Supersoccer Arena
Supersoccer Arena adalah sebuah stadion yang terletak di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Stadion ini dibangun oleh Djarum Foundation untuk membantu menggerakkan ekosistem sepak bola putri khususnya pelajar yang kelak dapat melahirkan talenta-talenta berbakat dan mengharumkan nama Indonesia di level dunia.[1]
Supersoccer Arena Stadion Supersoccer Arena, SSA | |
---|---|
Informasi stadion | |
Nama lengkap | Supersoccer Arena[1] |
Pemilik | Djarum Djarum Foundation |
Lokasi | |
Lokasi | Jl. Mayor Kusmanto, Rendeng, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia |
Koordinat | 6°48′03.5″S 110°51′25.3″E / 6.800972°S 110.857028°E |
Konstruksi | |
Mulai pembangunan | 23 Mei 2022[2] |
Dibuat | 2022–2023 |
Dibuka | 3 September 2023 |
Biaya pembuatan | Rp 100 miliar (2022–2023)[3][4] |
Manajer proyek | Panggah Wirawan[5] |
Data teknis | |
Permukaan | Rumput sintetis standar FIFA[6] |
Papan skor | Videotron |
Kapasitas | 1.100[6] |
Ukuran lapangan | 105 x 68 m (344 x 223 ft)[6] |
Lintasan atletik | Dengan lintasan atletik |
Peresmian
suntingVictor Rachmat Hartono selaku President Director Djarum Foundation, mengesahkan peresmian Supersoccer Arena pada tanggal 3 September 2023. Tujuan utama dibangunnya Supersoccer Arena ialah guna menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri dan juga memutar roda ekosistem olahraga tersebut di Indonesia agar lebih berkembang. Selain sepak bola putri, stadion tersebut juga digunakan untuk membina olahraga panahan dan atletik usia dini. Lebih dari itu, seperti halnya yang sudah dilakukan Djarum Foundation dan PB Djarum di dunia bulutangkis, diharapkan kelak akan lahir atlet sepak bola putri yang bisa mengharumkan Indonesia di level internasional. Dalam peresmian Supersoccer Arena juga dimeriahkan dengan exhibition match yang mempertemukan Persis Women vs Persib Women.[1]
Peresmian turut disaksikan oleh Bupati Kudus H M Hartopo, Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria, Vice President AFC Maaike Ira Puspita, Director FIFA Women Football Asia Simon Antoine Toselli, CEO Persib Bandung Yoyo S Adireja, serta sejumlah pimpinan klub sepak bola papan atas di Tanah Air.[1]
Kompetisi
suntingBakti Olahraga Djarum Foundation memiliki kompetisi sepak bola putri atau turnamen yang bertajuk MilkLife Soccer Challenge yang diselenggarakan di Supersoccer Arena. Turnamen ini merupakan kompetisi lintas SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang berasal dari Kudus, Jepara, Rembang dan Pati. MilkLife Soccer Challenge Batch 2 digelar sejak 28 Agustus 2023 yang diikuti tak kurang dari 2.100 siswi dari 106 sekolah yang bertanding di dua kelompok usia yakni U-12 dan U-10. Pada partai final, SDUT Bumi Kartini Jepara keluar sebagai juara untuk kategori U-10, sementara kampiun U-12 diraih oleh SD 2 Rendeng, Kudus.
MilkLife Soccer Challenge pada tahun 2024, akan menggaet para talenta-talenta muda pesepak bola putri di kota Jawa Tengah lainnya, mulai dari Solo Raya, Semarang, hingga D.I Yogyakarta.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d e "Supersoccer Arena Diresmikan, Momentum Bangkitkan Sepak Bola Putri Indonesia". Djarum Foundation - Bakti Pada Negeri. 3 September 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Desember 2024. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ "Supersoccer Arena Diresmikan, Momentum Bangkitkan Sepak Bola Putri Indonesia". Sindo News. 3 September 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Desember 2024. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ "Telan Rp 100 Miliar, Stadion Djarum Kudus Dibangun Standar FIFA". Zonanews.id. 6 September 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Desember 2024. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ "Pembangunan Stadion Djarum Capai 50 Persen, Akan Berkapasitas 1.100 Penonton". BetaNewsID. 16 September 2022. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ "Ikuti Standar FIFA, Stadion Djarum Kudus Gunakan Rumput Sintetis". Jawa Pos Radar Kudus. 31 Agustus 2022. Diakses tanggal 8 Desember 2024.
- ^ a b c "FIFA Hadir di Peresmian Supersoccer Arena Kudus". IDN Times. 4 September 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Desember 2024. Diakses tanggal 8 Desember 2024.