Sungai Wanokaka
Sungai Wanokaka[2] adalah sungai yang terletak di pulau Sumba, wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.[3] Lokasinya hanya beberapa kilometer di selatan Waikabubak, dalam Kecamatan Wanokaka (Wanukaka), di timur Kecamatan Lamboya.[4]
Sungai Wanokaka Wano Kaka, Luku Wonokaka | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Taman Nasional Manupeu Tanah Daru |
- lokasi | Kabupaten Sumba Tengah |
- elevasi | 500 m (1.600 ft) |
Muara sungai | Samudra Hindia |
- lokasi | Kabupaten Sumba Barat |
Panjang | 80 km (50 mi) |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Labariri (DAS411766)[1] |
Luas DAS | 289 km2 (112 sq mi)[1] |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WITA (UTC+8) |
GeoNames | 1621427 |
Hidrologi
suntingSungai Wanokaka memiliki panjang sekira 80 km mengalir dari timur ke barat lalu berbelok ke selatan bermuara di Samudra Hindia.[5] Sungai ini berhulu di perbukitan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, Dusun Liangudongo, Desa Konda Maloba Utara, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah dan bermuara di Samudra Hindia dekat Pantai Wanokaka di Desa Waihura, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Sungai ini terkenal dengan dua air terjunnya yaitu Air Terjun Matayangu dan Air Terjun Lapopu.[6][7]
Anak sungai
suntingSejumlah anak sungai yang bermuara ke sungai ini antara lain Sungai Labariri, Sungai Lahihagalang, Sungai Kerimaraga, Sungai Kihi, Sungai Lakaraha, Sungai Waikajelung, Sungai Lokomara dan Sungai Katamawai.
Geografi
suntingSungai ini mengalir di wilayah selatan pulau Sumba yang beriklim basah dan kering atau sabana tropis (kode: As menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[8] Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan panas adalah April, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Januari, sekitar 22 °C.[9] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 1731 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 356 mm, dan yang terendah Agustus, rata-rata 10 mm.[10]
Luku Wonokaka | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tabel iklim (penjelasan) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Pemanfaatan
suntingSungai Wanokaka dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun Bendung Lahikaninu di Kabupaten Sumba Barat.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011
- ^ Pengejaan mengikuti pedoman penamaan nama geografi.
- ^ Luku Wonokaka at Geonames.org (cc-by); Last updated 2012-01-17; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ The Southwest of Sumba. Diakses 10 Desember 2018
- ^ (Indonesia) Nama dan Panjang Sungai di Provinsi Nusa Tenggara Timur Diarsipkan 2017-12-08 di Wayback Machine.
- ^ Terpesona Oleh Biru dan Jernihnya Air Terjun Lapopu
- ^ Melancong ke Sumba, Kunjungi Lapopu, Air Terjun Tertinggi di NTT
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11. doi:10.5194/hess-11-1633-2007.
- ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2018-12-10.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28.