Sungai Sampean
Sungai Sampean atau Kali Sampean adalah sungai yang bermuara di pesisir utara Panarukan, kabupaten Situbondo, provinsi Jawa Timur. Sungai tersebut memiliki panjang ±75 km yang mengalir dari arah selatan ke utara Jawa. Lokasi hulu sungai terjauh berada di barat laut lereng gunung Raung.[3][4]
Sungai Sampean | |
---|---|
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Kab. Bondowoso; Kab. Situbondo |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Raung; Pegunungan Ijen |
- lokasi | Kab. Bondowoso |
- koordinat | 8°05′59″S 114°02′39″E / 8.099778°S 114.044222°E |
Hulu ke-2 | Lereng Timur Pegunungan Argopuro |
- lokasi | Grujugan |
- koordinat | 7°57′34″S 113°40′46″E / 7.959556°S 113.679556°E |
Gabungan hulu | |
- koordinat | 7°54′45″S 113°50′36″E / 7.912489°S 113.843290°E |
- elevasi | 240 m (790 ft) |
Muara sungai | Pantai Utara Jawa, Laut Jawa |
- lokasi | Panarukan |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Sampean (DAS220287) |
Kode DAS | DAS220287[1] |
Luas DAS | 1.245 km2 (481 sq mi) |
Pengelola DAS | BPDAS Brantas-Sampean[1] |
Wilayah sungai | WS Pekalen-Sampean[2] |
Kode wilayah sungai | 02.23.B[2] |
Otoritas wilayah sungai | BBWS Brantas[2] |
Markah tanah | Monumen 1000 Km Anyer Panarukan |
Badan air | Dam Bantongan; Dam Sampean Lama; Bendungan Sampean Baru |
Jembatan | Jembatan Sabrang; Jembatan Kapuran II; Jembatan Sliwung; Jembatan Kalibagor |
Hidrologi DAS
suntingKali Sampean merupakan aliran utama pada sistem daerah aliran sungai (DAS) Sampean dengan luas ±1.245 km2 yang mencakup dua kabupaten yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo menuju pesisir utara Jawa Timur, di wilayah kecamatan Panarukan hingga bermuara di pantai utara laut Jawa. Hulu DAS terdapat di dua lokasi, arah selatan dan barat daya kota Bondowoso yaitu, lereng sebelah utara gunung Raung dan gunung Ijen serta lereng sebelah timur komplek pegunungan Argopuro (lereng puncak gunung Krincing) dimana mayoritas alirannya melintasi kota Bondowoso.[4]
Di sebelah selatan hulu DAS Sampean berpunggungan dengan hulu DAS Bedagung (DAS Bedadung) yang mengalirkan alirannya ke arah selatan Jawa. Punggung batas dimulai dari lereng puncak gunung Raung hingga gunung Krincing. Di sebelah barat berbatasan dengan DAS Deluwang yang juga berhulu di kawasan pegunungan Argopuro dan bermuara di pesisir utara Jawa. Di sebelah utara berbatasan dengan DAS Mragan, DAS Siwologo serta DAS Pagedungan yang juga bermuara di pesisir utara Jawa. Di sebelah timur berbatasan dengan DAS Loak Bindung yang berhulu di lereng utara kawasan pegunungan Ijen. Sebelah tenggara berbatasan juga dengan hulu DAS Banyuputih yang berhulu di dataran tinggi lembah Ijen.[4][1]
Didalam pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Sampean termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Brantas-Sampean yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian LHK.[1] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Sampean merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Pekalen-Sampean bersama 55 DAS lain di dalamnya.[2]
Lihat pula
suntingPranala luar
suntingReferensi
sunting- ^ a b c d "Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011". Hukum Online.
- ^ a b c d ""PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"". PERATURAN.
- ^ Arifianto, Yosi Darmawan (02 Desember 2017). "STUDI ALTERNATIF PENGELOLAAN BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI SAMPEAN HILIR, PROVINSI JAWA TIMUR" (PDF). JURNAL INFRASTRUKTUR. 3: 1–80.
- ^ a b c "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK.