Suomi KP/-31 (Suomi-konepistooli arti: "Pistol mesin Finlandia") adalah pistol mitraliur buatan Finlandia yang digunakan selama Perang Dunia II. Senjata ini merupakan turunan dari prototipe M-22 dan model produksi KP/-26, yang ditunjukkan ke publik pada 1925. Kata Suomi-konepistooli KP/-31 sering disingkat Suomi KP.

Suomi KP/-31

Suomi KP/-31
Jenis Pistol mitraliur
Negara asal Finlandia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1931–1998 Finlandia (aktif pada 1980-an)
Digunakan oleh Pengguna
Pada perang Perang Chaco
Perang Saudara Spanyol
Perang Dingin
Perang Dunia II (atau Perang Kontinuasi)
Perang Laplandia
Perang Arab-Israel 1948
Perang Korea (Terbatas)
Sejarah produksi
Perancang Aimo Lahti
Tahun 1921
Produsen Tikkakoski
Diproduksi 1931–1953
Jumlah produksi Sekitar 80.000
Varian Kpist m/37, Kpist m/37-39, Kpist m/37-39F, Lettet-Forsøgs, Madsen-Suomi, Hispano Suiza MP43/44
Spesifikasi
Berat 4,6 kg (10,14 pon)
Panjang 870 mm (34,3 in)
925 mm (36,4 in) (SJR)
740 mm (29,1 in) (versi bunker)
Panjang laras 314 mm (12,4 in)

Peluru 9×19mm Parabellum
Mekanisme Semburan Kebelakang lurus
Rata² tembakan 750–900 rounds/menit
Kecepatan peluru 396 m/s (1.299 ft/s)[1]
Jarak efektif 200m[2]
Amunisi Magazen box 20-, 36- atau 50-round, magazen drum 40- atau 71-round. Juga MP 38 u. 40 versi modifikasi Jerman 32-round, Magazen gasket
Alat bidik Depan tiang, rear notch

Desain

sunting

Dikembangkan oleh Aimo Lahti, KP-31 mengambil pelajaran berharga dari pistol mitraliur Finlandia terdahulu yang gagal seperti KP-26. Semua komponen dibuat dari bahan berkualitas, seperti laras yang awalnya diimpor dari Birmingham Small Arms, lalu oleh Jonas Matarainen, pembuat senapan senapan kompetisi Finlandia. Laras dibuat dari blok baja solid dan memiliki fitur QD (Quick Detach) yang bisa diganti bahkan saat laras dalam keadaan membara. Bolt dibuat dari Swiss Chromium Nickel, diperkeras sampai 55 Rockwell Cone Hardness.

Untuk mengurangi kecepatan tembak, M/31 menggunakan cara sederhana berupa lubang pembuangan yang bekerja dengan system vakum (hampa udara). Cara kerjanya, saat bolt bergerak ke belakang, seluruh udara terbuang lewat lubang kecil di belakang. Saat bolt hendak kembali ke depan, dengan udara yang nyaris hampa, tentu gerakannya melambat, dengan sendirinya menurunkan kecepatan tembak.

Metode ini membutuhkan bolt yang menyekat rapat. Artinya material pembuatannya harus andal dan presisi, membuktikan kualitas premium dari sebuah pistol mitraliur. Ada beragam sistem pasokan peluru untuk M/31. Mulai dari magasen 20 peluru, magasen 50 peluru (coffin type-stock peluru berjajar empat dalam magasen), dan magasen drum 71 peluru. Perlakuan saat memasukkan magasen juga berbeda. Untuk magasen normal. Bisa dimasukkan saat M/31 dalam kondisi terkokang maupun tidak, sementara untuk magasen tipe drum, harus dimasukkan saat bolt sudah dikokang.

Perang Musim Dingin

sunting

Pistol mitraliur ini memperoleh nama yang harum saat menjadi senjata penyelamat Finlandia, kala bertempur melawan Rusia pada Perang Musim Dingin. Perang itu adalah perang yang dimulai ketika Uni Soviet, yang dipimpin oleh Joseph Stalin, menyerang Finlandia pada tanggal 30 November 1939, tiga bulan setelah invasi Jerman ke Polandia yang memulai Perang Dunia II. Karena serangan ini dianggap ilegal, Uni Soviet dikeluarkan dari Liga Bangsa Bangsa pada tanggal 14 Desember. Stalin memperkirakan akan menguasai seluruh Finlandia pada akhir tahun 1939, tetapi perlawanan Finlandia membuat frustasi pasukan Soviet, yang jumlahnya lebih besar 4:1, 200:1 tank dan 30:1 pesawat tempur. Finlandia terus bertahan sampai Maret 1940, ketika Perjanjian Perdamaian Moskwa ditandatangani dan mengurangi 10% teritori Finlandia dan 20% kapasitas industri ke Uni Soviet. Ketika pistol mitraliur ini digunakan oleh pasukan Finlandia melawan Rusia, terbukti pistol mitraliur ini sangat efektif, kompak dan mematikan. Dimensinya yang tidak terlalu besar, sangat cocok digunakan oleh pasukan yang mengadopsi strategi perang gerak cepat. Pasukan Finlandia mampu mengoptimalkan penggunaan senjata ini, dikombinasikan dengan gerakan pasukan yang cepat, dengan kondisi alamnya yang ekstrim (bersalju dan banyak danau), memberikan pukulan hebat pada pasukan Rusia di awal pertempuran musim dingin tersebut. Pasukan Rusia dengan strateginya yang kaku, harus rela dipermalukan pada babak awal pertempuran ini.

Pengguna

sunting

Referensi

sunting
  • Guns of the Third Reich, hlm. 163
  1. ^ "Gunwritersin Suomi-KP, osa 5". Guns.connect.fi. Diakses tanggal 2011-12-06. 
  2. ^ "Suomi submachine gun (Finland)". Modern Firearms. Diakses tanggal 12 February 2017. 
  3. ^ "kpistar i Sverige". Gotavapen.se. Diakses tanggal 2011-12-06. 

Pranala luar

sunting