Sungai Saddang
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Agustus 2023) |
Sungai Sa'dan adalah sebuah sungai yang mengalir di Provinsi Sulawesi Selatan[1]. Sungai Sa'dan merupakan sungai terpanjang di Sulawesi Selatan karena sungai ini membentang sepanjang 182 Km dari dataran tinggi utara Kabupaten Toraja Utara tepatnya di Gunung Talimbangan dan mengarah ke Kabupaten Pinrang, sebuah kabupaten di sebelah barat daya Tana Toraja, dan berakhir di Selat Makassar[2]. Dengan lebar rata-rata sekitar 80 meter, Sungai Sa’dan memiliki arus yang cukup deras dengan banyak bebatuan besar yang tersebar di sepanjang alirannya.
Sungai Saddang Salu Sa’dan, Salo Sa’dan, Salu Sa'dan | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan dan sebagian Sulawesi Barat |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Gunung Talimbangan |
- lokasi | Toraja Utara |
Hulu ke-2 | |
- lokasi | Tana Toraja (bagian utara) |
Hulu ke-3 | Mamasa |
Muara sungai | Teluk Mandar, Selat Makassar |
- lokasi | Paria, kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan |
- koordinat | 3°41′57″S 119°27′03″E / 3.699028°S 119.450722°E |
Panjang | 182 km |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Saddang |
Kode DAS | DAS531314 |
Luas DAS | 6.639 km2 (2.563 sq mi) |
Pengelola DAS | BPDAS Jeneberang Saddang |
Wilayah sungai | WS Saddang |
Kode wilayah sungai | 05.15.A2 |
Otoritas wilayah sungai | BBWS Pompengan Jeneberang |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WITA (UTC+8) |
GeoNames | 1629295 |
Sungai Sa'dan merupakan sungai utama di daerah aliran sungai (DAS) Sa'dan yang luasnya 6.639 km2 (2.563 sq mi)[3] merupakan DAS lintas provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat meliputi 8 Kabupaten dan 1 Kota yaitu Kota Pare-Pare, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa.[4]
Terdapat sebuah Bendung Gerak Benteng untuk mensuplai daerah irigasi Saddang seluas 94.222 Ha dan PLTA Bakaru (2×64 MW) pada hilir Sungai Mamasa. Potensi air tanah yang ada sekitar 1.354 juta m3/Tahun.
Sejumlah anak sungai yang bermuara ke sungai Sa'dan antara lain:
- Sungai Balusu
- Sungai Masia
- Sungai Toriu
- Sungai Ratau
- Sungai Rembon
- Sungai Massupu
- Sungai Mata Allo
- Sungai Mamasa
- Sungai Mai'ting
Geografi
suntingSungai ini mengalir di sepanjang wilayah barat daya pulau Sulawesi yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Juni, sekitar 22 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2500 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Mei, dengan rata-rata 387 mm, dan yang terendah September, rata-rata 68 mm.[7]
Lihat pula
suntingGaleri
suntingReferensi
sunting- ^ "GeoNames.org". www.geonames.org. Diakses tanggal 2023-08-16.
- ^ The Encyclopaedia Britannica: A Dictionary of Arts, Sciences, and General Literature (dalam bahasa Inggris). H.G. Allen. 1833.
- ^ Online, Hukum. "Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.511/MENHUT-V/2011 Tahun 2011 - Pusat Data Hukumonline". hukumonline.com. Diakses tanggal 2023-08-16.
- ^ "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 16 Tahun 2020" (PDF). Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Diakses tanggal 6 Juli 2023.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016.
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2019-01-02.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28.