Sungai Tapah, Belitang Hulu, Sekadau
Sungai Tapah adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Desa ini memliki luas wilayah 161,20 km² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 2.464 jiwa, dan kepadatan 15 jiwa/km².[2]
Sungai Tapah | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Barat | ||||
Kabupaten | Sekadau | ||||
Kecamatan | Belitang Hulu | ||||
Kode pos | 79587[1] | ||||
Kode Kemendagri | 61.09.06.2003 | ||||
Luas | 161,20 km² | ||||
Jumlah penduduk | 2.464 jiwa (2020) | ||||
Kepadatan | 15 jiwa/km² | ||||
|
Demografi
suntingJumlah penduduk desa ini tahun 2020 berjumlah 2.464 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 1.267 jiwa dan perempuan sebanyak 1.197 jiwa. Desa ini terbagi menjadi 6 dusun, 6 Rukun Warga (RW) dan 18 Rukun Tetangga (RT).[2] Penduduk asli Kalimantan Barat ialah suku Dayak dan Melayu demikian juga halnya di Kabupaten Sekadau secara umum dan kecamatan Belitang Hulu secara khusus, mayoritas merupakan penduduk suku Dayak Mualang. Ada juga suku pendatang lainnya yang kebanyakan merupakan Jawa, Bugis, Madura, Tionghoa, dan Batak.[3]
Sementara itu di Sekadau, terdapat 15 sub suku Dayak, yaitu Benawas, Jawant, Kancing, Ketungau, Ketungau Banyur, Kerabat, Kerabat Ulu Sekado, Maam'p Mualang, Mentrab Kabut, Ntukan, Sawe, Seberuang, dan Taman.[4] Ada juga Dayak Senganan, yang merupakan suku Dayak yang beragama Islam, atau orang luar mengenalnya sebagai Melayu Sekadau.[3] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Dayak.[4]
Dalam bidang keagamaan, Badan Pusat Statistik kabupaten Sekadau 2020 mencatat tentang jumlah pemeluk agama warga di desa ini. Persentasi pemeluk agama di desa ini yakni Kristen 96,55% (Katolik 83,93% dan Protestan 12,62%), dan pemeluk agama Islam berjumlah 3,45%.[2]
Pekerjaan
suntingData usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, kemudian pensiunan, Tentara / Polisi, buruh dan pekerjaan lainnya.[2]
Ekonomi
suntingKomoditi unggulan Kabupaten Sekadau yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Dalam sektor perkebunan, komoditi unggulannya yakni perkebunan kelapa sawit, kakao, karet, kopi, kelapa, dan lada. Sementara itu untuk sektor pertanian, komoditi yang diunggulkan berupa tanaman jagung, ubi jalar, dan ubi kayu. Dan untuk sektor jasa, pariwisata yaitu wisata alam, yang menjadi unggulan di Sekadau.[3]
Referensi
sunting- ^ "Kode Pos Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau". www.nomorkodepos.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.
- ^ a b c d "Kecamatan Belitang Hulu Dalam Angka 2020" (pdf). www.sekadaukab.bps.go.id. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.
- ^ a b c Khumaini, Anwar. Khumaini, Anwar, ed. "Melihat jantung Indonesia di Kabupaten Sekadau". Merdeka.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.
- ^ a b Wulandari, Marpina Sindika (2019-11-03). "15 Sub Suku Dayak di Kabupaten Sekadau". Tribunnews.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.