Sungai Telaga Waja terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, wilayah Bali Timur, merupakan sungai terbesar kedua setelah Sungai Ayung.[4] Airnya berasal dari beberapa buah sumber mata air pegunungan di kaki gunung Agung, yang merupakan gunung tertinggi di Bali dan disucikan oleh umat Hindu, seperti mata air Lipang, mata air Arca dan mata air Telaga Waja. Kemudian banyak lagi sumber mata air kecil, yang kemudian bermuara ke Telaga Waja seperti sungai Yeh Sah yang juga bersumber dari mata air alam.[4] Gabungan sungai dan mata air alam tersebut membuatnya tersebut memiliki debit air yang besar, sehingga sebagian juga dikelola oleh pemerintah daerah untuk air minum.[4] Atraksi wisata yang sangat populer bisa dilakukan di sepanjang lintasan sungai tersebut adalah rafting atau arung jeram.[4][5]
Sungai ini mengalir di wilayah timur ke selatan pulau Bali yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[6] Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 27 °C, and terdingin Januari, sekitar 22 °C.[7] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2123 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 569 mm, dan yang terendah September, rata-rata 23 mm.[8]
Sungai Telaga Waja
|
Tabel iklim (penjelasan) |
J | F | M | A | M | J | J | A | S | O | N | D |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C |
Total presipitasi dalam mm | Sumber: [7] |
|
Konversi imperial |
J | F | M | A | M | J | J | A | S | O | N | D |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °F |
Total presipitasi dalam inci |
|