Sungai Jatinegara
Sungai Jatinegara atau juga disebut sebagai Sungai Cincingguling dan Sungai Telomoyo, adalah sebuah sungai yang mengalir di Kebumen, Jawa Tengah. Sungai Jatinegara mengalir dari utara ke selatan. Sungai Jatinegara berhulu di Pegunungan Serayu Selatan sebagai hasil pertemuan dari dua sungai, yakni Sungai Sampang yang berhulu di Gunung Wadasputih (654 Mdpl) di perbatasan antara Sampang, Sempor, Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara, dan Sungai Kedungjati yang berasal dari Bukit Igir Lempuyang (478 Mdpl) di perbatasan antara Donorojo, Sempor, Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara. Dua sungai tersebut kemudian dibendung untuk mengisi Waduk Sempor. Sungai Jatinegara bermuara di Samudra Hindia
Daerah aliran sungai
suntingSungai Jatinegara melewati lima kecamatan di Kebumen, yakni Sempor, Gombong, Buayan, Kuwarasan dan Puring. Luas daerah aliran sungai ini mencapai 56.250 hektar.[1] Hulu sungai ini berupa perbukitan dengan sungai berjeram, tetapi sebagian besar sungai ini berada di dataran rendah dengan tipe landai. Sungai Jatinegara memiliki sejumlah anak sungai, antara lain Sungai Kretek dan Sungai Mergosono.
Pemanfaatan
suntingWaduk Sempor yang terletak di hulu Sungai Jatinegara dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik, penyediaan air bersih dan irigasi, sarana perikanan darat, dan obyek pariwisata. Penduduk di sepanjang Sungai Jatinegara juga memanfaatkan sungai ini untuk perikanan, baik secara tradisional dengan cara memancing, atau menjala. Pembagian air dari Sungai Jatinegara untuk keperluan irigasi dilakukan melalui sejumlah pintu air atau bendung, seperti Bendung Bojong di Tunjungseto, Sempor, Kebumen dan Bendung Karet di Buayan, Buayan, Kebumen.
Referensi
sunting- ^ "Perencanaan Luas DAS BPDAS Serayu Opak Progo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-29. Diakses tanggal 2016-09-12.