Sungai Karkheh
Sungai Karkheh adalah sebuah sungai yang mengalir melintasi wilayah negara Iran dan Irak. Daerah aliran sungai Karkheh terbagi antara Iran (98%) dan Irak (2%). Hulu sungai Karkheh terletak di Pegunungan Zagros di Iran dan bermuara di sungai Shatt al-Arab. Pasokan air di sungai Karkheh melimpah pada musim dingin dan musim semi karena terjadi hujan di cekungan sungai Karkheh. Curah hujan rata-rata di cekungan sungai Karkheh mencapai 450 mm per tahun.
Di Iran, daerah aliran sungai Karkheh dimanfaatkan sebagai lahan pertanian jenis tadah hujan maupun irigasi. Selain itu, sungai Karkheh menjadi sumber daya air permukaan bagi wilayah aliran sungai di bagian barat daya Iran dan wilayah kering di bagian tengah Iran.
Daerah aliran sungai
suntingSungai Karkheh merupakan salah satu anak sungai dari sungai Shatt al-Arab.[1] Luas daerah aliran sungai Karkheh adalah 51.110 km2. Panjang aliran sungai Karkheh adalah 964 km.[2] Aliran sungai Karkheh melintasi wilayah Iran dan Irak.[3] Sekitar 98% dari daerah aliran sungai Karkheh berada di wilayah Iran, sedangkan sekitar 2% lainnya berada di wilayah Irak.[2] Letak hulu sungai Karkheh pada Pegunungan Zagros di Iran dan alirannya bermuara di sungai Shatt al-Arab.[2]
Sungai Karkheh menjadi sungai terpanjang ketiga di wilayah Iran. Daerah aliran sungai pada aliran sungai Karkheh di Iran berada di bagian barat daya pada titik koordinat antara 30°58'–34°56' Lintang Utara dan 46º06'–49º10' Bujur Timur.[4]
Daerah tangkapan air
suntingPada musim dingin dan musim semi, hujan sering terjadi di cekungan sungai Karkheh. Setiap tahun, cekungan sungai Karkheh memperoleh curah hujan yang rata-rata mencapai 450 mm. Pada daerah dataran rendah, curah hujannya rata-rata sekitar 150 mm per tahun, sedangkan di kawasan puncak gunung, curah hujan rata-ratanya sekitar 750 mm per tahun.[5] Rata-rata volume air pada aliran sungai Karkheh setiap tahunnya sebesar 5,8 juta m3. Di sungai Karkheh terdapat dua bendungan utama yang memiliki kapasitas penyimpanan air maksimal 7,9 juta m3.[2]
Pemanfaatan
suntingDaerah aliran sungai Karkheh di Iran dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan dua jenis sistem pertanian yang diatur sesuai dengan lokasi lahan dari Bendungan Karkheh. Pada daerah hulu Bendungan Karkheh, produksi pertanian menerapkan sistem tadah hujan. Sedangkan di bagian hilir Bendungan Karkheh, produksi pertanian menerapkan sistem irigasi secara menyeluruh.[6]
Daerah aliran sungai Karkheh bersama dengan daerah aliran sungai Dez, sungai Karun, dan sungai Marun menjadi penyedia bagi sekurangnya seperempat sumber daya air permukaan di Iran. Keempat sungai ini memasok air untuk wilayah aliran sungai di barat daya Iran. Selain itu, wilayah kering di bagian tengah Iran juga dipasok air dari keempat sungai ini melalui pengiriman air lintas batas.[7]
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ UN-ESCWA dan BGR 2013, hlm. 132.
- ^ a b c d UN-ESCWA dan BGR 2013, hlm. 148.
- ^ UN-ESCWA dan BGR 2013, hlm. 28.
- ^ Oweis, Siadat dan Abbasi 2009, hlm. 5.
- ^ UN-ESCWA dan BGR 2013, hlm. 153.
- ^ Oweis, Siadat dan Abbasi 2009, hlm. 10.
- ^ Saghafian, B., dkk. (2018). "An Integrated Approach for Site Selection of Snow Measurement Stations". Dalam Moramarco, T., dan Ranzi, R. Advances in Hydro-Meteorological Monitoring (PDF) (dalam bahasa Inggris). Basel: MDPI. hlm. 178. ISBN 978-3-03842-977-7.
Daftar pustaka
sunting- Oweis, T., Siadat, H., dan Abbasi, F. (Juni 2009). CPWF Project Report: Improving On-farm Agricultural Water Productivity in the Karkheh River Basin (KRB) (PDF) (dalam bahasa Inggris). International Center for Agricultural Research in the Dry Areas (ICARDA).
- United Nations Economic and Social Commission for Western Asia (UN-ESCWA) dan Bundesanstalt für Geowissenschaften und Rohstoffe (BGR) (Januari 2013). Inventory of Shared Water Resources in Western Asia (PDF) (dalam bahasa Inggris). New York: Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ringkasan.