringkasan isi
suntingKitab ini menceritakan mengenai Susana yang bijak. Ia menolak kenaikan kedudukan dari dua orang tua-tua. Mereka kemudian ganti mengadukan Susana ke pengadilan atas dasar tuduhan yang tidak benar. Susana pun dijatuhi hukuman mati. Namun, Tuhan mengutus Daniel untuk mendampingi Susana. Di dalam pengadilan Daniel dapat membuktikan bahwa tuduhan para tua-tua itu bertentangan dan tidak dapat dipercaya. Akhirnya Susana pun dibebaskan, dan tua-tua yang sebelumnya menuduh Susana dihukum mati. Tujuan cerita ini adalah menggambarkan bagaimana Tuhan Allah menolong orang-orang milik-Nya.[6]
Tarikh dan sejarah tekstual
suntingKisah Susana dan Daniel mungkin ditulis dalam bahasa Ibrani atau Aramaik menjelang 100 SM, tetapi yang dikenal hanya terjemahannya dalam bahasa Yunani —yaitu Septuaginta.[6] Teks Yunani terlestarikan dalam dua versi. Versi yang diterima ialah yang berdasarkan Theodotion; versi ini menggantikan versi Septuaginta asli, yang hanya terlestarikan dalam terjemahan berbahasa Siria dalam Papirus 967 (abad ke-3), dan dalam sebuah manuskrip tunggal abad pertengahan yang dikenal dengan nama Kodeks Chisianus 88.
Sextus Julius Africanus tidak memandang kisah ini kanonik. Hieronimus (347–420), ketika menerjemahkan Vulgata, memperlakukan bagian ini seperti suatu fabel non kanonik.[7] Dalam pengantarnya, ia mengindikasikan bahwa kisah Susanna merupakan suatu tambahan apokrif karena tidak terdapat dalam teks Ibrani Kitab Daniel. Origenes menerima kisah Susana sebagai bagian dari 'kitab-kitab ilahi' dan mengecam 'para presbiter fasik' yang tidak mengakui kebenarannya (Hom Lev 1.3.) serta menyatakan bahwa kisah ini lazim dibacakan di dalam Gereja perdana (Surat kepada Africanus) namun juga menyadari ketiadaan kisah ini dalam teks Ibrani. Dalam Surat kepada Africanus (Epistola ad Africanum) ia menyebutkan bahwa kisah ini "disembunyikan" oleh kaum Yahudi dengan cara tertentu. Klaim Origenes mengingatkan pada tuduhan Yustinus Martir bahwa para ahli kitab Yahudi 'menghilangkan' ayat-ayat tertentu dari Kitab Suci mereka (Dialog dengan Trifo: C.71-3).
Referensi
sunting- ^ Geisler, Norman L.; MacKenzie, Ralph E. (1995). Roman Catholics and Evangelicals: Agreements and Differences (dalam bahasa English). Baker Publishing Group. hlm. 171. ISBN 978-0-8010-3875-4.
Lutheran dan Anglikan menggunakannya semata-mata untuk urusan etis / devosional tetapi tidak menganggapnya otoritatif dalam perkara keimanan.
- ^ Dyck, Cornelius J.; Martin, Dennis D. (1955). The Mennonite Encyclopedia: A-C (dalam bahasa English). Mennonite Brethren Publishing House. hlm. 136. ISBN 978-0-8361-1119-4.
- ^ Kirwan, Peter (16 April 2015). Shakespeare and the Idea of Apocrypha: Negotiating the Boundaries of the Dramatic Canon (dalam bahasa English). Cambridge University Press. hlm. 207. ISBN 978-1-316-30053-4.
- ^ "Jewishencyclopedia.com". Jewishencyclopedia.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2013.
- ^ New American Bible (Edisi Revisi), Catatan kaki a.
- ^ a b W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 428.
- ^ Knights of Columbus Catholic Truth Committee (1908). The Catholic Encyclopedia: An International Work of Reference on the Constitution, Doctrine, Discipline, and History of the Catholic Church. Encyclopedia Press. hlm. 626. "Although the deutero-canonical portions of Daniel seem to contain anachronisms, they should not be treated – as was done by St. Jerome – as mere fables"
Pranala luar
sunting- An illustrated story of Susanna and the Elders
- Jewish Encyclopedia: Susanna
- World Wide Study Bible: Susanna
- Daniel 13 in the New American Bible
- biblicalaudio Susanna (Daniel Chapter 13): 2013 Critical Translation with Audio Drama