Surbakti
Surbakti (Surat Batak: ᯘᯒᯬ᯳ᯆᯂ᯳ᯗᯪ; disebut juga sebagai Karokaro Surbakti) adalah salah satu marga Batak Karo yang termasuk ke dalam induk marga Karokaro.Wilayah ulayat marga Surbakti meliputi wilayah Surbakti, Torong, Gajah, Jumaraja, Pancurbatu, Kutalimbaru, hingga ke Langkat.
Surbakti | |
---|---|
Aksara Batak | ᯘᯒᯬ᯳ᯆᯂ᯳ᯗᯪ (Surat Batak Karo) |
Nama marga | Surbakti |
Kekerabatan | |
Induk marga | Karokaro |
Turunan |
|
Asal | |
Suku | Batak |
Etnis | Batak Karo |
Asal nama
suntingNama marga "Surbakti" berasal dari kata "si rubati" yang berarti "orang yang berkelahi". Menurut pengisahan turun-temurun, keempat nenek moyang Surbakti ingin memperebutkan kedudukan sebagai raja, sehingga terjadi perkelahian dengan saudaranya sendiri secara terus menerus dan tidak ada yang berhasil memenangkannya. Maka untuk menyelesaikan pertikaian, anak berru marga Surbakti mengambil keputusan dengan menanam sebatang pisang di tengah ladang keempat saudara tersebut. Jika nanti buah pisang tersebut mengarah ke ladang salah satu dari mereka, maka dialah yang akan menjadi raja. Setelah ditanam, diam-diam nenek moyang Surbakti Jumaraja memutar batang pisang sehingga nantinya buahnya mengarah ke ladangnya. Konon Surbakti Jumaraja tahu cara bertanam pisang. Alhasil, ketika pohon pisang berbuah, buahnya mengarah ke ladang Surbakti Jumaraja sehingga dia berhasil menjadi raja. Itulah yang membuat julukan bagi mereka "Jumaraja" yang artinya "ladang raja".
Tokoh
suntingBeberapa tokoh yang bermarga Surbakti, di antaranya adalah: