Sun Weishi
Sun Weishi (30 November, 1921 – 15 Oktober, 1968) adalah sutradara wanita pertama drama lisan modern yang disebut (Huaju) dalam sejarah Tiongkok. Ayah Sun dibunuh oleh Kuomintang (KMT) pada tahun 1927, dan Sun akhirnya diadopsi oleh Zhou Enlai, yang kemudian menjadi perdana menteri pertama Republik Rakyat Tiongkok. Sewaktu di Yan'an, Sun bermusuhan dengan istri Mao, Jiang Qing, yang dulunya juga seorang aktris, persaingan antara keduanya yang berlangsung sepanjang hidup Sun.
Sun Weishi | |
---|---|
Nama asal | 孙维世 |
Lahir | county Nanxi, Sichuan | 30 November 1921
Meninggal | 15 Oktober 1968 Beijing | (umur 46)
Sebab meninggal | Hukuman penjara yang melanggar hukum (dieksekusi oleh Jiang Qing) |
Kebangsaan | Tiongkok |
Nama lain | Li Lin 李琳 |
Almamater | Universitas Sun Yat-sen Moskow |
Pekerjaan | Penulis, sutradara, aktris |
Karya terkenal | How Steel is Made; The Inspector General; Little Rabbit; Uncle Vanya; Joys and Sorrows; Peach Flower Fan; Portrait of One Hundred Clowns; The Hatred of Black Slaves; The Rising Sun |
Partai politik | Partai Komunis Tiongkok |
Suami/istri | Jin Shan |
Orang tua | Sun Bingwen (孫炳文) (1885-1927) Ren Rui |
Kerabat | Sun Yang (saudara lelaki) Sun Mingshi (saudara lelaki) Sun Xingshi (saudara perempuan) Zhou Enlai (ayah adopsi) Deng Yingchao (ibu adopsi) |
Sun Weishi | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 孫維世 | ||||||
Hanzi sederhana: | 孙维世 | ||||||
|
Selama Perang Dunia II, Sun tinggal di Moskow, belajar teater. Lin Biao juga berada di Moskow pada saat itu dan melamar Sun sebelum kembali ke Tiongkok pada tahun 1942, tetapi Sun menolaknya. Lin menikahi wanita lain, Ye Qun, pada tahun 1943. Ye menyimpan dendam seumur hidup terhadap Sun karena hubungannya dengan Lin sebelumnya.
Setelah akhir Perang Dunia II, Sun kembali ke Tiongkok, dia aktif dalam bidang akting dan penyutradaraan di teater Tiongkok. Pada tahun 1950, tak lama setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, Sun diundang untuk menjadi sutradara Teater Seni Pemuda Tiongkok. Sun menikah di Tiongkok pada tahun itu dengan Jin Shan yang merupakan aktor paling terkenal saat itu dan dijuluki sebagai Clark Gable di panggung Shanghai.
Selama beberapa tahun berikutnya Sun mengadakan sejumlah pertunjukan yang diterima publik dengan sangat baik, beberapa di antaranya bahkan terkenal di seluruh Tiongkok. Pada tahun 1956, Sun menjadi direktur artistik dan wakil presiden Teater Eksperimental Tiongkok, dan menggelar sejumlah drama yang juga diterima dengan baik selama dekade berikutnya.
Ketika Revolusi Kebudayaan terjadi pada tahun 1966, Zhou Enlai mengirim Sun dan suaminya untuk bekerja di Daqing sekaligus melindungi mereka dari penganiayaan politik, tetapi Jiang Qing dan Ye Qun berkonspirasi secara diam-diam, mereka menangkap Sun ketika mengunjungi Zhou Enlai di Beijing pada tahun 1968.
Sun dihukum tanpa pengadilan, dan disiksa di penjara rahasia selama tujuh bulan sebelum akhirnya meninggal. Setelah Sun wafat, Jiang Qing mengatur agar jasad Sun dikremasi sebelum otopsi dilakukan dan abunya harus dibuang sebelum Zhou atau kerabat Sun lainnya dapat mengambilnya. Suami Sun tidak diberitahu tentang kematian Sun sampai pembebasannya pada tahun 1975.
Referensi
sunting- Barnouin, Barbara and Yu Changgen. Zhou Enlai: A Political Life. Hong Kong: Chinese University of Hong Kong, 2006. ISBN 962-996-280-2. Retrieved on March 12, 2011.
- Lee, Lily Xiao Hong, and Stephanowska, A.D. Biographical Dictionary of Chinese Women: The Twentieth Century 1912–2000. Armonk, New York: East Gate Books. 2003. ISBN 0-7656-0798-0. Retrieved on June 12, 2011
- Terrill, Ross. Madame Mao: The White Boned Demon. Stanford University Press. 1999. ISBN 0-8047-2922-0 Retrieved on June 10, 2011.
- Zhang Langlang. "Sun Weishi's Story". The Collected Works of Zhang Langlang. Boxun News Network. Retrieved on June 9, 2011.